Soal No. 9 : dr. Sarah (PK USU) dan dr.

Ursula (PK UNDIP)

Seorang pria usia 55 tahun datang dengan penurunan kesadaran. Sekitar 4 hari SMRS, pasien
muntah hitam, kira-kira 4 gelas perhari. Pasien mengeluh mual dan susah makan.

Kaki pasien bengkak, perut pasien terasa begah. Pasien terlihat kuning.

Pasien memiliki riwayat DM yang diketahui sejak 4 tahun yll. Pasien tidak teratur minum
obat DM (Glibenclamid) , 1 tahun terakhir pasien mnghentikan konsumsi obat DM.

Pasien memiliki riwayat penyakit hati

PF : Kesadaran : GCS 234, konjungtiva anemis, sclera ikterik. Pruritus (+). Cor pulmo dbn.
Abdomen : shifting dullness (+), Ekstremitas : oedem +/+

TAHAP 1:

1. Apakah diagnosis serta diagnosis banding pada pasien ini

2. Informasi tambahan apakah yang ingin diketahui dari anamnesis dan pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan laboratorium yang diusulkan beserta alasannya

TAHAP 2 :

Keluar hasil darah rutin :

Anemia makrositik, eritrosit<<, leukositosis dan trombositopenia. RDW >>

Dikeluarkan hasil diff : 0/0/0/2/85/7/6

4. Interpretasi hasil laboratorium diatas

5. Apakah diagnosis serta diagnosis banding pada pasien ini
6. Pemeriksaan laboratorium yang diusulkan untuk menyingkirkan diagnosis banding
7. Bagaimana hasil interpretasi hitung jenis pasien ini ? Apa interpretasinya ?

TAHAP 3 :

Keluar hasil kimia :

GDS >>, SGOTdan SGPT >>, Bilirubin total >>, bilirubin direk >>>, Albumin <<, elektrolit
dalam batas normal, Ureum dan creatinin >>

Imun : HBsAg (+)

8. Interpretasi hasil laboratorium diatas

9. Apakah diagnosis serta diagnosis banding pada pasien ini
10. Pemeriksaan apakah yang diperlukan untuk monitoring pasien ini

TAHAP 4

Keluar hasil koagulasi :

Pemanjangan aPTT, PT, INR

Keluar hasil urinalisa

Warna urin kuning keruh

 Kimia : albuminurin ++, Urobilinogen +, bilirubin +, blood -, leukosit esterase –

 Mikroskopis: eri : 1-3/LP (Normal), L : 2-5 /LP (normal), bakteri +

11. Interpretasi hasil laboratorium

12. Apakah diagnosis dan diagnosis banding pada pasien ini
13. Apakah ada pitfalls pada pemeriksaan urin
14. Pemeriksaan apakah yang diperlukan untuk monitoring pasien ini

dr. B Rina A Sidharta Sp.PK (K) – UNS (Infeksi)

1. Ceritakan kasus, mengapa bisa mendiagnosis dan membuat diagnosis banding demikian
2. Jelaskan alasan permintaan pemeriksaan lab (saat itu yang dikejar alasan pemeriksaan
koagulasi : PT )
3. Faktor koagulasi K dependent apa saja ? 2,7,9,10
4. Jelaskan fungsi hati ! (fungsi sintesis, fungsi eksresi dan fungsi detoksifikasi)
5. Mengapa pada orang sirosis ada kelainan koagulasi ? karena faktor-faktor koagulasi di
sintesis di hati
 Adakah faktor koagulasi yang tidak disintesis di hati :
6. Mengapa meminta pemeriksaan AFP?
 Alasan DD dengan hepatocellular carcinoma ?
 Beda antara sirosis hepatic dengan hepatocellular carcinoma yang dapat ditemui dari
pemeriksaan fisik apa saja ? Pada sirosis hepatis hepar tidak teraba, sedngkan pada
hepatocellular carcinoma pada umunya didapatkan hepatomegaly dengan permukaan
keras dan tidak rata
7. Cara membedakan hipolabumin akibat dari hati atau ginjal bagaimana ? Pemeriksaan
albumin urin kuantitatif 24 jam. Pada kelainan ginjal, yang bermasalah adalah fungsi
ekskresinya, sedangkan pada kelaian hati, yang bermasalah adalah fungsi sintesisnya ->
pada pasien ini ada kelainan hepar mapun kelainan ginjal.

Dr. Ni Nyoman Mahartini Sp.PK (K)

1. Mengapa LED bisa meningkat ? Pada keadaan apa saja

2. Pada orang dengan penurunan jumlah eritrosit, LED nya semakin memanjang atau
memendek?
3. Marker-marker hepatitis dan alasan permintaan pemeriksaan ? Pada pasien ini keadaan
sudah kronis, sebaiknya memilih marker hepatitis yang kronis
4. Apakah ada pitfalls urin ? Jelaskan
5. Saran beliau, pemeriksaan jangan terlalu luas, sesuai klinis pasien karena nanti bisa kena
tegur direktur RS -_-
Dr. M Robiul Fuadi Sp.PK (K)

1. Mengapa INR tetap diperiksa padahal sudah ada PT

2. Rumus INR, kepanjangan INR, ISI
3. Jelaskan marker-marker hepatitis dan alasan permintaan pemeriksaan
4. Pemeriksaan untuk membedakan perdarahan dari bayi atau bayi menelan darah ibu ? Apt
test