Anda di halaman 1dari 5

NAMA : M.

IBNU ALFARIDHO
NIM : 1809045048

Pompa Rotary

Pompa rotary ini memindahkan fluida kerja melalui mekanisme rotary dengan jalan
menimbulkan efek vakum sehingga dapat menghisap fluida kerjadari sisi inlet, dan
memindahkannya ke sisi outlet. Terperangkapnya udara didalam rotary, secara natural
pompa ini akan mengeluarkan udara tersebut.Jenis pompa rotary antara lain pompa roda
gigi, pompa screw dan pompa kipas.

Debit Pompa

Debit pompa adalah Banyaknya jumlah cairan yang dialirkan oleh pompa per satuan waktu
melalui penampungan saluran keluar dimana kondisi operasi ini yang dinyatakan dalam
rumus berikut ini :

Q = k.D.N – S

Q = Qd – S

Dimana:

Q = Debit pompa (m3 /menit)

K = 0,03471

Qd = displacement debit (m3/menit)

S = Slip, Jumlah cairan yang bocor dari OTO volume ke OTI (m3/menit)

D = displacement (m3 )

N = putaran pompa (rpm)


Perbeadaan Tekanan Pompa

Perbedaaan tekanan pompa merupakan perbedaan antara tekanan masuk/suction (Ps)


dengan tekanan keluar/discharger (Pd).Hal ini dapat Dinyatakan dalam Rumus seperti
Berikut ini:

Ptd = Ps- Pd

Dimana:

Ptd = Perbedaan tekanan pompa (Kg/Cm2)

Pd = teanan keluar pompa discharger (Kg/Cm2)

Ps = Tekanan masuk pompa suction (Kg/Cm2)

H : Head total pompa (m)

ha : Head statis total (m)

hp : Perbedaan head tekanan yang bekerja pada kedua permukaan

cairan (m), Δhp = hp2 – hp1

h1 : Berbagai kerugian head di pipa, katup,belokan, sambungan, dll

(m), h1 = hld + hls

V2 /2g : Head kecepatan keluar (m)

g : Percepatan gravitasi (9,8 m/s2)


NAMA : M. IBNU ALFARIDHO
NIM : 1809045048

Pompa reciprocating

Pompa ini menggunakan piston yang bergerak maju mundur sebagai komponen kerjanya,
serta mengarahkan aliran fluida kerja ke hanya satu arah dengan check valve. Pompa
reciprocating ini memiliki rongga kerja yang meluas pada saat menghisap fluida dan akan
mendorong dengan mempesempit rongga kerja tersebut. Check valve digunakan untuk
mengaturarah aliran fluida sehingga akan terjadi proses pemompaan yang seimbang.
Berikut ini adalah gambar dari pompa reciprocating.

Pompa Sentrifugal

Sebuah pompa sentrifugal tersusun atas sebuah impeller dan saluran inletditengah-
tengahnya. Dengan desain ini maka pada saat impeller berputar, fluida mengalir menuju
casing disekitar impeller. Sebagai akibat dari gaya sentrifugal.Casing ini berfungsi untuk
menurunkan kecepatan aliran fluida sementara kecepatan putar impeller tetap
tinggi.Kecepatan fluida dikonversikan menjadi tekanan oleh casing sehingga fluida dapat
menuju titik outletnya.
Dimana :

n = kecapatan putaran impeller dalam rpm

D1 = diameter masuk sudu pompa ( m )

Keterangan gambar :α

W1 = kecepatan relative aliran fluida pada sisi masuk

Β1 = sudut masuk aliran fluida Lihat gambar segitiga berikut :

n . √Q
Ns=
√3 H 4
Dimana :

n = putaran pompa ( rpm )

Q = kapasitas pompa ( Gpm )

H = Head pompa ( ft )

Ptd = Ps- Pd
Dimana:

Ptd = Perbedaan tekanan pompa (Kg/Cm2)

Pd = tekanan keluar pompa discharger (Kg/Cm2)


NAMA : M. IBNU ALFARIDHO
NIM : 1809045048

Ps = Tekanan masuk pompa suction (Kg/Cm2)

Whp
inp Eo = E ×100 % ut to
hp

Eo = efisiensi total

Whp = daya output (kw)

Ehp = daya input total (kw)

Pompa aksial

Pompa aksial bisa juga disebut dengan pompa propeler.Pompa ini menghasilkan sebagian
besar tekanan dari propeller dan gaya lifting dari sudu terhadap fluida. Pompa ini banyak
digunakan pada sistem drainase dan irigasi. Pompa aksial vertikal single stage lebih umum
digunakan, akan tetapi kadan pompa aksial two stage lebih ekonomomis penerapannya.
Pompa aksia horisontal digunakan untuk debit aliran fluida yang besar dengan tekanan
yang kecil dalam alirannya.

Anda mungkin juga menyukai