Anda di halaman 1dari 10

Nama : Tri Wahyudi

NPM : 21521220006
MK : Akuntansi Manajemen Lanjutan
Tugas : Soal Latihan Pertemuan 6

4. Berikut ini yang merupakan hasil keputusan masa lalu dan tidak dapat diubah oleh
tindakan saat ini maupun saat yang akan datang adalah.
a. biaya kesempatan (opportunity costs).
b. biaya masa yang akan datang (future costs).
c. biaya diferensial (differential costs).
d. biaya terbenam (sunk costs).

5. Manakah di antara berikut ini yang bukan merupakan biaya terbenam (sunk casts)?
a. Depresiasi terhadap aset yang ada.
b. Biaya akuisisi suatu aset yang dibeli satu tahun yang
c. Nilai penghapusan suatu aset yang ada.
d. Semua yang disebutkan di atas adalah biaya terbenam.

6. Manakah di antara biaya berikut ini yang tidak relevan dalam keputusan pesanan khusus
(special-order decision)?
a. Biaya tenaga kerja langsung untuk memproduksi unit pesanan khusus.
b. Biaya overhead pabrik variabel yang dibebankan pada saat memproduksi pesanan khusus.
c. Bagian dari biaya sewa guna yang dialokasikan kepada pesanan khusus.
d. Semua biaya di atas adalah relevan.

7. Manakah di antara biaya berikut ini yang tidak relevan dalam keputusan khusus?
a. Biaya tambahan (Incremental costs).
b. Biaya terbenam (Sunk costs).
c. Biaya terhindarkan (avoidable costs).
d. Semua biaya yang disebutkan di atas adalah relevan dalam keputusan khusus.
8. ……………… adalah pengorbanan yang diakibatkan oleh karena pemilihan salah satu
alternatif dan mengabaikan alteraltif lainnya.
a. Biaya terbenam
b. Biaya kesempatan
.c. Aset
d. Biaya

9. ………………………. berbeda di antara alternatif


a. Biaya relevan
b. Biaya diferensial
c. Biaya tambahan
d. Semua di atas berbeda di antara alternatif

10. Manakah di antara berikut ini yang tidak relevan dalam membuat keputusan membuat-
atau-membeli (make-or-buy)?
a. Biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp10.000.000 yang digunakan untuk memproduksi
komponen-komponen.
b. Biaya depresiasi peralatan sebesar Rp30.000.000 yang digunakan untuk
mempreduksi komponen-komponen.
c. Gaji mandor sebesar Rp25.000.000 yang akan terhindar apabila komponen dibeli dari
pemasok luar.
d. Pendapatan sewa sebesar Rp15.000.000 dari penyerahan fasilitas ruang kepada perusahaan
lain apabila komiponen dibeli dari pemasok luar.

11. Suatu perusahaan dapat melanjutkan untuk memproduksi suatu komponen atau membeli
komponen tersebut dari pemasok luar dan menyewakan fasilitas produksi untuk
memproduksi komponen, bukan membeli dari pemasok luar, maka pendapatan sewa yang
seharusnya dapat diterima dari fasilitas produksi tersebut merupakan
a. biaya terbenam.
b. biaya kesempatan.
c. biaya terhindarkan
d. bukan salah satu di atas
12. Faktor kualitatif yang seharusnya dipertimbangkan ketika mengevaluasi suatu keputusan
membuat-atau-membeli adalah...
a. kualitas produk dari pemasok luar.
b. dapat tidaknya pemasok luar menyediakan kuantitas sesuai yang dibutuhkan
c. dapat tidaknya pemasok luar menyediakan produk ketika produk tersebut dibutuhkan.
d. semua faktor di atas perlu dipertimbangkan.

