Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

GELLY LULUR WORTEL (Daucus carota) UNTUK MENCEGAH


KULIT KERIPUT PADA USIA MUDA

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

<Frimelda Lucya Kusbaidi; 201810410311113; 2018>


<Sukma Diah Pitaloka; 201810410311114; 2018>
<Anisa Maghfira Maulani; 201810410311115; 2018>

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


MALANG
2018
Ii

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ………………………………………………………….. i


Halaman Pengesahan ……………………………………………………... ii
Daftar Isi ………………………………………………………………….. i
i
i
BAB PENDAHULUAN ………………………………………………. 1
1.
BAB GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ………………….. 5
2.
BAB METODE PELAKSANAAN …………………………………… 9
3.
BAB BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.
4.1. Anggaran Biaya ……………………………………………. 11
4.2. Jadwal Kegiatan …………………………………………… 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ... 1
3
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ……………………………... 1
8
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas …. 2
0
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ……………………….… 2
1
iii
5

BAB 1. PENDAHULUAN

Keriput pada kulit pada umumnya terjadi setelah usia 20 tahun. Keriput di
usia muda sangat mengkuatirkan, karena hal ini dapat berakibat tidak percaya diri.
Mungkin terjadinya keriput disebabkan oleh kesalahan pemilihan bahan kosmetik
sehingga pemilihan kosmetik yang tepat dan aman adalah sangat penting untuk
diperhatikan.
Saat ini kesadaran masyarakat untuk memperhatikan kesehatan kulit
mereka semakin meningkat, tidak hanya dari kalangan kaum perempuan, tetapi
juga laki-laki. Untuk menjaga kulit agar tetap sehat, banyak dari mereka yang
menggunakan produk-produk kecantikan, seperti lulur, hand and body lotion,
serum kulit, sun protection, dan lain-lain.
Dari berbagai macam produk kosmetika tersebut lulur menjadi salah satu
pilihan dari kalangan banyak orang untuk perawatan kulit agar tetap sehat. Hal ini
dikarenakan cara penggunaannya yang mudah dan hasilnya sudah dapat dilihat
dalam satu bulan pemakaian teratur.
Berbagai jenis lulur saat ini banyak beredar di pasaran, mulai dari lulur
yang mengandung bahan kimia maupun tanpa bahan kimia. Akan tetapi
permasalahan yang kerap muncul saat ini adalah, adanya efek iritasi pada
beberapa kulit individu yang diakibatkan pemakaian lulur. Biasanya hal tersebut
dikarenakan dalam formula lulur terkandung bahan yang dapat mengakibatkan
kulit (terlebih kulit sensitif) menjadi mudah mengalami iritasi yang ditandai
dengan muncul ruam merah disertai gatal. Terkadang ada pula produsen lulur
yang sengaja menambah bahan kimia berbahaya agar hasilnya dapat terlihat lebih
cepat bahkan hanya dengan sekali pemakaian. Tentunya hal ini akan memiliki
dampak negatif bagi kulit.
Banyaknya kaum perempuan usia 15 hingga 50 tahun di Kota Malang,
berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang pada tahun 2019
berjumlah 664.027 jiwa. Umumnya 50% dari jumlah tersebut memperhatikan
kesehatan kulit mereka, salah satunya dengan menggunakan lulur.
Dilihat dari banyaknya perempuan remaja hingga dewasa pengguna lulur
saat ini, kami berinisiatif untuk menciptakan produk berupa lulur dari bahan alam
yang ketersediannya melimpah ruah dan aman untuk semua jenis kulit, selain itu
juga kami tertarik untuk membuat produk lulur dalam bentuk yang menarik adalah
gelly, sebagai pertimbangan pula bahwa target pemasaran produk kami adalah
pelajat dan mahasiswa, maka harga produk lulur kami harus ekonomis.
Salah satu jenis tanaman yang banyak manfaat dan mudah didapatkan di
pasaran dengan harga ekonomis adalah wortel. Dalam wortel terkandung berbagai
zat nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh, antara lain vitamin A, vitamin C,
fosfor, kalium, dan sodium yang keseluruhannya memiliki manfaat dan kegunaan
yang sangat banyak bagi tubuh, termasuk untuk kesehatan kulit.
Atas dasar pertimbangan di atas kami berinisiatif untuk produksi lulur
wortel dalam bentuk gelly karena dalam wortel terkandung banyak vitamin serta
mineral yang baik untuk kesehatan kulit, juga dikarenakan berlimpahnya wortel di
pasaran sehingga membuat harga produk kami sesuai dengan kantong para pelajar
dan mahasiswa.
6

Tujuan dari program kreativitas mahasiswa ini bertujuan untuk membuat


produk “Gelly Lulur Wortel” yang baik untuk kulit serta memasarkan atau
meningkatkan pemasaran produk “Gelly Lulur Wortel” di kalangan masyarakat.

