KD1-5 PERSAMAAN KIMIA DAN STOIKIOMETRI

LATIHAN 1
a. HCl + Cr  CrCl3 + H2
Jawaban : 6HCl + 2Cr  2CrCl3 + 3H2
b. H2 + Br2  HBr
Jawaban : H2 + Br2  2HBr
c. NH3 + O2  NO + H2O
Jawaban : 4NH3 + 5O2 = 4NO + 6H2O

LATIHAN 2
1. Dalam kondisi yang sesuai C2H2 dan HCl bereaksi membentuk C2H3Cl (vinil klorida)
yang dikenal sebagai bahan dasar pembuatan plastik PVC. Jika 5000 g C2H2 direaksikan
dengan 3000 g HCl :
a) Hitung berapa gram vinil klorida yang terbentuk
C2H2 + HCl  C2H3Cl
Mol awal 5000g/26 3000g/36.5
Mol awal 192.30 82.19
Mol reaksi 82.19 82.19 82.19
Mol sisa 110.11 0 82.19
Massa Vinyl Chloride = 82.19 mol x 62.5
= 5136.875 gram
b) Reaktan mana yang masih tersisa dan berapa banyak
C2H2 sebanyak (110.11 mol x 26) yakni 2862.86 gram
c) Jika diinginkan 1 kg vinil klorida hitung berapa gram minimal masing-masing
reaktan yang diperlukan.
C2H2 + HCl  C2H3Cl
Mol awal x gram/26 y gram/36.5
Mol awal x/26 y/36.5
Mol reaksi 1/1x16=16 1/1x16= 16 1000g/62.5 = 16
Mol sisa 0 0 16
Dengan anggapan efisiensi reaksi 100% maka reaktan yg diperlukan sebanyak
C2H2 = 16 x 26 = 416 gram
HCl = 16 x 36.5 = 584 gram

1. Mono sodium glutamat (MSG) seringkali digunakan sebagai penyedap rasa

makanan. Komposisi MSG terdiri dari : 35,51% C; 4,77% H; 37,85 % O; 8,29%
N, dan 13,60% Na. Jika diketahui bobot molekul MSG = 169 gram per mol,
tentukan rumus molekul MSG.
Penentuan mol tiap unsur per mol molekul MSG
C = 35.51% x 169g / 12 = 5
H = 4.77% x 169g / 1 =8
O = 37.85% x 169g / 16 = 4
N = 8.29% x 169g / 14 = 1
Na = 13.60% x 169g / 23 = 1
Mol unsur per mol molekul melambangkan komposisi perbandingan aktual tiap
unsur dalam molekul tersebut sehingga. Rumus molekul MSG = C5H8O4NNa
KD1-8 IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

LATIHAN
Gambarkan diagram Lewis setiap moleul berikut ini
RUMUS DIAGRAM LEWIS RUMUS DIAGRAM LEWIS
MOLEKU MOLEKU
L L
HCl CO2

HNO3 SO2

H2CO3 NO2

H2SO3 N2O5

H2SO4 P2O5
KD1-15 LARUTAN DAN SIFAT KOLIGATIF

1. Suatu larutan glukosa dalam air, pada tekanan barometer satu atmosfir menididih pada
100,34oC. Pada berapa derajat celcius larutan ini membeku ?
Jawaban :
Td = kd . m
Td larutan – Td pelarut = 0.52 oC/m . m
(100.34-100) oC = 0.52 oC/m . m
m = (100.34-100) oC / 0.52 oC/m
m = 0.34 oC / 0.52 oC/m
m = 0.6538 molal

Tf = kf . m
Tf pelarut – Tf larutan = 1.86 oC/m . 0.6538 m
Tf larutan = -(1.86 oC/m . 0.6538 m) - Tf pelarut
Tf larutan = -1.22 oC - 0 oC
Tf larutan = -1.22 oC

2. Etilen glikol, CH2(OH)CH2(OH), digunakan sebagai zat antibeku. Zat ini larut dalam air
dan bersifat “nonvolatile”. Hitung titik beku dan titik didih larutan yang mengandung
651 g etilen glikol dalam 2505 g air !
Jawaban :
Molalitas etilen glycol = m etilen glikol / (Mr x Kg pelarut)
= 651g / (62 x 2.505 kg)
= 4.1916 molal
Td = kd . m
Td larutan – Td pelarut = 0.52 oC/m . 4.1916 m
Td larutan = (0.52 oC/m . 4.1916 m) + Td pelarut
= 2.18 oC + 100 oC
= 102.18 oC
Tf = kf . m
Tf pelarut – Tf larutan = 1.86 oC/m . 4.1916 m
Tf larutan = -(1.86 oC/m . 4.1916 m) - Tf pelarut
Tf larutan = -(1.86 oC/m . 4.1916 m) - Tf pelarut
= -7.80 oC - 0 oC
= -7.80 oC
3. Suatu senyawa memilki rumus empirik C5H4. Sebanyak 7,85 g senyawa ini dilarutkan
dalam 301 g benzena, mengakibatkan titik beku benzena turun sebesar 1,05oC. Hitung
bobot molar dan rumus molekul senyawa tersebut.
Jawaban :
Tf = kf . m
m = Tf / kf
= 1.05 oC / 5.12 oC/m
= 0.2051 molal
Molalitas X = mX / (Mr x Kg pelarut)
Mr X = mX / (molal x Kg pelarut)
= 7.85 g / (0.2051 m x 0.301 kg)
= 128 g/mol
Rumus molekul = (C5H4) x (Mr X / Mr empiris)
= (C5H4) x (128 / 64)
 = (C5H4) x 2
= C10H8