13. Di dalam suatu keputusan membuat-atau-membeli, apabila pembuatan suatu komponen


memerlukan pembelian mesin dan peralatan, maka...
a. hal tersebut merupakan keputusan jangka pendek dan nilai waktu uang (time value of
money) tidak perlu dipertimbangkan.
b. hal tersebut merupakan keputusan jangka menengah dan nilai waktu uang tidak perlu
dipertimbangkan.
c. hal tersebut merupakan keputusan jangka panjang dan nilai waktu uang
harusdipertimbangkan.
d. jawaban di atas tidak ada yang benar.

14. Manakah di antara biaya berikut ini yang relevan untuk keputusan membuat-atau-
membeli?
a. Harga perolehan peralatan produksi.
b. Depresiasi tahunan peralatan.
c. Jumlah yang akan diterima apabila peralatan produksi dijual.
d. Harga perolehan bahan baku yang dibeli bulan yang lalu dan digunakan untuk
memproduksi komponen.

15. Apabila terdapat kapasitas menganggur, harga minimum yang diterima untuk suatu
pesanan khusus harus dapat menutup...
a. biaya variabel yang berhubungan dengan pesanan khusus.
b. biaya produksi variabel dan tetap yang berhubungan dengan pesanan khusus.
c. biaya tambahan variabel dan tetap yang berhubungan dengan pesanan khusus.
d. biaya tambahan variabel dan tetap yang berhubungan dengan pesanan khusus ditambah
dengan margin kontribusi yang biasanya diperoleh dari pesanan regular.
23. Ketika terjadi kelangkaan sumber daya, produk yang seharusnya diproduksi pertama
adalah produk yang memiliki nilai tertinggi dalam hal...
a. margin kontribusi per unit sumber daya langka.
b. harga jual per unit sumber daya langka.
c. permintaan.
d. margin kontribusi per unit produk.

24. Kumpulan dari semua solusi yang layak yang dimiliki perusahaan ketika perusahaan
memilih bauran yang optimal adalah...
a. constraint set.
b. feasible set of solutions.
c. feasible solution.
d. optimal solution.

25. Pilihan solusi terbaik di antara berbagai kemungkinan solusi perusahaan karena dapat
memaksimalkan perolehan margin kontribusi total adalah.
а. constraint set.
b. feasible set of solutions.
c. feasible solution.
d. optimal solution.
Latihan
Latihan 10.1
Berikut ini adalah informasi yang berhubungan dengan produk yang dihasilkan oleh PT
Belina yang memproduksi sebanyak 15.000 komponen per tahun. Biaya produksi komponen
terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut
Biaya bahan baku Rp150.000.000
Biaya tenaga kerja langsung 240.000.000
Biaya overhead pabrik-variabel 90.000.000
Biaya overhead pabrik-tetap 120.000.000
Total Rp600.000.000

