Scaffolding
Scaffolding
Dibimbing oleh :
Bapak Sugiyanto
Disusun Oleh:
FERDIAN FEBRIYANTO (180522529536)
JANUARI 2020
A. Pengertian Perancah
Perancah dapat digunakan mulai dari proyek kecil seperti bangunan rumah tinggal
sederhana, hingga proyek besar seperti high rise building. Namun, pada saat itu orang-orang
lebih banyak menggunakan perancah dari kayu atau bambu. Mungkin saja perancah
pertamakali dikembangkan ketika manusia mulai beralih dari suatu tempat tinggal yang
dibangun hanya satu lantai menjadi struktur yang lebih tinggi, yang tentu saja mereka masih
menggunakan perancah yang terbuat dari batang dan dahan pohon yang diikat menjadi satu
dengan menggunakan serabut tanaman merambat. 6 Pada abad pertengahan, orang menjadi
lebih mahir dalam merancang dan menggunakan perangkat mekanis yang lebih kompleks:
misalnya mengubah pohon yang masih kasar menjadi tiang yang telah halus yang disatukan
dengan pengikat yang lebih tahan lama, yang terbuat dari lilitan atau anyaman dari serat rami.
Jauh di daerah timur, penggunaan tiang bambu berongga masih banyak digunakan secara
luas. Dimana sambungannya dibuat dengan bilahan kulit bambu yang masih basah dan
kemudian diikat, yang nantinya akan menjadi ikatan sambungan yang cukup kaku ketika
kering (Robert T. Ratai, 1996).
Perancah dari bambu atau kayu ini biasanya digunakan untuk membangun rumah
ataupun bangunan yang tidak terlalu tinggi. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan
pembangunan dan teknologi, pengetahuan tentang kekuatannya dan kepedulian manusia
terhadap lingkungan, orangorang mulai beralih menggunakan perancah yang terbuat dari besi
karena lebih praktis, mudah didapat, dapat digunakan untuk berulang kali, dan dapat
digunakan untuk bangunan yang lebih tinggi. Pengertian perancah, menurut Peraturan
Menakertrans No.1 Per/Men/1980 tentang Keselamatan Kerja dan Konstruksi Bangunan,
perancah (scaffold) adalah bangunan peralatan (platform) yang dibuat untuk sementara dan
digunakan sebagai penyangga tenaga kerja, bahan-bahan serta alat-alat pada setiap pekerjaan
konstruksi bangunan termasuk pekerjaan dan pemeliharaan. Perancah menurut Heinz Frick
dan Pujo. L Setiawan (2002), perancah adalah konstruksi dari batang bambu, kayu, atau pipa
baja yang didirikan ketika suatu gedung sedang dibangun untuk menjamin tempat kerja yang
aman bagi 7 tukang yang membangun gedung, memasang sesuatu, atau mengadakan
pekerjaan pemeliharaan.
B. Material Perancah
Bambu atau kayu adalah jenis material perancah yang banyak digunakan
pada pekerjaan konstruksi terdahulu dan bahkan masih tetap digunakan hingga kini,
akan tetapi lebih terbatas untuk bangunan rumah ataupun bangunan yang tidak
terlalu tinggi dan berat. Perancah dari bambu atau kayu pada bagian pangkalnya
haruslah berukuran > Ø 7 cm atau kayu berukuran 5 x 7 cm agar cukup mampu
menahan faktor tekuk yang ditimbulkan.
Bambu yang digunakanpun haruslah bambu tua yang biasanya berwarna kuning
jernih atau hijau tua, berserat padat, berbintikbintik putih pada pangkalnya,
permukaannya mengkilat, dan pada bagian buku-bukunya tidak boleh pecah. Untuk
pemasangan perancah dari bambu atau kayu ini harus selalu ditanam ke dalam tanah
bagian kaki-kaki tiangnya atau saling diikat agar 8 tidah bergeser. Selain itu,
tiang perancah diikat pada setiap batang pegangan dan batang memanjang horizontal
untuk lantai kerja perancah sehingga kekuatan perancah lebih terjamin. Papan yang
digunakan sebagai lantai kerja perancah harus dipotong sejajar dengan serat
kayu agar mampu menahan beban dengan tebal minimal 8mm, dan jarak antara
dinding bangunan dengan papan lantai kerja tidak boleh melebihi 30 cm.
