Anda di halaman 1dari 7

Daftar Pustaka:

http://www.kopi-ireng.com/2014/09/contoh-sumber-energi.html#sthash.amDzooqa.dpuf
http://www.scribd.com/doc/19346501/Bab-II-Sumber-Sumber-Energi
http://benergi.com/macam-macam-sumber-energi-terbarukan-dan-tak-terbarukan
http://alamendah.org/2014/09/09/8-sumber-energi-terbarukan-di-indonesia/2/
FISIKA
Sumber-Sumber Energi

Oleh:
ANDI FAUZAN ALIM
XII MIA 2
02
A. SUMBER ENERGI
Pengertian sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan energi.
Di sekitar kita banyak sekali macam macam sumber energi yang bisa menghasilkan berbagai
macam energi.

Saat ini, sector energy telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Masyarakat tidak
bisa dipisahkan dari kebutuhan akan energy. Pada saat ini, energy yang digunakan masih
didominasi oleh energy yang bersumber dari bahan bakar fosil.

Untuk mengidentidikasi sesuatu sebagai sumber energi, perlu terlebih dahulu dipahami apa itu
energi. Secara umum energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Sumber-
sumber energi adalah sesuatu yang dapat diolah/dikonversi sehingga dapat memberikan
kemampuan untuk melakukan kerja yang kita butuhkan dalam menunjang semua aktifitas
kehidupan. Berdasarkan sifat alaminya sendiri, ada berbagai macam sumber energi yang kita
jumpai di alam bebas seperti berikut ini:

1. Sumber Energi Primer

Sumber energi primer merupakan sumber energi yang terdapat langsung di alam dan dapat
dijumpai, seperti air, nuklir, matahari, minyak, batu bara, kayu, dan angin.

2. Sumber Energi Sekunder

Sumber energi sekunder merupakan energi yang dihasilkan dari energi primer yang lainnya,
contohnya gas dan listrik.

Selain berdasarkan sifat alaminya, macam-macam sumber energi juga dikategorikan berdasarkan
ketersediannya. Berdasarkan ketersediaannya inilah, energi dibagi menjadi energi terbarukan dan
energi tak terbarukan.
Energi-energi tersebut diperoleh dalam bentuk yang berbeda-beda; panas(termal), sinar (radiant),
mekanik, elektrik, bahan kimia, dan energi nuklir.

1. Sumber Energi Tak Terbarui


• Bahan Bakar Fosil

Bahan bakar fosil dihasilkan melalui proses alamiah yang terjadi jutaan tahun yang lalu. Bahan
bakar ini diketahui terbentuk dari sisa – sisa tanaman dan hewan purba yang tertimbun di dalam
tanah di bawah pengaruh tekanan dan panas yang tinggi.
Bahan bakar fosil tersusun atas senyawa – senyawa hidrokarbon. Batu bara, minyak bumi dan
gas alam merupakan contoh – contoh bahan bakar fosil yang saat ini menjadi sumber energi yang
paling banyak digunakan.
Penggunaan bahan bakar fosil, yang meliputi batubara, minyak bumi, dan gas alam sebagai
sumber energi sebenarnya mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Pada dasarnya, kelebihan dari bahan baka fosil adalah produksinya dapat dilakukan dalam
jumlah yang besar, relative murah, tidak terpengaruh dengan lokasi dan telah teruji serta dapat
diandalkan.
Adapun kelemahan dari penggunaan bahan bakar fosil adalah penggunaannya menghasilkan
emisi CO2 dalam jumlah besar yang menyebabkan pemanasan global, dan menyebabkan
kerusakan lingkungan akibat dari proses tambang.

• Nuklir
Saat ini, pemanfaatan reaksi nuklir sebagai sumber energi telah dilakukan dengan mengendalikan
reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi. Pengendalian reaksi fisi berantai ini dapat
dilakukan di dalam suatu reaktor nuklir. Adapun energi yang dihasilkan, dimanfaatkan untuk
menghasilkan listrik.
Penggunaan nuklir juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dari penggunaan nuklir
sebagai sumber energi antara lain tidak menghasilkan emisi gas CO2, dapat menghasilkan energi
dan daya yang sangat besar, cadangan bahan radioaktif di alam lebih besar dari cadangan bahan
bakar fosil, dan dapat digunakan sebagai sumber energi dalam waktu yang cukup lama.
Sementara itu, kelemahan penggunaan energi nuklir sebagai sumber energi antara lain terdapat
resiko penyalahgunaan oleh orang – orang yang tidak bertanggungjawab, adanya resiko atau
bahaya dari limbah radioaktif, potensi kebocoran dan kecelakaan dalam pengoperasian reaktor,
dan biaya pembuatan reaktor nuklir yang sangat besar.

1. Sumber Energi Terbarukan

1. Biofuel

Biofuel atau bahan bakar hayati adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar (baik
padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel adalah tanaman
yang memiliki kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan tebu) dan tanaman yang memiliki
kandungan minyak nabati tinggi (seperti jarak, ganggang, dan kelapa sawit).

2. Biomassa
Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari
organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu,
limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM Pulubala di
Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.

3. Panas Bumi

Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal
(panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup
ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya masih
terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain: PLTP
Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP
Lahendong (Sulawesi Utara).

4. Air

Energi air adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi ini
didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat ini,
sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di
Indonesia saja terdapat puluhan PLTA, seperti : PLTA Singkarak (Sumatera Barat), PLTA Gajah
Mungkur (Jawa Tengah), PLTA Karangkates (Jawa Timur), PLTA Riam Kanan (Kalimantan
Selatan), dan PLTA Larona (Sulawesi Selatan).

