Anda di halaman 1dari 3

Nama : ST.

MAISYIRAH HASANAH
Kelas : Pend. Agama Islam C2
Nim : 06520180112

Jawaban tugas Final Pend. Agama Islam

1. Al-Qur'an adalah sebuah kitab Suci utama dalam agama Islam, yang umat
muslim percaya bahwa kitab ini diturunkan oleh Tuhan (Allah) kepada Nabi
Muhammad. Umat muslim percaya bahwa Al-Qur'an difirmankan langsung
oleh Allah kepada kami Muhammad melalui malaikat Jibril.
Ulumul Qur'an yaitu ilmu yang membahas tentang keadaan Al-Qur'an dari
segi turunnya, sanadnya, adatnya, makna-maknanya, baik yang berhubungan
lafadz-lafadznya maupun yang berhubungan dengan hukum hukumnya dan
sebagainya.
2. ⁃Tahap pertama, Al-Qur'an diturunkan oleh Allah ke Lauhul Mahfudz.
⁃Tahap kedua, Dari Lauhul Mahfudz itu, Al-Quran diturunkan ke Baitul Izzah
di baik Izzah di Samaud Dunya atau langit dunia secara sekaligus.
⁃Tahap ketiga, Al-Qur'an diturunkan dari Baitul Izzah kedunia secara
berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW.
3. Diturunkannya wahyu kepada Nabi Muhammad :
⁃Pertama, Jibril mendatangi langsung nabi Muhammad dalam bentuk laki laki.
Suatu ketika Jibril menemui nabi Muhammad dengan mengenakan pakaian
serba putih dan berambut hitam.
⁃Kedua, wahyu diturunkan kepada nabi Muhammad seperti bunyi lonceng.
Menurut nabi Muhammad, cara itulah yang paling berat karena ketika wahyu
turun dalam bentuk lonceng, nabi Muhammad bisa berkeringat meski pada
saat turunnya wahyu tersebut sedang musim dingin.
⁃Ketiga, Jibril meniupkan wahyu ke dalam hati nabi Muhammad. Melalui cara
ini, nabi Muhammad tiba tiba saja merasakan wahyu sudah ada di dalam
hatinya, Disamping itu, wahyu diturunkan dengan cara Jibril menemui nabi
Muhammad dengan wujud aslinya, bukan menyamar menjadi seorang lelaki
atau sahabat Dihyah Al-Kalbi.
4. 4.1 Wahyu adalah Kalam atau perkataan dari Allah, yang diturunkan kepada
seluruh makhluk-Nya dengan perantara malaikat ataupun secara langsung.
4.2 Asbabun Nuzul adalah ilmu Al-Qur'an Yang membahas mengenai latar
belakang atau sebab sebab beberapa ayat Alqur'an diturunkan. Pada
umumnya Asbabun Nuzul memudahkan para mufassir untuk menemukan
tafsir dan pemahaman suatu ayat dari balik kisah diturunkannya ayat itu.
4.3 Makkiyah adalah ayat-ayat yang turun sebelum Rasulullah SAW hijrah ke
Madinah. Surah-surah Makkiyah turun selama 12 tahun, 5 bulan, 13 hari
dimulai pada 17 ramadhan (Februari 610 M) saat nabi berusia 40 tahun,
sedangkan Madaniyah adalah istilah yang diberikan kepada ayat Al-Qur'an
yang diturunkan di Madinah atau setelah Rasulullah hijrah ke Madinah.
4.4 Qiraat adalah suatu aliran dalam membaca Al-Qur'an oleh salah satu
imam qira'at yang berbeda dengan dari pembacaan imam-imam lainnyaa.
4.5 Mushaf adalah naskah kuno atau koleksi lembar Al-Qur'an, yang Muslim
percaya telah terungkap dalam berbagai waktu selama periode tiga tahun
pada akhir kehidupan nabi Muhammad, dikumpulkan ke dalam naskah kuno
di bawah Khilafah ketiga, Utsman Bin Affan.
5. Muhkam yaitu ayat ayat yang maknanya sudah jelas, tidak summar dan tidak
menimbulkan pertanyaan jika disebutkan, sedangkan Mutasyabih adalah ayat
ayat yang maknanya belum jelas.
6. akhlak mulia adalah akhlak / perilaku yang terpuji, seperti sikap rela
berkorban, jujur, sopan, santun, tawakal, adil, sabar dan lain sebagainya.
Contohnya menjadi pemimpin yang adil dan jujur.
7. akhlaq merupakan parameter utama keimanan. Rasulullah saw bersabda,
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik
akhlaqnya” (HR At-Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Hibban).Rasulullah saw juga
mengaitkan akhlaq yang mulia dengan kualitas keimanan. Diantaranya
adalah dalam hadits beliau: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan
Hari Akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam. Barangsiapa
yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah ia memuliakan
tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka
hendaklah ia memuliakan tamunya”. (HR Muslim).Bahkan Rasulullah saw
mengecam orang yang berakhlaq buruk dan menyebutnya tidak beriman.
Rasulullah saw bersabda, "Demi Allah tidaklah beriman, demi Allah tidaklah
beriman, demi Allah tidaklah beriman," Mereka (para sahabat) berkata; "Apa
itu wahai Rasulullah?" Rasulullah saw bersabda: "Yaitu seseorang yang
tetangganya tidak bisa aman dari bawa`iqnya". Mereka bertanya, "Wahai
Rasulullah apa itu bawa`iqnya?" Rasulullah saw bersabda: "Kejelekan dan
kejahatannya." (HR Ahmad).
Di dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu,  Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam bersabda:

ِ ‫ار َم األَ ْخ‬


‫الق‬ ِ ‫إِ َّن َما ُب ِع ْثتُ أل ُ َت ِّم َم َم َك‬

: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak.”


(HR. Al-Baihaqi).
8. Akhlakmahmudah. Yaitu akhlak yang terpuji, dan akhlakmazmumah
yaitu akhlak yang tercela.

Anda mungkin juga menyukai