.Pertanyaan
a. Apabila diasumsikan bahwa biaya overhead pabrik tetap mencerminkan biaya fasilitas
produksi yang terjadi pada PT Belina. Fasilitas tersebut tidak dapat digunakan untuk tujuan
yang lain. Pemasok luar telah menawarkan untuk menjual komponen kepada PT Belina
dengan harga sebesar Rp34.000 per unit. Hitunglah dampak terhadap laba yang akan diterima
apabila PT Belina membeli komponen tersebut dari pemasok luar!
b. Apabila diasumsikan bahwa PT Belina membeli komponen dari pemasok luar dan PT
Belina dapat menyewakan fasilitas produksi yang menganggur dengan harga Rp40.000.000
per tahun. Pemasok luar telah menawarkan untuk menjual komponen dengan harga Rp34.000
per unit. Hitunglah dampaknya terhadap laba diterima oleh perusahaan!
Jawaban:
Untuk kasus ini, maka sekali lagi yang menjadi biaya relevan adalah biaya variabel, karena
biaya ini akan berbeda antara keputusan memproduksi sendiri atau membeli dari luar. Jika
perusahaan memproduki sendiri, maka biaya variabel akan muncul, namun jika perusahaan
membeli dari luar maka biaya variable ini dapat dihilangkan. Namun untuk biaya tetap,
perusahaan harus melihat apakah biaya tetap tersebut dapat dihilangkan apabila perusahaan
membeli dari luar. Jika ya, maka biaya tetap tersebut merupakan biaya relevan, namun bila
tidak, maka biaya tetap tersebut bukan merupakan biaya relevan, karena baik keputusan
untuk membeli dari luar atau untuk memproduksi sendiri biayanya akan tetap sama. Dalam
kasus ini, biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik- variabel merupakan biaya yang
relevan, sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik tetap bukan
merupakan biaya relevan.
Dengan demikian biaya yang relevan dalam kasus ini adalah semua biaya variabel yaitu biaya
bahan baku (Rp150.000) dan biaya overhead pabrik- variabel (Rp90.000.000). Dengan
demikian biaya relevan adalah Rp16.000 per unit. Jika dibandingkan dengan penawaran dari
pemasok luar, maka opsi memproduksi sendiri masih lebih murah.
Namun, jika penawaran dari pemasok luar lebih murah, maka terdapat faktor kualitatif yang
juga harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan. Faktor-faktor tersebut antara
lain, kualitas dari bahan baku atau komponen yang akan dipasok, kontinuitas pasokan,
ketepatan waktu kedatangan pasokan, dan sebagainya. Sekali lagi, meskipun harga pasokan
dari luar lebih murah, namun jika faktor kualitatif tidak mendukung, maka sebaiknya
perusahaan tetap memproduksi komponen tersebut sendiri.
Dampak PT Belina membeli komponen tersebut dari pemasok luar terhadap laba yaitu laba
perusahaan akan menurun dari laba perhitungan sebelumnya (memilih memproduksi sendiri)
sebesar Rp 270.000.000 yang di dapat dari perhitungan ((Rp
240.000.000+120.000.000+510.000) – Rp 600.000.000)).
Dan apabila diasumsikan bahwa PT Belina membeli komponen dari pemasok luar dan PT
Belina dapat menyewakan fasilitas produksi yang menganggur dengan harga Rp40.000.000
per tahun. Pemasok luar telah menawarkan untuk menjual komponen dengan harga Rp34.000
per unit. Dampaknya terhadap laba yaitu laba perusahaan akan menurun dari laba
perhitungan sebelumnya (memilih memproduksi sendiri) sebesar Rp 230.000.000 yang di
dapat dari perhitungan (Rp 270.000.000 – Rp 40.000.000).
Latihan 10.2
PT Diana memproduksi 40.000 komponen per tahun. Biaya produksi total komponen adalah
sebagai berikut.
Biaya bahan baku Rp 50.000.000
Biaya tenaga kerja langsung 80.000.000
Biaya overhead pabrik-variabel 30.000.000
Biaya overhead pabrik-tetap 40.000.000
Total Rp200.000.000

