Nama: Erinna Noviola

NPM: 062118025

RESUME PRAKTEK BIOKIMIA

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Reaksi Enzim

 Enzim adalah golongan protein yang paling banyak terdapat dalam sel hidup dan
memiliki fungsi penting sebagai katalisator reaksi biokimia.
 Reaksi yang terjadi dalam sel hidup berlangsung sangat cepat berkat adanya enzim.
 Banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi suatu enzim, diantaranya:
1. Pengaruh pH (pada beberapa enzim kecepatan reaksi berkurang di kedua sisi pH
optimum)
2. Pengaruh suhu (kebanyakan system kecepatan reaksi enzim mengingkat dengan
kenaikan suhu dan akhirnya enzim kehilangan semua aktivitas jika protein
menjadi rusak akibat panas)
3. Pengaruh konsentrasi enzim
4. Pengaruh konsentrasi substrat (kecepatan reaksi enzim mula-mula meningkat
dengan bertambahnya konsentrasi subtrat dinaikan lebih lanjut akan tercapai
kecepatan maksimum, tetapi penambahan konsentrasi substrat lebih lanjut tidak
mempunyai akibat terhadap kecepatan reaksi enzim)
5. Pengaruh zat antiseptik (dapat rusak dengan pengaruh zat antiseptik walau tidak
ada ikatan kovalen pada kerangka polipeptida yang rusak)

Metode yang digunakan pada masing-masing faktor:

A. Pengaruh pH
Dalam uji coba pengaruh pH, suhu optimum yang digunakan 37⁰C adalah dilakukan
pula pengujian Iod dan uji Benedict.

1. Dimasukan kedalam masing-masing 4 buah tabung reaksi berturut-turut : 2ml

HCI 0,4%; 2 ml Asam Laktat 0,1%; 2ml air suling dan 2 ml Na 2CO3 1%. Diukur
pH keempat tabung reaksi.
2. Ditambahkan ke dalam tiap tabung reaksi 2 ml pati 1% dan 2 ml air liur.
3. Dicampur dengan baik dan sampai di dalam penangas air 37⁰C selama 15 menit.
4. Diangkat semua tabung reaksi dan isinya dibagi menjadi 2 bagian. Satu bagian
untuk uji Iod dan satu bagian lagi untuk uji Benedict.

B. Pengaruh suhu

1. Dimasukan ke dalam masing-masing 4 buah tabung reaksi 5 ml susu segar,

kemudian dimasukkan ke dalam 4 tabung reaksi yang lain yang masing-masing
1 ml larutan Renin 0,5%. Semuanya ada 4 pasang tabung reaksi.
 2. Dimasukkan pasangan tabung reaksi pertama ke dalam gelas piala yang berisi
es, tabung reaksi kedua ke dalam penangas air 75 oC-80oC dan dibiarkan
pasangan tabung reaksi keempat pada suhu kamar .
3. Setelah beberapa menit, dicatat suhu sebenarnya untuk tiap pasangan tabung
reaksi.
4. Dituangkan larutan Renin ke dalam susu pasangannya, dan dicampurkan
dengan baik.
5. Diamati apa yang terjadi setiap 1-2 menit selama 5 menit. Pada pasangan
tabung reaksi yang mana penggumpalan susu terjadi paling cepat. Diamati susu
yang belum menggumpal sampai 30 menit sambil memeriksanya setiap
beberapa menit.

C. Pengaruh konsentrasi enzim

1. Dimasukan 15 ml susu ke dalam tabung reaksi dan simpan di dalam penangas

air 37⁰C.
2. Diisi 3 buah tabung reaksi dengan masing-masing 1 ml Renin 0,25%; 0,5ml
Renin 0,25% dan 0,5 ml Renin 0,25%.
3. Ditambahkan pada tabung kedua 0,5 ml air dan tabung ketiga 0,75 ml air,
sehingga konsentrasi enzim ketiga tabung reaksi menjadi 1:0,5:0,25.
4. Disimpan ketiga tabung reaksi tersebut di dalam penangas air bersuhu 37⁰C.
5. Setelah beberapa saat tambahkan ke dalam masing-masing tabung reaksi
tersebut 5 ml susu sangat hangat di atas. Dicampur isi tabung dengan baik dan
tentukan waktu yang dibutuhkan untuk menggumpalkan susu pada masing-
masing tabung reaksi .

D. Pengaruh konsentrasi substrat

1. Dimasukan ke dalam tabung reaksi pertama 5 ml susu, tabung reaksi kedua 4 ml

susu dan 1 ml air, sedangkan tabung reaksi ketiga 3 ml susu dan 2 ml air.
2. Disimpan ketiga tabung reaksi di dalam penangas air 37⁰C dan tambahkan ke
dalam masing-masing tabung reaksi 1 ml Renin 0,25%.
3. Dicatat waktu yang dibutuhkan untuk menggumpalkan susu pada masing-masing
tabung.

E. Pengaruh zat antiseptik

1. Dimasukan ke dalam 5 buah tabung reaksi masing-masing 5 ml susu.

2. Ditambahkan ke dalam 5 tabung reaksi berturut-turut 5 tetes toluene, 5 tetes
kloroform, 5 tetes fenol 5%, 5 tetes sublimat 1% dan 5 tetes air.
3. Disimpan kelima tabung reaksi di dalam penangas air 37⁰C kemudian
ditambahkan 2 ml Renin 0,25%.
4. Dicatatlah ada/tidak penggumpalan terjadi pada keempat tabung pertama dan
bila terjadi dilihat kecepatannya dengan tabung kelima (kontrol).