Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF,

MENYENANGKAN, GEBIRA, BERBOBOT, BERBASIS


JARINGAN SOSIAL ( PAIKEM GEBROT BERJAS )

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Inovasi Pendidikan Islam


Dosen Pengampu : Drs. H. Fathie Thahir, M.Pd

MAKALAH PEMBANDING

Disusun Oleh:
Afiyatus zakiyah
Ifadatul afifah
Wardatul Jamilah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT DIROSAT ISLAMIYAH AL-AMIEN


(IDIA)PRENDUAN

SUMENEP MADURA

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan secara psikologis merupakan suatu proses belajar


yangdilakukan secara sadar pada setiap individu atau kelompok untuk
merubahprilaku dan pola pemikiran dengan menggunakan metode, strategi
daninstrumen tertentu. Sedangkan proses belajar mengajar adalah suatu
kegiatanyang di dalamnya terjadi proses siswa belajar dan guru mengajar
dalamkonteks interaktif, dan terjadi interaksi edukatif antara guru dan
siswa,sehingga terdapat perubahan dalam diri siswa baik perubahan pada
tingkat pengetahuan, pemahaman dan keterampilan atau sikap1

Pendidikan pada dasarnya suatu proses untuk membantu


manusiadalam mengembangkan dirinya, sehingga mampu menghadapi
segalaperubahan dan permasalahan dengan sikap terbuka serta pendekatan-
pendekatan yang kreatif tanpa harus kehilangan identitas dirinya.
Sekolahmerupakan bagian dari sistem pendidikan formal yang mempunyai
aturan-aturan jelas atau lebih dikenal dengan GBPP (Garis-garis Besar
ProgramPengajaran) sebagai acuan proses pembelajaran dan guru sebagai
fasilitator yang berperan dalam keberhasilan seorang siswa, sehingga guru
harus tepat dalam memilih metode pembelajaran yang akan digunakan2

Oemar Hamalik,Proses Belajar Mengajar ( Bandung:Bumi Aksara, 2001), hlm. 48


1

Irfa Razak,Model Pembelajaran Kontekstual, (http://www5.shoutmix.com, diakses 19 Mei2010)


2
BAB II

PEMBAHASAN

PAIKEM dapat didefinisikan sebagai: pendekatan mengajar (approach to


teaching) yang digunakan bersama metode tertentu dan pelbagai media pengajaran
yang disertai penataan lingkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran
menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dengan demikian,
para siswa merasa tertarik dan mudah menyerap pengetahuan dan keterampilan
yang diajarkan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini
memungkinkan PAIKEM GEMBROT BER JAS ( berbasis Jejaring
Sosial ).perhatikan data di bawah ini kalau kita perhatikan data diatas, sudah
begitu banyak infrastuktur Teknologi Informasi dan Komunikasi di bangun dan
masyarakat sudah melek dengan teknologi. yang menjadi masalah besar dalam
benak kita terutama para pendidik, bagaimana dengan konten nya. Berkaitan
dengan konten pendidikan untuk mengisi infrastuktur TIk yang sudah ada, kini
saatnya PAIKEM BERJAS. Menjadi tugas kita para pendidik untuk mengisi
jejaring sosial dengan konten-konten pembelajaran yang menarik. Bagaimana kita
membuat siswa kita tetap asik membuka jejaring sosial yang kita ciptakan dalam
rangka belajar dan pembelajaran.3

A. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan menyenangkan

PAKEM (Pembelajaran aktif, efektif kreatif dan menyenangkan) sudah


dikenal dari dulu di Indonesia. PAKEM dimaksudkan bahwa dalam proses
pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga
siswa aktif bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan gagasan. belajar
memang merupakan suatu proses aktif dari siswa dalam membangun
pengetahuannya bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah

Widyo nugroho, Paikem Gembrot kini Ber jas 17 September 2011


3
11:37 Diperbarui: 17
September 2011 11:37
guru tentang pengetahuan. sehingga jika pembelajaran tidak memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut
bertentangan dengan hakekat belajar (sediono, dkk 2003:34).

