Bandage Dislokasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

REFERAT SKILL

NAMA : CEMPAKA DWIANISA F


NIM : 201810330311077
KELAS : B
KELOMPOK : 7

BANDAGE PADA DISTORTION, DISLOCATION, FRACTURES + REHABILITASI


MEDIK DASAR

A. PENGERTIAN
Kasus traumatologi seiring dengan kemajuan jaman akan cenderung semakin
meningkat, sehingga seorang dokter umum dituntut mampu memberikan pertolongan pertama
pada kasus kecelakaan yang menimpa pasien. Di antara kasus traumatologi tersebut sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kaki tergelincir saat menuruni tangga,
seorang peragawati yang menggunakan sepatu berhak tinggi tergelincir saat berjalan di atas
cat walk, bahkan kasus patah tulang leher akibat kecelakaan lalu-lintas yang dapat
menyebabkan kematian. Pemberian pertolongan pertama dengan imobilisasi yang benar akan
sangat bermanfaat dan menentukan prognosis penyakit.
Sebagian besar kasus traumatologi membutuhkan pertolongan dengan pembebatan
dan pembidaian. Bandaging berasal dari kata bandage yang berarti pembebatan merupakan
Tindakan dasar dalam penanganan kasus-kasus bedah khususnya pada bidang orthopedi.
Pembebatan juga dapat diartikan secara luas menjadi Tindakan menutup luka dengan kasa
atau diartikan menjadi Tindakan imobilisasi seluruh atau Sebagian anggota gerak. Tindakan
imobilisasi pembebatan bersifat parsial dan hanya ditujukan untuk membatasi satu atau
beberapa pergerakan.
B. BANDAGING/PEMBEBATAN
Bandaging dalam bidang bedah orthopedi dilakukan untuk menutup luka sekaligus
mengurangi/menghentikan perdarahan dari suatu luka terbuka, dan untuk melakukan
imobilisasi sementara dari sebagian anggota gerak
C. MANFAAT BANDAGE
 Menopang suatu luka, misalnya tulang yang patah
 Mengimobilisasi suatu luka, misalnya bahu yang keseleo
 Memberikan tekanan, misalnya pada luka setelah operasi abdomen yang luas
 Menopang bida
 Memberikan kehangatan, misalnya bandage flannel pada sendi yang rematik
D. TIPE-TIPE PEMBEBAT
 Stretchable roller bandage : terbuat dari kain, kasa, flannel atau bahan yang elastis.
Kebanyakan terbuat dari kasa karena menyerap air dan darah serta tidak mudah
longgar

 Triangle cloth : berbentuk segitiga terbuat dari kain, masing-masing panjangnya 50-
100cm. digunakan untuk bagian-bagian tubuh yang berbentuk melingkar atau untuk
menyokong bagian tubuh yang terluka
 Tie shape : merupakan triangle cloth yang dilipat berulang kali, biasanya dibuat untuk
membebat mata, semua bagian dari kepala atau wajah, madibula, lengan atas, kaki,
lutut, maupun kaki.
 Plaster : pembebat ini dignakan untuk menutup luka, mengimobilisasikan sendi yang
cedera, serta mengimobilisasikan tulang yang patah.
 Steril gauze (kasa steril) : digunakan untuk menutup luka kecil yang telah diterapi
dengan antiseptic, antiradang, dan antibiotic
E. PUTARAN-PUTARAN DALAM BANDAGE
 Putaran spiral

 Putaran sirkuler
 Putaran spiral terbalik

 Putaran berulang

 Putaran seperti angka delapan

F. MACAM-MACAM BANDAGING
 Pembebatan untuk menghentikan perdarahan
 Pembebatan untuk melaukakn imobilisasi parsial

G. PENUTUP
Kasus traumatologi khususnya pada kasus bedah orthopedi memerlukan tata laksana
yang cepat. Tata laksana yang bisa dilakukan salah satunya adalah bandaging, bandanging
yang berasal dari kata bandage artinya adalah pembebatan. Pembebatan merupakan suatu
kegiatan untuk menutup luka, memberhentikan pendarahan atau melakukan imobilisasi
parsial pada Sebagian anggota gerak badan menggunakan kain, kasa, flannel, ataupun plester.

SUMBER
Fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah malang. 2020. Bandaging, splinting
dan transportation. Malang
Fakultas kedokteran universitas sebelas maret Surakarta.2019. Pembebatan dan
pembidaian. Surakarta

Anda mungkin juga menyukai