5. Angin

Energi angin atau bayu adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin. Kincir
angin digunakan untuk menangkap energi angin dan diubah menjadi energi kinetik atau listrik.
Pemanfaat energi angin menjadi listrik di Indonesia telah dilakukan seperti pada Pembangkit
Listrik Tenaga Bayu (PLTBayu) Samas di Bantul, Yogyakarta.

6. Matahari

Energi matahari atau surya adalah energi terbarukan yang bersumber dari radiasi sinar dan panas
yang dipancarkan matahari. Pembankit Listrik Tenaga Surya yang terdapat di Indonesia antara
lain : PLTS Karangasem (Bali), PLTS Raijua, PLTS Nule, dan PLTS Solor Barat (NTT)

7. Gelombang Laut

Energi gelombang laut atau ombak adalah energi terbarukan yang bersumber dari dari tekanan
naik turunnya gelombang air laut. Indonesia sebagai negara maritim yang terletak diantara dua
samudera berpotensi tinggi memanfaatkan sumber energi dari gelombang laut. Sayangnya
sumber energi alternatif ini masih dalam taraf pengembangan di Indonesia.

8. Pasang Surut
Energi pasang surut air laut adalah energi terbarukan yang bersumber dari proses pasang surut air
laut. Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut, pertama adalah perbedaan tinggi
rendah air laut saat pasang dan surut. Yang kedua adalah arus pasang surut terutama pada selat-
selat yang kecil. Layaknya energi gelombang laut, Indonesia memiliki potensi yang tinggi dalam
pemanfaatan energi pasang surut air laut. Sayangnya, sumber energi ini belum termanfaatkan.

Sumber energi terbarukan ternyata belum dimanfaatkan secara optimal di Indonesia. Sebanyak
90% energi di Indonesia masih menggunakan energi berbahan fosil (batubara, minyak bumi, dan
gas alam) dan sisanya, kurang dari 10%, yang memanfaatkan sumber energi terbarukan. Sebuah
ironi mengingat Indonesia mempunyai potensi yang tinggi akan sumber energi terbarukan.

B. Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi
energi listrik. Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung
menggunakan photovoltaic dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya.
Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek
fotoelektrik. Pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan
dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggerakan
mesin kalor.

1. Pemusatan Energi Surya

Sistem pemusatan energi surya (concentrated solar power, CSP) menggunakan lensa atau cermin
dan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari dari luasan area tertentu ke satu titik.
Panas yang terkonsentrasikan lalu digunakan sebagai sumber panas untuk pembangkitan listrik
biasa yang memanfaatkan panas untuk menggerakkan generator. Sistem cermin parabola, lensa
reflektor Fresnel, dan menara surya adalah teknologi yang paling banyak digunakan. Fluida kerja
yang dipanaskan bisa digunakan untuk menggerakan generator (turbin uap konvensional hingga
mesin Stirling) atau menjadi media penyimpan panas.

Ivanpah Solar Plant yang terleak di Gurun Mojave akan menjadi pembangkit listrik tenaga surya
tipe pemusatan energi surya terbesar dengan daya mencapai 377 MegaWatt. Meski
pembangunan didukung oleh pendanaan Amerika Serikat atas visi Barrack Obama mengenai
program 10000 MW energi terbarukan, namun pembangunan ini menuai kontroversi karena
mengancam keberadaan satwa liar di sekitar gurun.

2. Photovoltaic

Sel surya atau sel photovoltaic adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik
menggunakan efek fotoelektrik. Dibuat pertama kali pada tahun 1880 oleh Charles Fritts.

Pembangkit listrik tenaga surya tipe photovoltaic adalah pembangkit listrik yang menggunakan
perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3
lapisan, lapisan panel P di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian
bawah. Efek fotoelektrik adalah di mana sinar matahari menyebabkan elektron di lapisan panel P
terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan
perpindahan arus proton ini adalah arus listrik.

SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Apa kelebihan bahan bakar fosil ???


Kelebihan dari bahan baka fosil adalah produksinya dapat dilakukan dalam jumlah yang besar,
relative murah, tidak terpengaruh dengan lokasi dan telah teruji serta dapat diandalkan.

2. Tuliskan contoh sumber energi tak terbarukan !


Bahan bakar fosil dan Nuklir

3. Apa kekurangan nuklir ???


Kelemahan penggunaan energi nuklir sebagai sumber energi antara lain terdapat resiko
penyalahgunaan oleh orang – orang yang tidak bertanggungjawab, adanya resiko atau bahaya
dari limbah radioaktif, potensi kebocoran dan kecelakaan dalam pengoperasian reaktor, dan
biaya pembuatan reaktor nuklir yang sangat besar.

4. Tuliskan penggunaan biomassa !


Biomassa digunakan sebagai bahan bakar, selain itu biomassa juga sering dimanfaatkan untuk
membuat bahan bakar cair lainnya, yaitu biodiesel.

5. Mengapa bahan bakar fosil termasuk ke lam sumber energi tak terbarukan ???
Bahan bakar fosil dihasilkan melalui proses alamiah yang terjadi jutaan tahun yang lalu. Bahan
bakar ini diketahui terbentuk dari sisa – sisa tanaman dan hewan purba yang tertimbun di dalam
tanah di bawah pengaruh tekanan dan panas yang tinggi.
Bahan bakar fosil tersusun atas senyawa – senyawa hidrokarbon. Batu bara, minyak bumi dan
gas alam merupakan contoh – contoh bahan bakar fosil yang saat ini menjadi sumber energi yang
paling banyak digunakan.

Anda mungkin juga menyukai