2. Material Pabrik
Perancah yang terbuat dari material pipa baja dan merupakan produk pabrikasi
lebih dikenala dengan istilah scaffolding. Scaffolding merupakan dibuat di pabrik
tetapi dapat dirangkai di lokasi pembanguan konstruksi karena terdiri dari beberapa
komponen. Komponen-komponen yang ada dalam satu scaffolding adalah rangka
main frame atau walk thru frame, diagonal bracing atau cross brace, adjustable jack
atau jack base, brace locking (pen), joint pin, catwalk atau deck atau platform, dan
U-head.
a) Main Frame
Merupakan bagian dari scaffolding yang berfungsi sebagai kaki dari main
frame yang dapat pula diatur ketinggiannya untuk menambah ketinggian
scaffolding sesuai dengan ketinggian yang dibutuhkan. Jack base ini juga
berfungsi sebagai bagian yang meratakan ketinggian scaffolding agar main
frame dapat bediri dengan ketinggian yang rata.
d) Brace locking
Terletak di badan main frame yang memiliki fungsi sebagai pengunci antara
main frame dan cross brace sehingga kedua bagian tersebut dapat terikat.
e) Joint pin
g) U-head
1. Perancah Andang
Perancah atau andang ini di Indonesia biasanya digunakan pada pekerjaan
yang tingginya mencapai 2,5 – 3 m. Apabila pekerjaan ini lebih tinggi maka tidak
digunakan andang lagi. Macam – macam perancah andang: Andang kayu,
Andang Bambu, Dan perancah besi.
2. Perancah Tiang
Perancah tiang digunakan apabila pekerjaan sudah mencapai diatas 3 m,
Perancah tiang bisa dibuat sampai 10 m lebih tergantung dari kebutuhan.
Perancah tiang ada 3 macam: Tiang Bambu, Bambu dengan Konsol dari besi, dan
Tiang Besi atau pipa.
3. Perancah Besi Beroda
Perancah besi beroda ini terbuat dari pipa galvanis. Pada perancah besi
beroda dapat dipasang di lapangan atau didalam ruangan. Fungsi rodanya adalah
untuk memindahkan perancah. Pada perancah besi beroda sedikit lain dari
perancah yang ada, karena disini bagian-bagian dari tiangnya sudah berbentuk
kusen, sehingga penyetelan/pemasangannya lebih mudah dan praktis.
4. Perancah Besi tanpa Roda
Perancah ini terdiri dari komponen-komponen; Kaki pipa berulir, kusen
bangunan, penguat vertikal, tiang sandaran, sambungan pasak, papan panggung,
panggung datar, Papan pengaman, tiang sandaran, penutup sandaran, konsol
penyambung, penopang, konsol keluar, tiang sandaran tangga, pinggiran tangga,
anak tangga, sandaran tangga, dan sandaran dobel.
5. Perancah Menggantung
Pada perancah menggantung digunakan pada pekerjaan pemasangan
eternit, pekerjaan finishing pengecatan eternit, plat beton, dst. Jadi perancah
menggantung digunakan pada pekerjaan bagian atas saja dan pelaksanaannya
perancah digantungkan pada bagian atas bangunan dengan memakai tali atau
rantai besi.
6. Perancah Frame
Frame ini biasanya terbuat dari pipa atau tabung logam. Perancah ini dapat
disusun sedemikian rupa menjadi satu kesatuan perancah yang tinggi untuk
menopang pekerja dalam kegiatan konstruksi berlokasi tinggi.
7. Perancah Dolken
Merupakan perancah yang berbahan kayu dolken. Kayu bulat/dolken
Biasanya digunakan untuk tiang-tiang perancah dan ukuran yang biasanya
digunakan adalah berdiameter 6 – 10 cm.
8. Independent Scaffolding
Suatu perancah dengan dua baris standar jarak 1.2m, Mempunyai daya
dukung sendiri, Satu baris mendukung bagian luar dan bagian dalam dari deck
dengan jarak 1.2m hingga 2.4m, Balok lintang tidak dipasang ke dinding dari
gedung, Tetapi tidak berdiri sendiri, ini ditopang oleh struktur gedung,
Independent scaffolding memerlukan ties untuk stabilitas lateral, Tanpa beban
vertikal yang dialihkan pada gedung, Pasangan standards yang dihubungkan
dengan gedung, sejajar horizontal dengan horizontal tubes called ledgers, Ledgers
berjarak vertikal pada the working height of 2m, Bagian dalam dan luar dari
standar (tiang) dihubungkan dengan dengan transoms, Transoms umumnya
dihubungkan dengan dengan standar di atas ledgers, Transoms dapat berjarak dari
tiang 250mm untuk menyesuaikan panjang papan.
9. Birdcage Scaffolding
Terdiri dari dua baris tiang yang semuanya dihubungkan dengan Ledgers,
Transoms and Braces, Biasanya digunakan pada pemasangan plafon dan
pengecatan, Hand rail and toe boards dipasang di bagian luar dari perimeter dari
scaffolding platform.
10. Access Tower Scaffolding
Scaffold yang hanya digunakan untuk access, Digunakan untuk menimbun
material atau peralatan tidak diperbolehkan, Dibangun dengan pipa-pipa dan
fittings atau berupa modul-modul A-Frames.
11. Cantilever Scaffolding
Cantilever scaffold umumnya dibangun dengan pipa (tubular) dan fittings,
tetapi sistem lain dari scaffod dapat digunakan juga.
12. Putlog Scaffolding
Ditumpu oleh jajaran tiang sebelah dan yang sebelah ditopang oleh gedung,
berbeda dari independent scaffold.
13. Mobile Scaffold
Mobile work platform digunakan pekerjaan yang pindah dari satu tempat
ke tempat lain.