Luaran program kreativitas mahasiswa ini diharapkan dapat menciptakan


produk lulur terobosan baru yang berpotensi di pasaran guna menambah
pendapatan khususnya mahasiswa, serta dapat mengembangkan jiwa
kewirausahaan untuk dijadikan pondasi dalam berwirausaha kedepannya serta
artikel ilmiah sebagai penggerak rintisan wirausaha baru.

Dengan menghasilkan produk berupa gelly lulur yang berbahan dasar


wortel, diharapkan memiliki beberapa manfaat yang bisa kita ambil seperti
memanfaatkan umbi yang jumlahnya melimpah di sekitar kita sehingga tidak
terbuang sia-sia.
Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman serta pengembangan jiwa wirausaha, kreativitas dan
kemandirian mahasiswa.
Manfaat lain dari membuka usaha pembuatan lulur wortel ini adalah kita
dapat menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat yang belum memiliki
pekerjaan tetap, jika usaha ini mulai berkembang, maka akan membutuhkan lebih
banyak pekerja sehingga peluang usaha pun juga meningkat.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Di berbagai tempat terutama di desa banyak terdapat sektor-sektor


pertanian. Mengingat bahwa Indonesia merupakan negara dengan iklim dan cuaca
bagus serta tanahnya yang subur, seringkali hasil pertanian sangat melimpah ruah.
Wortel sendiri biasanya ditanam pada akhir musim penghujan dan akan dipanen
pada awal musim kemarau. Seringkali jika petani satu menanam benih wortel,
maka petani lain juga akan ikut menanam benih wortel. Sehingga pada saat musim
panen tiba, jumlah wortel akan sangat melimpah serta tak jarang akan banyak
yang terbuang sia-sia. Karena sejatinya kemungkinan konsumen akan berganti
sayur yang akan ia konsumsi untuk menghindari rasa bosan pada satu sayur saja.
Maka dari itu untuk mengoptimalkan penggunaan wortel, selain diolah
menjadi sayur sebagai teman makan dirumah, kami berinisiatif untuk
memanfaatkan wortel tersebut secara optimal sehingga juga bisa meningkatkan
upaya agar tidak banyak lagi jumlah wortel yang terbuang sia-sia akibat
jumlahnya yang melimpah pada satu musim.
7

Pengguna lulur di Kota Malang, umumnya adalah perempuan berusia 15-


50 tahun. Sehingga dari data tersebut, dapat diperkirakan bahwa 50% dari jumlah
perempuan akan tertarik menggunakan produk Gelly Lulur Wortel ini dikarenakan
tampilannya yang menarik dan berbeda dari lulur yang beredar di pasaran pada
umumnya.

1. Produk
Lulur badan ini menggunakan wortel sebagai bahan utama. Penggunaan
wortel untuk bahan baku pembuatan lulur badan ini ditinjau dari segi kualitas dan
kuantitasnya. Dari segi kualitas, wortel memiliki kandungan gizi seperti vitamin,
mineral dan kaya akan serat. Sementara dari segi kuantitas, wortel tersedia dalam
jumlah yang besar di pasaran, mengingat Indonesia memiliki hasil pertanian yang
melimpah.

Daya Tahan Produk


Gelly lulur wortel ini memiliki ketahanan selama dua tahun. Hal ini dapat
dipastikan karena formulasi lulur yang kami produksi sudah dirancang untuk
bertahan lama.
Keunggulan Lulur Berbahan Baku Sayuran
Lulur berbahan baku wortel ini mempunyai keunggulan dalam kandungan
vitamin yang cukup tinggi sebagai asupan vitamin bagi kulit. Disamping
kandungan vitaminnya yang baik, lulur berbahan baku sayuran ini memiliki
kualitas yang tidak kalah dengan produk lulur lainnya yang dijual di pasaran.
Selain itu, jumlah wortel di Kota Malang yang melimpah dan harganya yang
relatif murah memungkinkan produsen mendapatkan keuntungan yang lebih
besar. Juga dari segi bentuk, lulur ini sangat menarik dan terkesan sederhana
sehingga memudahkan konsumen dalam proses penggunaannya.

1. Peluang Pasar
Saat ini banyak sekali lulur yang dijual dipasaran dengan kandungan vitamin
dari sayur serta buah, namun belum tersedia dalam bentuk gelly. Penampilannya
yang jernih dan segar akan memberikan kesan yang menyenangkan. Oleh karena
itu, peluang untuk diminati masyarakat terutama para remaja adalah sangat besar.

2. Promosi
Promosi akan dilakukan dengan menempel brosur di area kampus,
menyebarkan di jalan dan secara personal kepada teman serta melalui media sosial
seperti instagram dan facebook.
8

3. Lokasi
Lokasi produksi gelly lulur wortel ini di Jln. Bendungan Sutami No.317F,
Lowokwaru, Malang. Produk akan di pasarkan di SMP, SMA dan Kampus kota
Malang.

4. Harga
Harga yang ditawarkan cukup terjangkau yaitu Rp. 30.000/125gram dengan
keuntungan Rp. 7.000/125gram. Harga ini sebanding dengan bahan terbaik yang
kami pilih sebagai bahan baku gelly lulur wortel 125 gram.
5. Strategi Pengembangan Usaha
Strategi pengembangan usaha ini akan dilakukan dengan menawarkan gelly
lulur wortel kepada siswa maupun mahasiswa yang berada di area kota Malang,
baik secara langsung maupun melalui sosial media. Selain itu juga akan dibuatkan
website khusus untuk penjualan gelly lulur ini agar masyarakat dari luar kota
Malang juga bisa dengan mudah membeli produk ini.

6. Analisis Kelayakan
Bahan habis pakai perbulan
Volume Proses
Harga
Material sekali Produks Jumlah
Satuan
resep i/ (Rp)
(24 pot) bulan (Rp)
Ekstrak 30 g 1 kali 6.000 144.000
Wortel
Vitamin C 15 g 1 kali 5.000 120.000
HPMC 60 g 1 kali 1.000 24.000
Propilen 450 ml 1 kali 2.000 48.000
glikol
Essence jeruk 24 ml 1 kali 5.000 120.000
Gliserin 450 ml 1 kali 2.000 48.000
Silika 30 g 1 kali 1.000 24.000
Aquadest 1005 ml 1 kali 1.000 24.000
Jumlah Rp.552.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Penyusut
Nama Umur Alat
an
Alat
Perbula
n
Food dehydrator 5 tahun Rp. 50.000
Bejana maserasi 2 tahun Rp. 62.500
Timbangan gram 2 tahun Rp. 4.200
Blender 3 tahun Rp. 4.700
Ayakan 40Mesh 2 tahun Rp. 8.000
Spatel 1 tahun Rp. 800
Sendok 3tahun Rp. 1000
Mortir dan Stamper 1tahun Rp. 5.000
Pipet tetes 6 bulam Rp. 500
Saringan 1 tahun Rp. 1000
Pisau 1 tahun Rp. 800
Gelas ukur 2 tahun Rp. 15.000
Baskom plastic 1 tahun Rp. 1.100
9

Jumlah penyusutan perbulan Rp. 154.600


Biaya operasional perbulan
Bahan habis pakai Rp. 552.000,00
Akumulasi penyusutan peralatan Rp. 154.600,00
Biaya transportasi Rp. 30.000,00
Biaya pemasaran Rp. 60.000,00
Biaya promosi Rp. 62.500,00
Jumlah biaya operasional perbulan Rp. 859.100,00

Asumsi penjualan setiap bulan 24 pot dengan harga jual @Rp.30.000/pot, maka
penjualan setiap bulan = 24 x Rp. 30.000,00 = Rp. 720.000,00
Keuntungan setiap bulan = Harga pokok penjualan – Biaya Produksi
= Rp. 720.000,- – Rp. 552.000,-
= Rp. 168.000,-
Keuntungan setiap produk = Keuntungan tiap bulan : jumlah produksi 1 bulan
= Rp.168.000,- : 24
= Rp. 7000/pot

Cashflow PKM-K "Gelly Lulur Wortel"

Bulan
ke Uraian Masuk (Rp) Keluar (Rp) Saldo (Rp)
         

1 Terima dana PKM-K 12.430.000   12.430.000


1 Pembelian peralatan penunjang   7.075.000 5.355.000
1 Pembelian bahan habis pakai   1.600.000 3.755.000
2 Pembelian bahan baku produk   552.000 3.203.000
2 Upah tenaga kerja   150.000 3.053.000

2 Penerimaan penjualan 720.000   3.773.000


3 Pembelian bahan baku produk   644.000 3.129.000
3 Upah tenaga kerja   150.000 2.979.000

3 Penerimaan penjualan 840.000   3.819.000


4 Pembelian bahan baku produk   805.000 3.014.000
4 Upah tenaga kerja   150.000 2.864.000

4 Penerimaan penjualan 1.050.000   3.914.000


5 Pembelian bahan baku produk   920.000 2.994.000
5 Upah tenaga kerja   150.000 2.844.000

5 Penerimaan penjualan 1.200.000   4.044.000


6 Pembelian bahan baku produk   1.035.000 3.009.000
6 Upah tenaga kerja   150.000 2.859.000

6 Penerimaan penjualan 1.350.000   4.209.000


7 Pembelian bahan baku produk   1.265.000 2.944.000
7 Upah tenaga kerja   150.000 2.794.000

7 Penerimaan penjualan 1.650.000   4.444.000


10

8 Pembelian bahan baku produk   1.380.000 3.064.000


8 Upah tenaga kerja   150.000 2.914.000

8 Penerimaan penjualan 1.800.000   4.714.000


9 Pembelian bahan baku produk   1.495.000 3.219.000
9 Upah tenaga kerja   150.000 3.069.000

9 Penerimaan penjualan 1.950.000   5.019.000


10 Pembelian bahan baku produk   1.725.000 3.294.000
10 Upah tenaga kerja   150.000 3.144.000

10 Penerimaan penjualan 2.250.000   5.394.000

11 Pembelian bahan baku produk   1.840.000 3.554.000


11 Upah tenaga kerja   150.000 3.404.000

11 Penerimaan penjualan 2.400.000   5.804.000


12 Pembelian bahan baku produk   2.070.000 3.734.000
12 Upah tenaga kerja   150.000 3.584.000

12 Penerimaan penjualan 2.700.000   6.284.000


12 Akumulasi biaya perjalanan 1 th   1.500.000 4.784.000

Saldo akhir tahun diperkirakan sebesar Rp4.784.000

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Tahap pertama yang di lakukan sebelum kegiatan wirausaha ini dimulai


adalah survey bahan baku yang akan digunakan, analisis keuangan, dan harga
pemasaran. Selain itu, kami juga menyiapkan instagram dan facebook sebagai
media promosi dan penjualan.

A B F G

PERSIAPAN PEMILIHAN EVALUASI PENULISAN


BAHAN LAPORAN

PROSES PRODUKSI C

PENGEMASAN
D

PEMASARAN E

Keterangan Bagan:
11

A. Persiapan pelaksanaan proses produksi dilakukan terlebih dahulu untuk


memilih lokasi produksi di tempat.
B. Pemilihan bahan yang digunakan untuk proses produksi gelly lulur wortel.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk sekali produksi 125 gram/pot :
Bahan Gelly Lulur Wortel
Komposisi 1 pot Jumlah untuk 1
1) Serbuk wortel 1% pot
1,25 gram
2) Vitamin C 0.5% 0,625 gram
3) HPMC 2.0% 2,5 gram
4) Propilen glikol 15% 18,75 ml
5) Essence jeruk secukupnya secukupnya
6) Glycerin 15% 18,75 ml
7) Silika 1% 1,25 gram
8) Aquadest 100% 80,88 ml
sampai
Bahan Kemasan: Pot 125gram, Label.

Alat Untuk Pembuatan Gelly Lulur Wortel


1) Bejana Maserasi
2) Timbangan
3) Ayakan
4) Mortir dan stamfer
5) Pipet tetes
6) Gelas ukur
7) Sendok
8) