Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN MINGGUAN PANCASILA

Penyusun Laporan :

Rafi Bigin Widiatmoko 11200510000142

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1442/2020

Laporan Mingguan Pancasila


 Akhlak/Budii Pekerti

‫ت أَ ْخالَقُهُ ْم َذهَبُوْ ا‬
ْ َ‫ فَإ ِ ْن هُ ْم َذهَب‬¤ ‫ت‬ ُ َ‫َوإِنَّ َما األُ َم ُم األَ ْخال‬
ْ َ‫ق َما بَقِي‬
Artinya: “Sesungguhnya kejayaan suatu umat (bangsa) terletak pada akhlaknya selagi mereka
berakhlak dan berbudi perangai utama, jika pada mereka telah hilang akhlaknya, maka jatuhlah
umat (bangsa) itu”

 Arti dan pengertian kebudayaan

Apakah arti kebudayaa itu ?


A. Secara umum , budaya kata jamak dari kata budi dan daya yang berarti cipta, karsa, dan
rasa. Dalam bahasa sansekerta, budhayah, jamak dari budhi uyang berarti akal budi.
Dalam bahasa inggris, culture,belanda cultuur,latin,colem, yang artinya mengolah
mengerjakan ,menyuburkan, mengembangkan tanah, kemudian berkembang menjadi
sebagai segala daya dan aktivita manusia untuk mengolah dan mengubah alam.

B. E.B Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan
,kepercayaan,keenian,moral, keilmuan, hokum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain
serta kebiasaan yang didapat oleh manusia anggota masyarakat. Kebutuhan social.
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan dicintai,diperhitungkan sebagai pribadi, diakui
sebagai anggota kelompok, rasa setia kawan, kerja sama, persahabataan, interaksd,dsb.
Kebutuhan akan peghargaan, ebutuhan ini meliputi kebutuhan unntuk memaksimalkan
kebutuhan potensi potensi kemampuan,nakat,kreativitas, dan ekspresi diri

C. R.Linton
budaya adalah keseluruhan dari pola dan sikap perilaku beserta pengetahuan yang
merupakan suatu kebiasaan yang telah diwariskan dan dimiliki oleh anggota masyarakat
tertentu. 

D. Koentjaraningrat,
kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan, milik diri manusia dengan belajar
E. Selo soemardjan dan Soekaman soemardi,
Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat

F. Herkovits,
Kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia

 Menurut Abraham Maslow, Seorang psikolog butsarman ddalam hidup dibagi menjadi
lima yaitu sebagai berikut :

A. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs),


Kebutuhan paling dasar pada setiap orang adalah kebutuhan fisiologis yakni kebutuhan
untuk mempertahankan hidupnya secara Kebutuhan-kebutuhan itu seperti kebutuhan
akan makanan, minuman, tempat berteduh, tidur dan oksigen (sandang, pangan, papan).

B. Kebutuhan Akan Rasa Aman (Safety/Security Needs),


Setelah kebutuhan-kebutuhan fisiologis terpuaskan secukupnya, muncullah apa yang
disebut Maslow sebagai kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman.Kebutuhan-kebutuhan
akan rasa aman ini diantaranya adalah rasa aman fisik, stabilitas, ketergantungan,
perlindungan dan kebebasan

C. Kebutuhan Akan Rasa Memiliki Dan Kasih Sayang (Social Needs)


Jika kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman telah terpenuhi, maka muncullah
kebutuhan akan cinta, kasih sayang dan rasa memiliki-dimiliki. Kebutuhan-kebutuhan ini
meliputi dorongan untuk dibutuhkan oleh orang lain agar ia dianggap sebagai warga
komunitas sosialnya.

D. Kebutuhan Akan Penghargaan (Esteem Needs)


Setelah kebutuhan dicintai dan dimiliki tercukupi, selanjutnya manusia akan bebas untuk
mengejar kebutuhan egonya atas keinginan untuk berprestasi dan memiliki
prestise.Maslow menemukan bahwa setiap orang yang memiliki dua kategori mengenai
kebutuhan penghargaan, yaitu kebutuhan yang lebih rendah dan lebih tinggi.

E. Kebutuhan Akan Aktualisasi Diri (Self-actualization Needs)


Tingkatan terakhir dari kebutuhan dasar Maslow adalah aktualisasi diri, yaitu kebutuhan
untuk membuktikan dan menunjukan dirinya kepada orang lain. Pada tahap ini, seseorang
mengembangkan semaksimal mungkin segala potensi yang dimilikinya

 Perwujudan kebudayaan

A. Talcott Parson,
menganjurkan untuk membedakan wujud kebudayaan secara tajam seabgai suatu sistem.
Di mana wujud kebudayaan itu adalah sebaga suatu rangkaian tindakan dan aktivitas
manusia yang berpola

B. J.J. Honigman
dalam bukunya membagi budaya dalam tiga wujud, yaitu:
(1) ideas, (2) activities, and (3) artifact.

Menurut Koentjaraningrat wujud kebudayaan ada tiga yaitu :

A. Wujud sebagai suatu kompleks dari ide – ide, gagasan, nilai – nilai, norma – norma, dan
peraturan.
B. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat.
C. Wujud kebudayaan sebagai benda – benda hasil karya manusia.

 Mengapa manusia diebut makhluk budaya ?


Manusia itu berkemampuan mencipttakan kebaikan kebenaran, keadilan dan bertanggung
jawab . sebagai makhluk berbudaya, manusia menggunakn budinya untuk menciptakaan
kebahagian.

Anda mungkin juga menyukai