Pertanyaan
a. Apabila diasumsikan bahwa PT Diana membeli komponen tersebut dari pemasok luar
dengan harga Rp4.250 per unit, hitunglah dampaknya terhadap laba yang akan diterima oleh
perusahaan!
b. Apabila diasumsikan bahwa PT Diana dapat menyewakan fasilitas produksi yang
menganggur seharga Rp15.000.000 per tahun ketika perusahaan membeli komponen dari
pemasok luar, hitunglah dampaknya terhadap laba yang akan diterima oleh perusahaan!
Jawaban:
Untuk kasus ini, maka sekali lagi yang menjadi biaya relevan adalah biaya variabel, karena
biaya ini akan berbeda antara keputusan memproduksi sendiri atau membeli dari luar. Jika
perusahaan memproduki sendiri, maka biaya variabel akan muncul, namun jika perusahaan
membeli dari luar maka biaya variable ini dapat dihilangkan. Namun untuk biaya tetap,
perusahaan harus melihat apakah biaya tetap tersebut dapat dihilangkan apabila perusahaan
membeli dari luar. Jika ya, maka biaya tetap tersebut merupakan biaya relevan, namun bila
tidak, maka biaya tetap tersebut bukan merupakan biaya relevan, karena baik keputusan
untuk membeli dari luar atau untuk memproduksi sendiri biayanya akan tetap sama. Dalam
kasus ini, biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik- variabel merupakan biaya yang
relevan, sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik tetap bukan
merupakan biaya relevan.
Dengan demikian biaya yang relevan dalam kasus ini adalah semua biaya variabel yaitu biaya
bahan baku (Rp50.000) dan biaya overhead pabrik- variabel (Rp30.000.000). Dengan
demikian biaya relevan adalah Rp2.000 per unit. Jika dibandingkan dengan penawaran dari
pemasok luar, maka opsi memproduksi sendiri masih lebih murah.
Namun, jika penawaran dari pemasok luar lebih murah, maka terdapat faktor kualitatif yang
juga harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan. Faktor-faktor tersebut antara
lain, kualitas dari bahan baku atau komponen yang akan dipasok, kontinuitas pasokan,
ketepatan waktu kedatangan pasokan, dan sebagainya. Sekali lagi, meskipun harga pasokan
dari luar lebih murah, namun jika faktor kualitatif tidak mendukung, maka sebaiknya
perusahaan tetap memproduksi komponen tersebut sendiri.
Dampak PT Diana membeli komponen tersebut dari pemasok luar terhadap laba yaitu laba
perusahaan akan menurun dari laba perhitungan sebelumnya (memilih memproduksi sendiri)
sebesar Rp 90.000.000 yang di dapat dari perhitungan ((Rp
80.000.000+40.000.000+170.000.000) – Rp 200.000.000)).
Dan apabila diasumsikan bahwa PT Diana dapat menyewakan fasilitas produksi yang
menganggur seharga Rp15.000.000 per tahun ketika perusahaan membeli komponen dari
pemasok luar. Dampaknya terhadap laba yaitu laba perusahaan akan menurun dari laba
perhitungan sebelumnya (memilih memproduksi sendiri) sebesar Rp 75.000.000 yang di
dapat dari perhitungan (Rp 90.000.000 – Rp 15.000.000).
Latihan 10.3
PT Elvira memproduksi sebanyak 30.000 unit dengan biaya per unit sebagai berikut.
Biaya bahan baku Rp 5.000
Biaya tenaga kerja langsung 15.000
Biaya overhead pabrik-variabel 8.000
Biaya overhead pabrik-tetap 86.000