4. Pemisahan benzena dari dietilen glikol dilakukan dengan cara distilasi pada 65oC. Zat
pengotor utama adalah toluena. Diketahui pada suhu ini tekanan uap murni benzena,
toluena, dan dietilen glikol masing-masing adalah 369 mmHg, 149 mmHg, dan 0,170
mmHg. Hitung persen massa toluen dalam cairan kondensat dari hasil pendinginan uap
pada temperatur tsb jika diketahui tekanan uap cairan total adalah 368 mmHg.
Jawaban :
Cairan kondensat hasil pendinginan uap = cairan hasil pemisahan
= campuran benzene dan pengotor toluene
Pt = Ptoluena + Pbenzena
Pt = (XA P0A) + (XB P0B)
Pt = (XA P0A) + ((1-XA) P0B)
368 mmHg = (XA 149mmHg) + ((1-XA) 369 mmHg)
368 mmHg = (XA 149mmHg) + 369 mmHg – (XA 369mmHg)
(368– 369)mmHg = (XA 149mmHg) – (XA 369mmHg)
-1 mmHg = XA (149mmHg-369mmHg)
XA = -1mmHg / (149mmHg-369mmHg)
XA = -1 mmHg / -220 mmHg
XA = 1/220
Fraksi mol toluene = mol toluene / mol total
Dengan anggapan mol total adalah 220 maka,
Mol toluene = fraksi mol x mol total
= 1/220 x 220
= 1mol
Mol benzene = mol total – mol toluene
= 220 mol – 1mol
= 219 mol
%toluene = (mol x Mr)toluene/((mol x Mr)toluene+(mol x Mr)benzene) x 100%
= (1mol x 92g/mol)/(1mol x 92 g/mol) + (219 mol x 78 g/mol) x 100%
= 92g / (92 g + 17082 g) x 100%
= 92 g / 17174 g x 100%
= 0.5357%
= 0.54%
5. Urutkan titik beku larutan dari yang paling besar-paling kecil dari larutan-larutan ini:
0,10 m Na3PO4, 0,35 m NaCl, 0,20 m MgCl2, 0,15 m C6H12O6, dan 0,15 m
CH3COOH.
Jawaban :
Perhitungan molal ion
Na3PO4 0.1m = 4 ion x 0.1molal = 0.4 molal
NaCl 0.35m = 2 ion x 0.35 molal = 0.7 molal
MgCl2 0.2 m = 3 ion x 0.2 molal = 0.6 molal
C6H12O6 0.15 m = 1 x 0.15molal = 0.15 molal
CH3COOH 0.15 m = 2 x 0.15 molal = 0.30 molal
Maka urutan titik beku dari suhu tertinggi sampai suhu terendah adalah
C6H12O6 0.15 m > CH3COOH 0.15 m > Na3PO4 0.1m > MgCl2 0.2 m > NaCl 0.35m
Dimana jika diurutkan dari perubahan titik beku terbesar hingga terkecil berlaku urutan
sebaliknya dari yang diatas.
KD1-17 KESETIMBANGAN KIMIA

Soal – soal latihan

1. Reaksi A (g) +B (g) ⇋ C(g) +D(g)
Konsentrasi awal A dan B masing – masing 1,0 M dan 2,0 M. setelah kesetimbangan
dicapai, konsentrasi B = 1,50 M. Hitung Kc dan Kp reaksi ini (Kc = 0,33 Kp = ?)
2. Harga Kc pada 25o C = 4,0 untuk reaksi:
CH3 CO2H(l) + C2H5OH (l) ⇋ CH3CO2C3H5 (l) + H2O (l)
Jika 2,0 mol CH3CO2H dan 2,0 mol etil alkohol dicampur dan dibiarkan
berkesetimbangan pada 25 o C. Berapa etil asetat yang terbentuk?
3. 0,2 mol zat A dan 1,0 mol zat B dan 2,0 mol zat C dicampur dalam wadah 1 liter. Setelah
kesetimbangan tercapai diperoleh gas homogen dengan zat A = 0, 60 mol. Hitung Kc.
Anggap reaksi berlangsung A + B ⇋ C
4. Diketahui data termodinamik sebagai berikut:
Substansi Gfo (kJ mol-1)
NiSO4. 6H2O (s) - 2222
NiSO4 (s) - 774
H2O (g) - 228
a. Hitung G untuk reaksi:
o
NiSO4 . 6H2O (s) ⇋ NiSO4 (s) + 6 H2O(g)
b. Hitung Kp reaksi ini
Hitung tekanan uap air pada saat kesetimbangan.