MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

16/SPO/KPRWT/RS- 16/SPO/KPRWT/RS- 1/2
RSU. YADIKA
PPA/VI/2015 PPA/V/2019
KEBAYORAN LAMA
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
April 2019 dr. Prihadi Gunawan MMRS
Direktur
Suatu tindakan yang dilakukan untuk mengetahui keadaan umum
Pengertian
pasien dengan cara mengukur tekanan darah
1. Mengetahui keadaan umum pasien
Tujuan 2. Mengetahui adanya kelainan pada pasien sehingga cepat
memberikan pertolongan
Kebijakan SK Direktur Nomor 164/SK/DIR/RS-PPA/V/2019 Tentang SPO
Prosedur Persiapan Pasien
1. Persiapan Mental :
Menjelaskan pada pasien tentang prosedur dan
tindakan yang akan dilakukan.
2. Persiapan Fisik : -
3. Persiapan administrasi : -

Persiapan Alat
 Tensimeter
 Stetoskop
 Buku Catatan
 Alat tulis

Cara Kerja
1. Perawat mencuci tangan

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

 16/SPO/KPRWT/RS-PPA 16/SPO/KPRWT/RS- 2/2
RSU. YADIKA /VI/2015
PPA/V/2019
KEBAYORAN
LAMA
2. Mempersilahkan pasien berbaring
3. Menyingsingkan lengan baju pasien
4. Memasang manset tidak terlalu erat/longgar 2,5 Cm diatas
fossa cubiti
5. Menghubungkan pipa tensimeter dengan pipa manset
6. Menutup skrup balon karet
7. Membuka kunci reservoir
8. Letakkan tensimeter harus datar
9. Meraba arteri brachialis dengan 3 jari tengah
10. Meletakkan bagian diafragma stetoskop tetap diatasnya
11. Memompa balon sehingga udara masuk kedalam manset
sampai detik arteri tidak terdengar lagi/30 mmHg diatas nilai
sistolik
12. Membuka skrup balon perlahan-lahan dengan kecepatan 3
mmHg/detik sambil melihat skala dan mendengarkan bunyi
detak pertama (systole) dan detak terakhir (diastole)
13. Menurunkan skala air raksa sampai dengan 0 ( nol ) dan
mengunci reservoir
14. Membuka pipa penghubung
15. Melepaskan manset dan mengeluarkan udara yang masih
tertinggal di dalam manset
16. Menggulung manset dan memasukkan kedalam tensimeter
17. Merapikan pasien
18. Merapikan alat pada tempatnya
19. Perawat mencuci tangan
20. Mencatat hasil pada buku catatan da status pasien
- Unit rawat jalan
Unit terkait
- Unit rawat inap
- Unit gawat darurat