Disusun Oleh:
2020
PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI SIKLUS
PENDAPATAN
Pengujian Pengendalian
Pengujian pengendalian merupakan pengujian yang dilaksanakan terhadap rancangan
pelaksanaan suatu kebijakan atau prosedur struktur pengendalian internal. Pengujian
pengendalian ini, dilaksanakan auditor untuk menilai efektifitas kebijakan atau prosedur
pengendalian untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan
keuangan.
Pengujian pengendalian memfokuskan diri pada tiga hal yaitu:
1. Bagaimana pengendalian diterapkan?
2. Sudahkah diterapkan secara konsisten sepanjang tahun?
3. Siapa yang menerapkan pengujian pengendalian?
Tipe Pengujian Pengendalian
Ada dua tipe pengujian pengendalian yaitu:
1. Concurrent test of control yaitu pengujian pengendalian yang dilaksanakan auditor
seiring dengan prosedur untuk memperoleh pemahaman mengenai SPI klien.
2. Pengujian pengendalian tambahan atau yang direncanakan yaitu pengujian yang
dilaksanakan auditor selama pekerjaan lapangan.
Prosedur Untuk Melaksanakan Pengujian Pengendalian
Ada empat prosedur untuk melaksanakan pengujian pengendalian yaitu:
Untuk melihat hubungan antara risiko deteksi dengan pengujian detail saldo, berikut ini disajikan
tabel.
Tingkat Risiko
Deteksi Langkah Pengujian Detail Saldo
Scan rekonsiliasi bank yang dibuat klien
dan verivikasi ketepatan perhitungan
Tinggi matematisnya
Review rekonsiliasi bank yang dibuat
klien dan verivikasi pada sebagain besar
Moderat item-itemnya.
Buatlah rekonsiliasi bank dan verivikasi
Rendah item-item yang direkonsiliasi tersebut
Risiko Sampling
Risiko Sampling adalah risiko bahwa auditor mencapai kesimpulan yang salah karna
sampel populasi yang tidak representatif. Risiko sampling adalah bagian sampling yang melekat
akibat pengujian lebih sedikit dari populasi secara keseluruhan.
Auditor memiliki dua carauntuk mengendalikan risiko sampling:
1. Menyesuaikan ukuran sampel.
2. Menggunakan metode pemilihan item sampel yang tepat dari populasi.