1. Budaya 1. Keterbukaan 1. Staf bebas berbicara tentang sesuatu jika hal C2
keterbukaan komunikasi tersebut dapat memberikan efek negatif kepada (open pasien culture) 2. Staf bebas untuk menanyakan keputusan atau C4 tindakan di luar kewenangannya C6 3. Staf takut untuk mengajukan pertanyaan ketika sesuatu berjalan tidak semestinya 2. Teamwork 1. Terjadi kerjasama yang baik antar ruangan dalam F4 antar unit rumah sakit untuk melakukan tugas Bersama dalam rumah 2. Ruangan dalam rumah sakit bekerja sama dengan sakit baik untuk mewujudkan pelayanan terbaik kepada F10 pasien 3. Ruangan dalam rumah sakit tidak berkoordinasi F2 dengan baik satu sama lain 4. sangat sering terjadi ketidaknyamanan saat bekerja F6 di ruangan lain dalam rumah sakit 3. Teamwork 1. Setiap orang saling mendukung satu sama lain di A1 dalam unit ruangan kami 2. Ketika suatu pekerjaan harus diselesaikan dengan A3 cepat, kami bekerja sama sebagai suatu tim untuk mengerjakannya A4 3. Di ruangan ini, setiap orang memperlakukan satu sama lain dengan hormat 4. Ketika suatu area di ruangan ini sibuk, yang lain A11 akan membantu 2. Budaya 1. Ekspektasi 1. Atasan saya mengatakan bagus ketika beliau B1 keadilan dan aksi melihat pekerjaan diselesaikan sesuai dengan (just pimpinan prosedur keselamatan pasien culture) dalam 2. Atasan saya sangat serius menanggapi saran staf B2 mempromosi untuk mengembangkan keselamatan pasien kan 3. Ketika ada tekanan, atasan saya ingin sekali keselamatan B3 bekerja cepat, walaupun dengan jalan pintas pasien B4 4. Atasan saya mengabaikan masalah keselamatan pasien yang terjadi berulang Dimensi Elemen Item Soal Nomor 2. Staffing 1. Kami memiliki cukup staf/ tenaga untuk A2 menyelesaikan beban kerja kami 2. Staf di ruangan ini bekerja lewat dari waktu kerja, A5 demi memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien 3. Kami menggunakan karyawan tidak tetap untuk A7 memberikan pelayanan terbaik bagi pasien 4. Kami bekerja seperti dalam ‘situasi krisis’, A14 mencoba melakukan pekerjaan yang terlalu banyak dan terlalu cepat 3. Budaya 1. Frekuensi 1. Ketika kesalahan terjadi, tapi sudah diketahui dan D1 pelaporan pelaporan diperbaiki sebelum berimbas pada pasien (Reporting kejadian/ (Kejadian Nyaris Cedera/ KNC), seberapa sering Culture) insiden hal tersebut dilaporkan 2. Ketika kesalahan terjadi, tapi tidak potensial D2 mencederai pasien (Kejadian Potensial Cedera/ KPC), seberapa sering itu dilaporkan D1 3. Ketika kesalahan terjadi, dan dapat mencederai pasien, namun tidak terjadi cedera (Kejadian Tidak Cedera/ KTC), seberapa sering terlaporkan 2. Respon 1. Apabila terjadi kesalahan, staf merasa seolah A8 tidak segala akibat dari kesalahan mereka ditimpakan menyalahk kepada mereka sendiri an 2. Ketika suatu kejadian dilaporkan, sepertinya inti A12 terhadap laporannya adalah orangnya, bukan pada kejadian masalahnya kesalahan 3. A16 Staf khawatir jika kesalahannya tercatat dalam catatan kepegawaian 3. Handoffs 1. Saat melakukan transfer pasien antar ruangan F3 (serah merupakan kondisi yang sangat berisiko untuk terima) terjadinya insiden dan 2. Informasi penting pasien sering hilang pada saat F5 transisi