Disusun Oleh :
Amalia Firdaus 171810301064
Nur Hanafi 191810301007
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2020
BAB 1. PENDAHULUAN
2.2 Amonia
Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Biasanya senyawa ini
didapati berupa gas dengan bau tajam yang khas (disebut bau amonia). Amonia
sangat mudah larut dalam air, dalam keadaan standar, 1 liter air mampu melarutkan
1180 liter amonia. Amonia mudah mencair, amonia cair membeku pada suhu -78
derajat celsius menjadi cairan/kondisi normal pada temperatur 30-40 derajat celcius
dan mendidih pada suhu -33 derajat celsius. Amonia simpan di dalam tanki berkisar
pada tekanan 15-20 atm dan temperatur terbaik pada 30-40 derajat celcius Amonia
bersifat korosif pada tembaga dan timah. Bentuk molekul ammonia adalah piramida
segitiga. Ammonia memiliki titik lebur -77,73oC (195,42 K) dan titik didih sebesar
-33,34oC (239,81 K). Amonia digunakan sebagai bahan alat kecantikan seperti bahan
campuran pada cat rambut, meluruskan rambut. Walaupun amonia memiliki
sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah
senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan.
Pada suhu kamar tertentu, amonia anhidrat adalah suatu gas tidak berwarna
yang bersifat sangat iritasi dengan bau yang tajam dan menyengat. Amonia anhidrat
lebih ringan daripada udara dan bisa terbakar, pada konsentrasi dan suhu yang tinggi.
Amonia anhidrat mudah dikompresi dan membentuk cairan jernih tak berwarna di
bawah tekanan. Amonia anhidrat bersifat higroskopis. Amonia larut dalam air untuk
membentuk amonium hidroksida – suatu larutan yang bersifat basa. Konsentrasi
larutan ammonia yang berair (aqueous ammonia) umumnya dipergunakan untuk
keperluan rumah tangga biasanya memiliki konsentrasi 5% sampai 10% (berat :
volume), namun larutan untuk penggunaan komersial mungkin mencapai 25% (berat :
volume) atau lebih dan bersifat korosif. Amonia berair umumnya disimpan dalam
drum baja. Amonia anhidrat disimpan dan dikirim dalam kontainer bertekanan, yang
dilengkapi dengan perangkat keselamatan pelepas tekanan, dan diberi label "Gas
Bertekanan Mudah Terbakar".
Amonia brperan penting dalam kebutuhan nutrisi organisme darat dengan
berfungsi sebagai prekursor untuk makanan dan pupuk. Amonia adalah senyawa
kimia yang digunakan sebagai pupuk karena kaya akan nitrogen. Amonia, baik secara
langsung maupun tidak langsung, juga merupakan bahan penyusun untuk sintesis
berbagai obat-obatan atau digunakan dalam banyak produk pembersih komersial.
Karena berat atom nitrogen dan hidrogen tidak sama, perbandingan beratnya adalah
82,5 persen nitrogen berbanding dengan 17,5 persen hidrogen. Anhidrat berarti
amonia yang tanpa air. Ini membedakannya dari larutan ammonia/air. Karena
memiliki banyak kegunaan, amonia merupakan salah satu bahan kimia anorganik
yang paling banyak diproduksi. Puluhan pabrik kimia di seluruh dunia memproduksi
amonia. Dengan memanfaatkan lebih dari 1% dari semua sumber energi buatan
manusia, produksi amonia merupakan suatu komponen penting dalam anggaran
energi dunia. Penelitian pasar melaporkan produksi total amonia pada tahun 2012
adalah 198 juta ton dan diperkirakan meningkat sebesar sekitar 35 juta ton pada tahun
2019 (Kemendag, 2013).
Amoniak
Hidrogen
input output
komponen
mol ( kmol) massa (kg) mol (kmol) massa (kg)
Nitrogen 16,67 466,67
Hidrogen 50 100
amoniak 33,33 566,67
total 566,67 566,67
DAFTRA PUSTAKA
Deapina, A., Kusuma W., J., Fatimah, Khusnul Y., Maulana. 2015. Makalah Proses
Pembuatan Ammonia PT.PUSRI. Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya.
Kadarsih, Suci., Gazhrint, Nabila. 2018. Pra Perencana Pabrik Pembuatan Amonia
Kapasitas 350.00 Ton/Tahun. Skripsi. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Kemendag. 2013. Market Brief : Penetrasi Pasar Ammonia di Filiphina. Atase
Perdagangan : KBRI-Manila.
Yahya, Andrean S. 2017. Analisis Sustainability Untuk Proses Pembuatan Amonia.
Laporan Penelitian. Bandung: Universitas Katolik Parahyagan.