Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PRAKTIKUM

BIOLOGI

FILOPLUMULAE (Gallus sp.)

Oleh :
Kelas : B
Kelompok : 8

Aulia Azzahra 200110180305

Era Mahardika 200110180291

Deriano Nursyahban 200110180304

Aulia Salsabiela F. 200110180305

Bagus Pangestu 200110180309

LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................i

I. PENDAHULUAN......................................................................................................1

1.1. Latar Belakang...................................................................................................1

1.2. Identifikasi Masalah...........................................................................................1

1.3. Maksud dan Tujuan............................................................................................1

II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN..................................................................................3

III. PEMBAHASAN....................................................................................................4

3.1. Filoplumulae......................................................................................................4

3.2. Fungsi Filoplumulae...........................................................................................4

3.3. Perbedaan Filoplumulae dari Jenis-Jenis Bulu Lainnya pada Ayam..................4

IV. KESIMPULAN......................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7

i
I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Pola sistem pencernaan pada hewan umumnya sama dengan manusia, yaitu

terdiri atas mulut, faring, esofagus, lambung, dan usus. Namun demikian struktur

alat pencernaan berbeda-beda dalam berbagai jenis hewan, tergantung pada tinggi

rendahnya tingkat organisasi sel hewan tersebut serta jenis makanannya.

Pencernaan adalah rangkaian proses perubahan fisik dan kimia yang dialami

bahan makanan selama berada di dalam alat pencernaan. Saluran pencernaan

memberi tubuh persediaan air, elektrolit, dan makanan yang terus-menerus. Hal

tersebut dapat dicapai melalui pergerakan makanan melalui saluran pencernaan,

sekresi getah pencernaan, absorpsi hasil pencernaan, air, dan elektrolit, sirkulasi

darah melalui organ-organ gastrointestinal untuk membawa zat-zat yang

diabsorpasi, dan pengaturan semua fungsi gastrointestinal oleh saraf dan

hormonal. Semua makhluk hidup memerlukan makanan untuk kelangsungan

kehidupannya.

Makanan ini diperlukan untuk memberi energi yang diperlukan memelihar


a tetap hidup dan untuk, mempertahankan proses-proses tubuh seperti kontraksi ot
ot dan lain-lain, sebagai bahan untuk membangun dan mempertahankan sel dan m
etabolisme, untuk pertumbuhan dan reproduksi, kebutuhan senyawa spesifik untu
k pertahanan diri.

I.2. Identifikasi Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan usus halus domba?

2. Apa fungsi dari usus halus domba?

1
3. Apa saja bagian-bagian dari usus halus domba?

I.3. Maksud dan Tujuan

1. Memenuhi tugas praktikum biologi.

2. Sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi mahasiswa mengenai usus halus

domba.

3. Mengetahui fungsi dari usus halus domba.

4. Mengetahui perbedaan bulu Filoplumulae dari bulu lainnya.

2
II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Ternak domba atau sering juga dikenal sebagai ternak ruminansia

kecil,merupakan ternak herbivora yang sangat populer di kalangan

petaniIndonesia.Ternak ini lebih mudah dipelihara, dapat dimanfaatkan

limbah dan hasil ikutanpertanian dan industri, mudah dikembangbiakan dan

pasarnya selalu tersediasetiap saat serta memerlukan modal yang relatif sedikit

dibandingkanruminansiabesar (Setiadi, 1987).

Domba yang kita kenal sekarang merupakan hasildomestikasi

manusia yang sejarahnya diturunkan dari 3 jenis domba liar, yaitu Mouflon

(Ovis musimon) yang berasal dari Eropa Selatan dan Asia,Argali(Ovisamon)

berasal dari Asia Tenggara, Urial(Ovis Vignei) yang berasal dari Asia

(Williamson and Payne, 1993). Taksonomi domestikasi domba menurut

Ensminger (2002) adalah:

Kingdom : Animalia (hewan)

Phylum : Chordata (hewan bertulang belakang)

Class : Mammalia (hewan menyusui)

Ordo : Artiodactyla (hewan berkuku genap)

Family : Bovidae (memamah biak)

Genus : Ovis (domba)


Species : Ovis aries (domba yang didomestikasi)
III. PEMBAHASAN

III.1. Usus Halus Domba

Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang

terletak di antara lambung dan usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian

yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus

penyerapan (ileum). Panjang usus halus domba 22,2 m.

III.2. Fungsi Usus Halus Domba

Fungsi utama dari usus halus domba adalah untuk menetralkan suatu

kandungan asam dan basa, tempat pencernaan enzimatis, dan absorbsi serta

penyerapan zat nutrisi.

III.3. Bagian-bagian Usus Halus Domba

a. Duedenum
Organ terpenting dan bagian terpendek dari usus halus, secara fungsional s

angat penting sebagian besar dari pencernaan kimia. Panjang sangat bervar

iasi berkisar 8-15 cm, terletak di bagian ujung anterior yang terhubung den

gan perut, sedangkan ujung posterior menyentuh bagian jejenum.

b. Jejenum

Terletak diantara duedenum dan ileum, memiliki panjang berkisar rata-rata

5-8 kaki atau setengah meter. pH dalam usus ini bervariasi antara netral da

n sedikit basah.

c. Ileum

Usus penyerapan ini terdapat banyak vili (lipatan atau lekukan ), berfungsi

untuk penyerapan usus halus sehingga penyerapan zat makanan akan lebih

maksimal.
IV. KESIMPULAN

Usus halus adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara

lambung dan usus besar. Fungsi utama dari usus halus domba adalah untuk

menetralkan suatu kandungan asam dan basa, tempat pencernaan enzimatis,

dan absorbsi serta penyerapan zat nutrisi. Usus halus terdiri dari tiga bagian,

yaitu Deudenum, Jejenum, dan Ileum.


DAFTAR PUSTAKA

Ensminger, M. E. 2002. Sheep and Goat Science. Interstate Publishers,

Inc.Illinois.

Kurniawan, Fredi. 2017. Sistem Pencernaan Kambing/Domba dan Fungsinya di

fredikurniawan.com/sistem-pencernaan-kambingdomba-dan-fungsinya/

(Diakses 8 Mei 2019).

Setiadi, B. 1987. Studi karakterisasi kambing Peranakan Etawa. Tesis.

Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor.

Williamson, G. dan W.J.A. Payne. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah

Tropis. Terjemahan: S.D. Darmadja. UGM Press. Yogyakarta. 193 p.

Anda mungkin juga menyukai