Pembelajaran kreatif yaitu pemebelajaran yang mendorong siswa untuk


melakukan proses pembelajaran yang kreatif. Jerry wennstrom (2005)
mengatakan proses kreatif adalah suatu format eksplorasi yang berbeda dari
yang lain. yaitu proses yang dihubungkan dalam pengalaman hidup dan bukan
merupakan suatu model umum. proses pembelajaran kreatif adalah suatu
tindakan untuk penemuan terus menerus, penggalian yang mendalam dengan
hati, pikiran dan semangat untuk mendapatkan keindahan dan pengalaman
baru yang dpat ia rasakan.4

B. Memberikan Kemudahan dan Suasana Gembira

Pembelajran yang memberikan kemudahan dan suasana gembira


adalah suatu proses pembelajaran yang di dalammnya peraaan terpaka atau
tertekan. Dengan kata lain, pelajaran suasana gembira adalah adanya pola
hubungan baik antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran.5

Menyenangkan dimaksudkan bahwa proses pembelajaran harus


berlangsung dalam suasana yang menyenangkan danmengesankan. Suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan terkesanakan menarik minat peserta
didik untuk terlibat secara aktif, sehingga tujuan pembelajaran yang
menyenangkan dan berkesan akan menjadi hadiah, reward bagi peserta didik
yang pada gilirannya akan mendorongmotivasinya semakin aktif dan
berprestasi pada kegiatan belajar berikutnya.6

4
winastwan gora, sunarto,Pakematik strategi pemebelajaran inovatif berbasis TIK ( P telex media
komputindo, Jakarta 2010) hal. 11-12
5
Rusman, Model-model Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Press, 2012), hal. 326.
6
Ismail SM , Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM (semarang: Rasail MediaGroup,
2008), hal. 46-47
C. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif

Lingkungan belajar yang konduisf ini perlu di rancang yang


diupayakan oleh guru secara sengaja agar dapat dihindarkan kondii yang
merugikan peserta didik. Kegiatan ini, dilakukan dengan cara pengelolaan
kelas, pengelolaan pembelajaran, yang perlu dilakukan secara preventif.7

Pengelolaan kelas merupakan upaya pendidik untuk menciptakan dan


mengendalikan kondisi belajar serta memulihkannya apabila terjadi gangguan
atau penyimpanan, sehingga proses pembelajaran dapat berlangung secara
normal. Optimalisasi proses pembelajaran menunjukkan bahwa
keterlaksanaanserangkaian kegiatan pembelajaran yang sengaja direkayasa
oleh pendidik dapat berlangung secara efektif dan efesien dalam memfalitai
peserta didik sampai dapat meraih hasil belajar sesuai harapan.8

D. Menarik Minat

Ada beberapa cara yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan


kembali minat belajar anak didiknya yaitu sebagai berikut:

1. guru membantu siswa menyadarkan atau mengingatkan komitmen awal


atau motivasi siswa bersekolah.

2. guru menggunakan metode mengajar yang variatis dan inovatif. Tujuannya


agar siswa dapat terlibat dengan kegiatan yang meeka alami sehingga tidak
membuatnya bosan atau jenuh.

3. guru perlu memahami gaya belajar masing-masing anak didiknya dan


diharapkan guru dapat menyesuaikan dengan gaya belajar mereka.

E. Kelebihan dan Kekurangan

7
Mujiyah, Jurnal dinamika pendidikan No: 1 tahun VI 1999, Judul Menciptaka Lingkungan Yang
Kondusif Bagi Pertumbuhan Dan Perkembangan Peserta Didik. Hal. 4
8
http//guru-kreatifebagaiagenperubahan.blogpot.co.id/2013/11/menciptakankondiilingkungan-
kelas.html. diakes pada tanggal 4 Agutus 2020.
PAIKEM GEMBROT BERJAS memiliki beberpa kelebihan seperti
pembelajaran terpadu. Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
pembelajaran ini memiliki kelebihan sebagai berikut:

a. Pengalaman dan kegiatan belajar anak relevan dengan tingkat


perkembangannya.

b. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.

c. Kegiatan belajar bermakna bagi anak, sehingga hasilnya dapat bertahan


lama.

d. Keterampilan berpikir anak berkembang dalam proses pembelajaran ini.

e. Kegiatan belajar mengajar bersifat pragmatis sesuai dengan lingkungan


anak.

f. Keterampilan sosial anak berkembang dalam proses pembelajaran terpadu.


Keterampilan sosial ini antara lain adalah kerja sama, komunikasi, dan mau
mendengarkan pendapat orang lain.9

Selain keenam kelebihan tersebut, PAIKEM GEMBROT dirancang


bersama, dapat meningkatkan kerja sama antar guru bidang kajian terkait,
guru dengan peserta sisik, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik/
guru dengan nara sumber; sehingga belajar lebih menyenangkan, belajar
dalam situasi nyata, dan dalam konteks yang lebih bermakna.

Apabila ditinjau dari aspek guru dan peserta didik, PAIKEM


GEMBROT memiliki beberapa keuntungan/ kelebihan. Keuntungan/
kelebihan bagi guru adalah a.) Tersedia waktu lebih banyak untuk
pembelajaran, b.) Hubungan antar mata pelajaran dan topik dapat diajarkan
secara logis dan alami, c.) Dapat ditunjukkan bahwa belajar merupakan
kegiatan yang kontinyu, tidak terbatas pada buku paket, jam pelajaran, d.)
Guru bebas membantu siswa melihat masalah, situasi atau topik dari berbagai
sudut pandang, 5.) Pengembangan masyarakat belajar terfasilitasi.
9
Lif Khoiru Ahmadi dan Sofan Amri, Op. Cit. Hal 25
Sedangkan keuntungan/ kelebihan bagi siswa adalah a.) Bisa lebih
memfokuskan diri pada prosese belajar, dari pada hasil belajar, b.)
Menghilangkan batas semu antar bagian-bagian kurikulum, c.) Menyediakan
kurikulum yang berpusat pada siswa, d.) Membantu siswa membangun
hubungan antara konsep dan ide, sehingga meningkatkan apresiasi dan
pemahaman.

PAIKEM GEMBROT juga memiliki kekurangan, terutama dalam


pelaksanaanya, yaitu pada perencanaan dan pelaksanaan evaluasi yang lebih
banyak menuntut guru untuk melakukan evaluasi proses.10

10
ibid hal 26
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: Terdapat


suatu kohesi yang kuat antara guru dan siswa, tanpa ada Pembelajaran
gembira merupakan suatu proses pembelajaran yang didalamnya perasaan
terpaksa atau tertekan. Dengan kata lain, pembelajaran suasana gembira
adalah adanya pola hubungan yang baik antara guru dengan siswa dalam
proses pembelajaran.. Menciptakan lingkungan belajar pada hakikatnya
melakukan pengelolaan terhadap lingkungan belajar. Aktivitas guru dalam
menata atau menciptakan lingkungan belajar lebih terknsentrasi pada
pengelolaan lingkungan leajar didalam kelas. Oleh karena itu, guru dalam
melakukan penciptaan lingkungan belajar dikelas tiada lain melakukan
aktivitas pengelolaan kelas atau manajemen kelas. Pengelolaan kelas
merupakan upaya pendidik untuk meciptakan dan mengendalikan kondisi
belajar serta memulihkannya apabila terjadi gangguan atau penyimpanan,
sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara normal. Minat belajar
merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan siswa. Karena,
peranan minat sangat besar pengaruhnya terhadap kemauan seserang dalam
menerima dan melakukan suatu perbuatan. Jika minat dapat dipastikan siswa
yang bersangkutan kurang antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan
belajar, baik kegiatan didalam kelas maupun dirumah. Oleh karena itu, dengan
adanya minat belajar siswa akan lebih bisa memahami dan mengerjakan tugas
dengan semangat.
DAFTAR PUSTAKA

Oemar Hamalik,Proses Belajar Mengajar ( Bandung:Bumi Aksara, 2001)

Irfa Razak,Model Pembelajaran Kontekstual,(http://www5.shoutmix.com, diakses

19 Mei2010

Nugroho Widyo, Paikem Gembrot kini Ber jas 17 September

2011 11:37 Diperbarui: 17 September 2011 11:37

winastwan gora, sunarto,Pakematik strategi pemebelajaran inovatif berbasis TIK

PT elex media komputindo, Jakarta 2010)

Rusman, Model-model Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Press, 2012)

Ismail SM , Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM (semarang:

Rasail MediaGroup, 2008

Gora Winastwan, sunarto,Pakematik strategi pemebelajaran inovatif berbasis TIK

( P telex media komputindo, Jakarta 2010)

Rusman, Model-modelPpembelajaran, (Jakarta:Rajawali pres,2012).

http://guru-kreatifsebagaiagenperubahan. Blogspot.Co.id/2013/11/menciptakan-
kondisilingkungan-kelas.htmI.

https://www..kompasiana.com/amp/lathiefaainy/5aa7fdeecaf7db378b02fe83/men
umbuhk an-minat-belajar-siswa

http://modelmodelpembelajaran8.blogspot.com/2013/04/kelebihan-dan-
kelemahanmodel.gtmI

Anda mungkin juga menyukai