Anda di halaman 1dari 2

1.

Masalah keuangan
Salah satu masalah yang paling umum dalam rumah tangga adalah keuangan. Ketika
pasangan terlibat konflik keuangan, perselisihan merupakan simbol perbedaan nilai tentang
uang, Bunda.

Di masa ekonomi yang sulit, tekanan keuangan dapat menyebabkan stres lho. Pasangan yang
sangat tertekan tentang uang kemungkinan lebih sering bertengkar.

Nah, cara untuk mengatasi masalah ini adalah Bunda perlu mempersiapkan keuangan
keluarga. Seorang ibu harus siap secara finansial untuk menghadapi semua kemungkinan
yang ada.

"Setiap wanita perlu punya rencana keuangan yang solid, baik saat ia bekerja kantoran
maupun ibu rumah tangga. Wanita umumnya lebih baik dalam hal ini dibandingkan pria,"
kata konsultan keuangan Candace Bahr dikutip dari Parents.

Baca Juga : Bunda LDR dengan Suami, Ini 5 Cara Agar Komunikasi Tetap Terjaga

2. Masalah dengan anak


Anak memang anugerah dalam rumah tangga. Kehadiran anak membawa kebahagiaan bagi
Bunda dan pasangan.

Namun, memiliki anak membuat tekanan rumah tangga bertambah, Bunda. Mengasuh anak
membutuhkan lebih banyak tanggung jawab dan perubahan peran.

Kehadiran anak juga membuat Bunda dan suami menjadi tidak punya waktu untuk berdua. Ini
merupakan ujian bagi rumah tangga, bahkan untuk pasangan yang sudah punya hubungan
yang kuat.

Supaya tidak terjadi konflik antara Bunda dengan suami karena kehadiran anak, cobalah
untuk mengatasi stres karena anak. Bangun perasaan dan pengalaman yang lebih positif.

3. Tekanan sehari-hari
Tekanan sehari-hari bukan muncul karena pernikahan. Tapi, tekanan ini dapat memperburuk
keadaan lho.

Ketika pasangan mengalami hari yang tidak menyenangkan, ia akan merasa tidak tenang. Ia
juga tidak bisa menangani konflik dengan bijak.

Apalagi kalau dua-duanya mengalami hal yang buruk. Tentunya ini bukan hal yang mudah
bagi Bunda dan suami.

Makanya, diperlukan kemampuan mengelola stres. Supaya Bunda dan pasangan bisa lebih
sabar dan memahami.
Masalah Rumah
Tangga yang Sering Terjadi & Solusinya/ Foto: Getty Images/milanvirijevic

4. Terlalu sibuk
Masalah pernikahan bisa muncul akibat jadwal yang terlalu sibuk. Kesibukan membuat
Bunda kurang tidur dan tidak makan dengan benar. Akibatnya, Bunda menjadi merasa
tertekan.

Pasangan yang terlalu sibuk juga tidak merasakan terhubung satu sama lain. Mereka tidak
punya banyak waktu untuk menghabiskan waktu bersama.

Jadi, Bunda perlu punya kemampuan untuk mengatur waktu nih. Cobalah untuk mengatur
antara kesibukan dengan waktu bersama suami.

5. Komunikasi buruk
Mungkin prediktor terbesar dari masalah pernikahan adalah komunikasi yang buruk.
Komunikasi yang tidak sehat dapat menyebabkan masalah rumah tangga lebih besar nih,
Bunda.

Baca Juga : 5 Tips Komunikasi yang Efektif dengan Suami Supaya Saling Memahami

Dilansir Firstcry Parenting, pasangan yang lebih sering bicara dan berkomunikasi satu sama
lain bisa saling mengerti. Dengan komunikasi, Bunda dan suami bisa membangun
keterikatan.

Makanya, Bunda perlu mencari cara berkomunikasi yang efektif dengan pasangan. Supaya
dapat saling mendengarkan dan memahami.

Anda mungkin juga menyukai