2001670670 ARLINDA N.
YUSFIDANINGTYAS
2018
Biaya relevan adalah seluruh biaya yang terkait pada perhitungan biaya ketika mengambil suatu
keputusan pada proses pemilihan 2 alternatif atau lebih. Umumnya biaya relevan ini terkait
dengan beda biaya pada tiap alternatif, sehingga harus dianalisa untuk mendapatkan keputusan
pemilihan alternatif mana yang lebih tepat.
2. Definisikan istilah berikut: biaya inkremental, biaya peluang, dan biaya tertanam
Biaya Incremental adalah biaya yang timbul akibat adanya pertambahan atau pengurangan
output (biasanya merupakan hasil dari kegiatan produksi/ operasi), sebagai akibat dari suatu
keputusan. Karenanya bisa bersifat fixed bisa pula variable. Contohnya penambahan biaya total
produksi dikarenakan keputusan manajemen untuk menambah tenaga kerja dan bahan baku.
Biaya Peluang adalah biaya yang dikorbankan untuk memperoleh sesuatu yang lain. Biaya
peluang muncul karena sumber-sumber daya ekonomi bersifat terbatas sehingga memaksa
manusia untuk melakukan pilihan dalam memenuhi kebutuhannya yang tentunya didasarkan
pada skala prioritas kebutuhan. Pilihan yang dibuat akan mengakibatkan pengorbanan pada
pilihan yang lain dan timbulnya biaya peluang.
Biaya Tertanam adalah biaya yang telah terjadi di masa lampau dan tidak dapat dihindari, atau
diperhitungkan kembali, apapun keputusan yang dibuat manager. Biaya tertanam tidak memiliki
pengaruh terhadap berbagai alternatif yang dipertimbangkan. Biaya ini tidak relevan bila
digunakan dalam mengambil keputusan dan bisa diabaikan
Tidak semua biaya variable menjadi biaya relevan. Contohnya komisi penjualan yang
bergantung terhadap banyaknya unit terjual. Dalam hal pesanan khusus, selama jumlah unit nya
sama, maka komisi penjualan tidak terpengaruh. Sehingga komisi penjualan merupakan biaya
variabel yang tidak relevant.
Biaya Depresiasi selalu tidak relevan karena biaya depresiasi merupakan keputusan manajemen
jangka panjang dan merupakan alokasi secara periodik atas harga pokok aktiva tetap yang dibeli
Biaya masa depan (future cost) adalah biaya yang diperkirakan/dipertimbangkan akan terjadi
dalam periode yang akan datang. Karena biaya ini merupakan biaya yang diharapkan akan
terjadi di masa yang akan datang maka jumlahnya harus ditaksir dan terjadinya harus dapat
diprediksi. Contoh future cost dimana tidak relevan adalah biaya depresiasi untuk masa yang
akan datang. Biaya depresisai dihitung sebagai biaya setelah pembelian barang, dan dihitung
untuk beberapa tahun ke depan. Artinya ada biaya masa depan yang harus dihitung, tetapi tidak
relevan.
Kasus
1. Sejumlah biaya tertera di bawah ini yang mungkin relevan dalam keputusan yang harus
dibuat oleh manajemen Poulsen dan Sonner A/S, pabrik Mebel dari Swedia:
Kasus 1 Kasus2
Relevan Tidak relevan Relevan Tidak relevan
a. Pendapatan Penjualan X X
b. Bahan baku langsung X X
c. Tenaga kerja langsung X X
d. Overhead manufaktur variabel X X
Diminta:
1. Perusahaan benar-benar tidak memiliki kapasitas tersisa dan mesin tua model A3000
adalah kendala perusahaan. Manajemen mempertimbangkan untuk membeli mesin model
B3800 untuk digunakan sebagai tambahan mesin model A3000 yang dimiliki
perusahaan. Mesin tua model A3000 akan tetap digunakan hingga kapasitasnya seperti
sebelumnya, sementara mesin baru model B3800 digunakan untuk memperbesar
produksi. Hal ini akan meningkatkan produksi dan penjualan perusahaan. Peningkatan
volume akan cukup besar untuk meningkatkan beban penjualan tetap dan overhead
administrasi umum, tetapi tidak untuk overhead manufaktur tetap.
2. Mesin tua model A3000 bukanlah kendala bagi perusahaan, tetapi manajemen
mempertimbangkan untuk menggantikannya dengan model baru B3800 karena mesin
baru memiliki potensi penghematan bahan baku. Mesin model A3000 akan dijual.
Perubahan ini tidak akan memenuhi penjualan atau produksi, kecuali penghematan dalam
biaya bahan langsung karena limbah yang lebih sedikit.
2. Make or Buy
Required:
JAWABAN:
- memproduksi bahan baku sendiri sebesar 5.000 unit, dengan biaya Rp17.5 per unit; atau
- membeli bahan baku dari luar sebesar 5.000 unit, dengan harga Rp12 per unit.
Relevant cost of purchasing the component externally include the purchase price.
Make Buy
d. Now assume that 20% of the fixed overhead can be avoided if the ingredient is purchased
externally. Which alternative is more cost effective and by how much?
20% dari fixed overhead adalah: 20% x Rp30.000 = Rp6.000. Ini berarti untuk proses
pembelian dari supplier, terdapat biaya sebesar Rp6.000 yang dapat dikurangkan dari biaya
fixed overhead sehingga menjadi: Rp30.000 – Rp6.000 = Rp24.000. Maka perhitungan
menjadi:
Make Buy
Selisih biaya memperlihatkan bahwa biaya dengan proses pembelian dari luar (supplier)
adalah lebih murah sebesar Rp3.500. Jadi pilihannya adalah dengan membeli dari luar/
supplier.
PT Klambi Apik has been approached by a new customer with an offer to purchase 10.000 shirt
of its shirt with sleeves model at a price of Rp 5each. The new customer is geographically
separated from the company’s other customer, and existing sales would not be affected. Klambi
Apik normally produces 75.000 units of sleeves model per year but only plans to produce and
sell 60.000 in the coming year. The normal sales price is Rp12 per unit. Unit Cost information
for the normal level of activity is as follow:
Jawaban:
Less costs:
(10.000 x Rp1,5)
Less costs:
(60.000 x Rp1,5)
(60.000 x Rp3,25)
Dari perhitungan diatas, bahwa jika special order diterima, maka perusahaan akan merugi
sebesar Rp7.500. Maka perusahaan bisa menolak special order.
Dari produksi kaos normal, perusahaan mendapat profit sebesar Rp180.000. Jika special order
diterima, maka net operating income = Rp180.000 – Rp7.500 = Rp172.500
Jika special order diterima, maka net operating income akan menurun sebesar Rp7.500.