(KEADILAN DI INDONESIA)
OLEH
1 A AKUNTANSI SORE
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS HINDU INDONESIA
DENPASAR
2018
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat
dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan paper yang berjudul “KEADILAN DI
Dalam penyusunan paper ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak hambatan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan paper ini, semoga paper ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan paper ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
2.1 Definisi Keadilan Sosial.................................................................................................2
2.2 Karakteristik Negara Berkeadilan Sosial.........................................................................2
2.3 Upaya untuk Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Berkeadilan Sosial.................3
2.4 Merdeka Sudah, Sejahtera Belum....................................................................................4
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keadilan merupakan suatu aturan hukum yang berlaku di negara Indonesia. Sebagai
salah satu aturan maka keadilan harus dilaksanakan dan ditegakkan oleh masyarakat
Indonesia. Keadilan berjalan beriringan untuk mengantarkan bangsa Indonesia menuju
kedamaian, keamanan, dan ketenangan. Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat
sebuah aturan yang mengatur kehidupan masyarakat baik dalam lingkungan keluarga,
sekolah maupun di lingkungan sosial. Aturan yang berlaku akan menciptakan suatu
ketertiban yang membuat keadaan menjadi tenang, damai, aman, dan teratur. Dengan
adanya ketertiban maka kehidupan akan berjalan dengan baik. Ketertiban merupakan
salah satu yang harus diperhatikan dan sangat penting dalam kehidupan masyarakat
khususnya di Indonesia. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mentaati peraturan
dapat menimbulkan ketidaktertiban. Seharusnya budaya tertib di Indonesia harus
ditingkatkan dengan adanya kesadaran dari dalam diri individu itu sendiri.
Menumbuhkan kesadaran akan ketertiban dalam masyarakat diawali dari diri sendiri.
Keadilan tidak terlepas dari kehidupan manusia. Setiap manusia menginginkan keadilan.
Keadilan adalah sesuatu hal yang menjadi tuntutan setiap orang maupun kelompok
untuk dipenuhi dan ditegakkan. Manusia hidup dikelilingi oleh manusia lain yang bisa
berbahaya dan mungkin mengancam keadilannya sebagai manusia, sehingga
menyebabkan keadilannya diambil oleh orang lain atau dirampas secara paksa. Manusia
menginginkan agar keadilannya terlindungi dari bahaya yang mengancamnya. Untuk itu
manusia satu memerlukan bantuan manusia lainnya dan tidak bisa hidup sendiri tanpa
bantuan manusia lain. Dengan adanya kerja sama antara manusia dengan manusia
lainnya akan lebih mudah untuk menegakkan keadilan yang diinginkan oleh setiap
manusia. Sehingga dengan adanya kerja sama dengan manusia lain dalam suatu
kelompok maka akan memudahkan manusia dalam kehidupan masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana cara menegakkan keadilan sosial di indonesia ?
1.2.2 Apakah sebagian besar rakyat Indonesia sudah merasakan keadilan ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 untuk mengetahui Bagaimana cara menegakkan keadilan sosial di indonesia
1.3.2 untuk mengetahui Apakah sebagian besar rakyat Indonesia sudah merasakan
keadilan ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Keadilan Sosial
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata adil berarti tidak berat sebelah atau tidak
memihak atau sewenang-wenang, sehingga keadilan mengandung pengertian sebagai
suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak atau sewenang-wenang.
Menurut Wikipedia Bahsa Indonesia, keadilan sosial adalah keadaan dimana kekayaan
dan sumber daya suatu negara didistribusikan secara adil kepada seluruh rakyat.
Keadilan sosial diartikan sebagai suatu keadaan yang menggambarkan bahwa hasil
pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Menurut saya, keadilan sosial adalah keadaan dimana seluruh rakyat Indonesia telah
mendapatkan hak-hak yang harus mereka dapatkan dan adanya pemerataan dalam
bidang pembangunan, ekonomi, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Jadi, bukan
hanya suku, ras atau golongan tertentu saja yang mendapatkan keadilan di bumi pertiwi
ini.
Semua orang yang menjadi warga negara Indonesia berhak mendapat keadilan. Dan
keadilan yang sesuai adalah keadilan menurut sila ke-5 dalam Pancasila yaitu Keadilan
Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Tentunya itu bukan hanya sebagai tulisan saja,
tapi kita harus merealisasikan sila tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, marilah kita wujudkan kedilan sosial di negara kita ini supaya
masyarakatnya hidup bahagia, tentram dan sejahtera.
Perlu kita tinjau ulang makna perjalanan sejarah bangsa. Bukan untuk berorientasi
kepada masa lalu atau membuka luka lama, melainkan justru untuk makin memahami
diri demi menyusun masa depan bersama. Masih banyak sisi detail sejarah kita yang
belum dipahami, dan tak sedikit sisi gelap yang masih tertutup serta menjadi misteri.