Perusahaan memiliki kapasitas produksi sebesar 60.000 unit. Biasanya produk dijual dengan
harga sebesar Rp45.000 per unit. Seorang distributor menawar untuk membavar sebesar
Rp40.000 per unit untuk pemesanan sebanyak 2.000 unit.
Pertanyaan
a. Apabila pesanan khusus diterima, hitunglah dampaknya terhadap laba yang akan diterima
oleh perusahaan!
b. Apabila PT Elvira sudah dalam kapasitas penuh dan pesanan khusus diterima, maka
hitunglah dampaknya terhadap laba yang akan diterima oleh perusahaan!
Mengacu pada teori mengenai biaya relevan, maka dalam kasus perusahaan saat ini
memproduksi dibawah kapasitas yang ada, maka total biaya tetap bukan merupakan biaya
relevan, karena perusahaan memproduksi dengan kapasitas 30.000 unit maupun dengan
kapasitas 32.000 unit, maka total biaya overhead tetap adalah sama. Yang merupakan biaya
relevan adalah biaya yang berubah kalau perusahaan menerima pesanan tersebut. Dalam hal
ini biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik variabel merupakan biaya relevan. Karena
itu untuk menentukan apakah pesanan tersebut diterima atau tidak, perusahaan harus
memperbandingkan antara pendapatan relevan dan biaya relevan akibat adanya pesanan
tersebut. Besarnya pendapatan relevan adalah harga beli yang diajukan pelanggan, yaitu
Rp40.000 per , sedangkan besarnya biaya relevan adalah Rp5.000 + 8.000 = Rp13.000 per
unit. Karena pendapatan relevan lebih besar dari biaya relevan, maka berdasarkan
pertimbangan kuantitatif maka sebaiknya pesanan ini diterima. Dampaknya terhadap laba
yaitu laba perusahaan akan meningkat dari laba perhitungan sebelumnya (ketika hanya
memilih memproduksi 30.000 unit) sebesar Rp 54.000.000 atau menjadi sebesar Rp
1.404.000.000 yang di dapat dari perhitungan (Rp 1.350.000.000 + Rp 54.000.000).
Namun, jika perusahaan sudah berproduksi dalam kapasitas penuh, maka perusahaan
memerlukan tambahan kapasitas untuk memproduksi. Tambahan kapasitas tersebut akan
menimbulkan tambahan biaya tetap, sehingga tambahan biaya tetap tersebut merupakan biaya
relevan. Jika perusahaan sudah beroperasi dalam kapasitas penuh, maka terdapat alternatif
lain untuk memenuhi pesanan tersebut, yaitu dengan mengorbankan penjualan yang ada
sekarang. Untuk opsi ini, maka perusahaan harus memperbandingkan antara marjin
kontribusi yang diperoleh dari pesanan tersebut dengan marjin kontribusi yang harus
dikorbankan untuk memenuhi pesanan tersebut. Mengapa yang diperbandingkan adalah
marjin kontribusi?
Karena dalam opsi ini total biaya tetap tidak berubah, apakah perusahaan tetap melakukan
penjualan secara reguler atau memenuhi pesanan tersebut. Karena marjin kontribusi
penjualan reguler lebih besar dari marjin kontribusi pesanan, maka sebaiknya pesanan
tersebut ditolak.
Dalam pertanyaan berikutnya, apabila PT Elvira sudah dalam kapasitas penuh dan pesanan
khusus diterima, maka perhitungannya adalah mengacu pada teori mengenai biaya relevan,
maka dalam kasus perusahaan saat ini memproduksi dibawah kapasitas yang ada, maka total
biaya tetap bukan merupakan biaya relevan, karena perusahaan memproduksi dengan
kapasitas 2.000 unit maupun dengan kapasitas 60.000 unit, maka total biaya overhead tetap
adalah sama. Yang merupakan biaya relevan adalah biaya yang berubah kalau perusahaan
menerima pesanan tersebut. Dalam hal ini biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung
dan biaya overhead pabrik tetap dan variabel merupakan biaya relevan. Karena itu untuk
menentukan apakah pesanan tersebut diterima atau tidak, perusahaan harus
memperbandingkan antara pendapatan relevan dan biaya relevan akibat adanya pesanan
tersebut. Besarnya pendapatan relevan adalah harga beli yang diajukan pelanggan, yaitu
Rp40.000 per , sedangkan besarnya biaya relevan adalah Rp5.000 + 8.000 = Rp114.000 per
unit. Karena pendapatan relevan lebih kecil dari biaya relevan, maka berdasarkan
pertimbangan kuantitatif maka sebaiknya pesanan ini ditolak. Dampaknya terhadap laba tidak
ada, karena perusahaan sebaiknya memilih untuk menolak, karena jika tidak di tolak akan
mengalami penurunan laba perhitungan sebelumnya (ketika hanya memilih memproduksi
30.000 unit) sebesar - Rp 148.000.000 atau menjadi sebesar Rp 1.202.000.000 yang di dapat
dari perhitungan (Rp 1.350.000.000 - Rp 148.000.000).
Perhitungan secara kuantitatif bukan merupakan satu-satunya faktor yang harus
dipertimbangkan, namun juga faktor kulitatif. Dalam hal ini apakah transaksi ini akan
menghalangi perusahaan untuk mencapai tujuan stratejiknya. Salah satu faktor kualitatif dari
skenario pesanan khusus adalah apakah pesanan khusus tersebut akan membuat harga reguler
perusahaan menjadi rusak. Jika demikian halnya, walaupun secara kuantitatif pesanan khusus
tersebut merugikan, namun pesanan tersebut bisa jadi diterima.

Anda mungkin juga menyukai