Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 5 : Pembahas kelompok 4 Materi : “Standar dan Kriteria Akhlak”

Anggota Kelompok :

-Ammar Kadafi

-Ahmad Hadi Setiawan

-Rafi bigin Widiatmoko

Pertanyaan pembahas :

AMMAR

1.Di sini di jelaskan bahwa"ukuran baik dan buruk manusia dapat di ukur menurut fitrah
manusia itu sendiri" pertanyaannya maksud dari" fitrah manusia itu apa"??

2.Di sini juga di sebutkan bahwa" malaikat akan memberi pahala bagi pengikutnya" apakah
malaikat bisa memberi pahala kalau bisa yg mengatakannya siapa.
RAFI

1. -Contoh baik dan buruk dalam aliran adat istiadat apa?

2. -Apakah orang tersebut bisa dikatakan baik jika dia dalam arti disuruh berbohong oleh
seseorang yang sedang dalam masalah untuk melindunginya?

HADI

1. Sebenernya siapa yg pantas menilai baik dan buruknya segala perbuatan manusia?

Kenapa manusia banyak yg sering berprasangka buruk terhadap perbuatan manusia lainya?

2. -Apakah ada cara lain untuk mengetahui ukuran baik dan buruk itu kalau ada apa ....
Jawaban

Ammar :

1.fitrah adalalah potensi bawaan yang didapat manusia

alam Islam terdapat konsep bahwa setiap orang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Fitrah dalam hal
ini berarti bayi dilahirkan dalam keadaan suci, tidak memiliki dosa apapun. Seseorang yang
kembali kepada fitrahnya, mempunyai makna ia mencari kesucian dan keyakinannya yang asli,
sebagaimana pada saat ia dilahirkan.

2.Yang memberikan pahala hanyalah Allah SWT malaikat hanya menjalani tugas yang
diperintahkan Allah

Rafi :

1. Di dalam masyarakat kita jumpai adat istiadat yang berkenaan tentang cara berpakaian,
makan, minum, bercakap-cakap dan sebagainya. Orang yang mengikuti cara-cara yang demikian
itulah yang dianggap orang yang baik, dan orang yang menyalahinya adalah orang yang buruk..

Setiap bangsa memiliki adat istiadat tertentu. Apabila seorang dari mereka menyalahi adat
istiadat itu, sangat tercela dan dianggap keluar dari golongan bangsanya.

2.Kalau ia berbohong dalam keadaan darurat seperti mengancam nyawanya maka diperbolehkan
lain kata kalau berbohong untuk memenuhi egonya sendiri maka masuk kedalam akhlak yang
tercela dan imbasnya akan mendapatkan dosa.

Hadi :

1.Baik dan buruknya perbuatan seseorang tidak dapat dijadikan tolak ukur tersendiri karna
banyak juga yang telah dipandang buruk oleh seseorang melakukan hal yang sangat baik
dibelakangnya.

Dan hanyalah Allah SWT yang mampu menilai baik buruknya perbuatan manusia.
2. A. Nurani

Jiwa manusia memiliki kekuatan yang mampu membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk. Kekuatan tersebut dapat mendorongnya berbuat baik dan mencegahnya berbuat buruk.
Jiwanya akan merasa bahagia jika telah berbuat baik dan merasa tersiksa jika telah berbuat
buruk. Kekuatan ini disebut nurani. Masing – masing individu memiliki kekuatan yang berbeda
satu sama lain. Perbedaan kekuatan ini dapat menyebabkan perbedaan persepsi tentang sesuatu
yang dianggap baik dan yang dianggap buruk.

B.Rasio

Rasio merupakan anugerah Tuhan yang diberikan kepada manusia, yang membedakannya
dengan makhluk lain. Dengan rasio yang dimiliki, manusia dapat menimbang mana perkara yang
baik dan yang buruk. Dengan akalnya manusia dapat menilai bahwa perbuatan yang berakibat
baik layak disebut baik dan dilestarikan, dan begitu sebaliknya. Penilaian rasio manusia akan
terus berkembang dan mengalami perubahan sesuai dengan pengalaman – pengalaman yang
mereka miliki

C. Adat

Adat istiadat yang berlaku dalam kelompok ataupun masyarakat tertentu menjadi salah satu
ukuran baik dan buruk anggotanya dalam berperilaku. Melakukan sesuatu yang tidak menjadi
kebiasaan masyarakat sekitarnya ataupun kelompoknya akan menjadi problem dalam
berinteraksi. Masing – masing kelompok atau masyarakat tertentu memiliki batasan – batasan
tersendiri tentang hal – hal yang harus diikuti dan yang harus dihindari. Sesuatu yang dianggap
baik oleh masyarakat satu belum tentu demikian menurut masyarakat yang lain. Mereka akan
mendidik dan mengajarkan anak-anak mereka untuk melakukan kebiasaan–kebiasaan yang
mereka anggap baik dan melarang melakukan sesuatu yang tidak menjadi kebiasaan mereka.
Tanggapan dan komentar pembahas :

Akhlak merupakan perilaku

manusia dalam kehidupan sehari-hari yang telah melekat pada diri seseorang. Akhlak

menyangkut hal yang berhubungan dengan perbuatan baik, buruk, benar dan salah

dalam tindakan seseorang manusia yang panutannya bersumber dari Al-Qur’an dan

Hadis Rasulullah saw. Sedangkan etika yang bersumber dari hasil budaya dan adat

istiadat suatu tempat yang berlaku dalam suatu masyarakat.

Akhlak pada dasarnya melekat dalam diri seseorang, bersatu dengan perilaku atau

perbuatan. Jika perilaku yang melekat itu buruk, maka disebut akhlak yang buruk atau akhlak

mazmumah. Sebaliknya, apabila perilaku tersebut baik disebut akhlak mahmudah.

Baik dan buruk merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menilai suatu perbuatan yang
dilakukan oleh seseorang. Untuk mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh seseorang itu
termasuk kedalam tindakan yang baik atau tindakan yang buruk, kita harus mengetahui indikator
dari baik dan buruk itu sendiri.

Dalam islam sesuatu dikatakan baik jika hal itu sesuai dengan al-Quran dan Sunnah yang
diajarkan oleh Rasulullah SAW. Perbuatan baik dalam islam adalah yang membawa
kemaslahatan bagi dirinya sendiri dan bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Sedangkan yang
dimaksud dengan keburukan adalah sesuatu yang bertentangan dengan ajaran al-Quran dan
Sunnah, perbuatan yang tidak membawa manfaat baik bagi dirinya sendiri apalagi bagi orang
lain.

Anda mungkin juga menyukai