Semua perlu lebih kita dalami. Sebab, bangsa yang tak memahami sejarahnya
sebenarnya adalah bangsa yang tak mampu merumuskan dan menyusun masa depannya.
5
Merdeka bukan berarti bebas menguras kekayaan untuk segelintir orang. Merdeka
juga bukan untuk melepaskan diri dari NKRI. Kemerdekaan sebenarnya merupakan
bentuk keterikatan baru. Pernyataan “merdeka” adalah pernyataan untuk mengikatkan
diri terhadap arti “merdeka” yang diucapkan.Arti kemerdekaan yang kita proklamasikan,
adalah kemerdekaan bagi seluruh bangsa, bukan kemerdekaan untuk segelintir orang,
bukan untuk satu atau dua partai, apalagi satu atau beberapa faksi. Kemerdekaan kita
adalah kemerdekaan untuk Indonesia sebagai bangsa dan negara. Jika yang dimaksud
bangsa dan Negara tak lagi dalam konteks keindonesiaan, maka kemerdekaan memang
patut dipertanyakan kembali (Budi Susanto, Menggugat Makna Kebangsaan, 2007).
Tak pelak lagi, Indonesia memerlukan perubahan substansial. Maka, setelah 71 tahun
kemerdekaan, sudah seharusnya setiap individu di negeri ini mengubah sikap dan sifat
yang bertentangan dengan cita-cita luhur para pahlawan yang berjuang memerdekakan
bangsa ini dari belenggu penjajah. Kemerdekaan untuk rakyat Indonesia berarti
pembebasan.Pembebasan dari jajahan politik, ekonomi, budaya, dan social serta
ketidakadilan, penindasan, dan kesewenang-wenangan. 71 tahun Kemerdekaan RI, juga
merupakan momentum pemerintah saat ini untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Kita boleh berbicara bahkan berteriak “merdeka” asalkan disertai bukti konkrit usaha-
usaha yang memerdekakan bangsa. Paling tidak, seperti disarankan pakar politik
terkemuka Peter Evans untuk bringing state back in, membawa kembali negara sesuai
fungsinya dalam kapasitas negara yang cukup untuk melakukan proses modernisasi dan
kesejahteraan bersama.
Kemerdekaan RI juga mengandung hikmah yang luas tentang perjuangan,
ketangguhan, patriotisme, kesadaran pentingnya persatuan, nasionalisme, serta pesan-
pesan kebangsaan yang patut diteladani. Sudah selayaknya kita memastikan kembali dan
mengoreksi langkah-langkah yang keliru dalam menjalankan praktik berbangsa dan
bernegara.Para pejabat jangan lagi korupsi karena korupsi adalah kejahatan yang
mencederai amanah rakyat. Para wakil rakyat dan politisi hendaknya mempertebal
keyakinan akan pentingnya bersiasat dengan etika dan meneladani para pahlawan yang
rela mati demi bangsa dan negara. Para penegak hukum pun supaya menegakkan hukum
berdasarkan keadilan, nurani, dan kebenaran Illahi. Presiden, wakil presiden, dan
segenap pembantunya harus komitmen dan serius menghadirkan kemerdekaan dalam arti
6
sesunggunya bagi kemakmuran dan kejayaan Indonesia. Dirgahayu Republik Indonesia.
Merdeka!
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keadilan sosial adalah keadaan dimana seluruh rakyat Indonesia telah
mendapatkan hak-hak yang harus mereka dapatkan dan adanya pemerataan dalam bidang
pembangunan, ekonomi, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Jadi, bukan hanya
suku, ras atau golongan tertentu saja yang mendapatkan keadilan di bumi pertiwi ini.
negara yang berkeadilan sosial memiliki ciri – ciri sebagai berikut : Menjunjung tinggi
Hak Asasi Manusia , Menegakkan hukum yang ada, Adil dalam segala hal , Berusaha
untuk menyejahterakan masyarakatnya, Pemerataan sumber daya yang ada Ada beberapa
cara untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkeadilan sosial, misalnya :
Menjunjung tinggi HAM, Menegakkan hukum yang ada, Membenahi sistem
pemerintahan yang ada, Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerataan dalam
pembangunan, Memberi pendidikan kewarganegaraan sejak dini, Peningkatan mutu
pendidikan, Pengolahan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat . Namun
sebagian besar rakyat Indonesia belum merasakan keadilan atau kemerdekaan itu sendiri
Buktinya, banyak masyarakat kita dihantui oleh rasa takut dan khawatir menghadapi
hidup masa kini, apalagi masa depan. Nilai-nilai agama pun tidak mampu lagi menjadi
terapi untuk mengatasi rasa takut yang dialaminya.
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
http://id.beritasatu.com/home/merdeka-sudah-sejahtera-belum/148387(Sabtu , 03 Nopember
2018, 18.05)