Akuntansi
KERTAS KERJA
Manajemen
Keuntungan (kerugian)
Keputusan:
Analisis Keputusan Taktis/Keputusan Jangka P endek 45
Keuntungan (kerugian)
Keuntungan (kerugian)
Keputusan:
Analisis Keputusan Taktis/Keputusan Jangka P endek 47
Overhead produksi dibebankan (applied) berdasarkan jam tenaga kerja langsung. Tarif biaya
overhead dihitung dengan menggunakan 8.000 jam tenaga kerja langsung.
Jika perusahaan menerima penawaran dari PT RST, maka perusahaan tidak perlu memproduksi
sendiri komponen X1 dan Y2 dengan konsekuensi sebagai berikut.
• Peralatan produksi yang digunakan untuk memproduksi komponen X1 dan Y2 tidak akan
digunakan lagi dan tetap ada di perusahaan.
• Penyelia produksi akan diputus kontrak kerjanya, jika perusahaan menerima tawaran dari
PT RST.
• Mesin yang disewa untuk memproduksi komponen X1 dan Y2 akan dikembalikan tanpa
harus membayarkan denda, jika perusahaan menerima tawaran dari PT RST.
Praktikum Akuntansi Manajemen
48
Berikut ini adalah harga beli per unit yang ditawarkan oleh PT RST atas komponen X1 dan
Y2.
Komponen X1 ................................................................................................. Rp 265.000
Penyusutan peralatan produksi ...................................................................... 145.000
Jumlah komponen X1 dan Y2 yang dibutuhkan setiap tahun masing-masing adalah 2.500
dan 1.000 unit.
Praktikum
Akuntansi
KERTAS KERJA
Manajemen
1. Biaya relevan atau tidak relevan untuk memproduksi sendiri atau membeli.
Jenis Biaya Relevan/Tidak Relevan
Biaya pembelian komponen X1 dan Y2
Bahan baku langsung
Tenaga kerja langsung
Biaya overhead produksi variabel
Gaji penyelia produksi
Penyusutan peralatan produksi
Sewa mesin produksi
Keputusan:
3. Faktor-faktor kualitatif yang harus dipertimbangkan dalam keputusan memproduksi
sendiri atau membeli.
4. What-If Analysis!
Produksi Beli
Komponen Komponen Total Biaya Total
X1 Y2 Produksi Pembelia
Total pembelian X1 dan Y2
Biaya produksi X1 dan Y2
Biaya bahan baku langsung
Biaya tenaga kerja langsung
Overhead variabel
Gaji penyelia produksi
Penyusutan
Sewa mesin produksi
Total biaya produksi X1 dan Y2
Total harga beli X1 dan Y2
Keputusan:
Analisis Keputusan Taktis/Keputusan Jangka P endek 51
Tahun-tahun terakhir kamera BS1 mengalami tekanan persaingan yang sangat tinggi
dari telepon pintar (smartphone) yang menawarkan kualitas fotografi yang tidak terlalu
berbeda. Hal ini membuat manajemen PT KSX harus memberikan potongan harga sampai
dengan tiga puluh lima persen (35%) agar tetap dapat mempertahankan penjualan kamera
BS1. Untuk kamera EK1 tingkat persaingan dengan telepon pintar tidaklah sebesar seperti
yang dihadapi oleh kamera BS1 karena spesifikasi kamera yang lebih tinggi dibandingkan
dengan spesifikasi kamera yang ada di telepon pintar. Selain itu, para pengguna kamera EK1
adalah para penggemar fotografi yang sangat loyal terhadap sebuah produk dan berasal dari
kalangan menengah ke atas.
Kamera PR1 adalah produk unggulan perusahaan yang menghasilkan margin keuntungan
per unit yang tinggi. Hal ini karena pengguna dari kamera ini adalah orang-orang yang
berprofesi sebagai fotografer yang sangat membutuhkan kamera dengan kualitas yang
terbaik sehingga harga jual per unitnya menjadi sangat tinggi. Perusahaan memberikan
layanan yang sangat baik untuk pembeli kamera PR1 karena kontribusi penjualannya yang
lebih dari lima puluh persen (50%) dari total penjualan tiga jenis kamera yang ada di
perusahaan.
Berikut ini adalah laporan laba rugi untuk ketiga produk yang dihasilkan perusahaan
untuk tahun 2016.
BS1 EK1 PR1 Total
Pendapatan Rp4.500.000.000 Rp9.800.000.000 Rp16.700.000.000 Rp31.000.000.000
Dikurangi: Beban variabel 3.240.000.000 3.720.000.000 6.016.000.000 12.976.000.000
Margin kontribusi 1.260.000.000 6.080.000.000 10.684.000.000 18.024.000.000
Dikurangi: Beban tetap
langsung
Iklan 850.000.000 1.240.000.000 1.300.000.000 3.390.000.000
Layanan pelanggan 600.000.000 1.150.000.000 1.350.000.000 3.100.000.000
Margin produk (190.000.000) 3.690.000.000 8.034.000.000 11.534.000.000
Dikurangi: Beban
tetap bersama 3.050.000.000 3.050.000.000 3.050.000.000 9.150.000.000
Laba (rugi) operasi Rp(3.240.000.000) Rp 640.000.000 Rp 4.984.000.000 Rp 2.384.000.000
Praktikum Akuntansi Manajemen
52
Praktikum
Akuntansi
KERTAS KERJA
Manajemen
1. Rasio biaya variabel terhadap penjualan dan rasio margin kontribusi di 2016.
BS1 EK1 PR1
Rasio biaya variabel terhadap penjualan
Rasio margin kontribusi
Iklan
Layanan pelanggan
Margin produk
Dikurangi: Beban tetap bersama
Keputusan:
Praktikum Akuntansi Manajemen
54
3. Keputusan atas usulan Bpk. Budi Raharjo untuk tidak menghentikan BS1, tetapi
meningkatkan biaya iklan untuk BS1.
Iklan
Layanan pelanggan
Margin produk
Dikurangi: Beban tetap bersama
Keputusan: