Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA KONSULTASI PASIEN

No. Revisi I No. Revisi II Halaman


03/SPO/KPRWT/RSIA 03/SPO/KPRWT/RSIA 1/3
RSIA YADIKA
YAK/VIII/2010 YAK/I/2015
KEBAYORAN LAMA
Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL Januari 2015 Dr. M. Saptaji, MARS
Direktur
Suatu aturan atau tata cara dalam melakukan konsultasi pasien di
Pengertian
ruang rawat ataupun di Poliklinik.
Agar pelaksanaan konsultasi menjadi efektif sesuai dengan keadaan
dan kebutuhan pasien serta hasil konsultasi secepatnya dapat
Tujuan
digunakan untuk menentukan diagnosa, program pengobatan dan
mengetahui perkembangan penyakit pasien yang bersangkutan.
SK Direktur Nomor 025/SK/DIR/RS-YAK/VIII/2009 Tentang
Kebijakan
SPO
Prosedur A. Persiapan pasien
1. Persiapan Mental :
 Menjelaskan tentang tindakan / pemeriksaan yang akan
dilakukan.
2. Persiapan Fisik : -
3. Persiapan Administrasi :
 Lembar konsultasi
 Status pasien
 Slip untuk konsulen

B. Persiapan Alat
 Kursi atau kereta dorong (sesuai kebutuhan)
 Alat-alat medik sesuai kebutuhan

Pelaksanaan
1. Konsultasi di ruangan
a. Dokter ruangan / dokter yang merawat membuat
surat konsultasi pada dokter ahli/specialisasi yang dituju
b. Perawat mencatat dicatatan perawatan (pada kolom
instruksi dokter) tentang permintaan konsultasi

TATALAKSANA KONSULTASI PASIEN


No. Revisi I No. Revisi II Halaman
RSIA YADIKA 03/SPO/KPRWT/RSIA 03/SPO/KPRWT/RSIA 2/3
YAK/VIII/2010 YAK/I/2015
KEBAYORAN LAMA
c. Perawat menghubungi dokter konsulen (melalui
telepon/handphone/Pager), bahwa akan ada konsultasi
dengan menyebutkan identitas dan diagnosa serta ruangan
pasien dirawat. Bila dokter konsulen berada di Poliklinik,
maka perawat/asisten perawat menurunkan atau membawa
lembar konsultasi (dalam status pasien) ke Poliklinik yang
dituju, dan menanyakan jam berapa dokter akan datang ke
ruangan
d. Perawat menyiapkan pasien untuk pemeriksaan
e. Dokter datang membawa peralatan (bila diperlukan)
dari Poliklinik.
f. Perawat mendampingi dokter selama pemeriksaan
g. Dokter konsulen menulis jawaban konsultasi di
lembar konsultasi ( kolom jawaban konsulen )
h. Perawat yang mendampingi pemeriksaan mencatat
hasil konsultasi pada catatan perawatan (kolom instruksi
dokter)
i. Perawat melaporkan hasil konsultasi pada dokter
yang merawat atau dokter jaga, lalu melaksanakan bila ada
instruksi selanjutnya.

Indikasi Konsultasi di Ruangan


 Pasien yang tidak memungkinkan ke poliklinik

1. Konsultasi ke Poliklinik
a. Perawat memberitahu Poliklinik yang dituju bahwa akan ada
konsul dengan menyebutkan identitas, diagnosa dan ruangan
pasien.
b. Perawat merapikan status dan pasien yang akan
dikonsultasikan
c. Perawat/asisten perawat membawa pasien ke poliklinik yang
di tuju sesuai permintaan dokter yang merawat (setelah
mendapat panggilan) dengan membawa keperluan pasien
selama pemeriksaan

TATALAKSANA KONSULTASI PASIEN


No. Revisi I No. Revisi Halaman
RSIA YADIKA 03/SPO/KPRWT/RSIA 03/SPO/KPRWT/RSIA 3/3
YAK/VIII/2010 YAK/I/2015
KEBAYORAN LAMA
d. Perawat/asisten perawat mendampingi pasien selama
pemeriksaan
e. Dokter konsulen menulis hasil konsultasi di lembar jawaban
konsulen.
f. Perawat/asisten perawat melaporkan hasil konsultasi kepada
Kepala unit / Wakil /Pj. Shift lalu dilanjutkan ke dokter yang
merawat
g. Perawat menuliskan instruksi selanjutnya (bila ada) pada
catatan perawatan (kolom instruksi dokter) dan
melaksanakan instruksi tersebut.

Indikasi Konsultasi di Poliklinik :


 Apabila alat-alat yang diperlukan untuk pemeriksaan tidak
dapat dibawa ke ruangan.
Sikap
1.Teliti
2.Tanggapan terhadap kebutuhan pasien dan dokter.
- Unit rawat jalan
Unit terkait - Unit rawat inap
- Unit gawat darurat

Anda mungkin juga menyukai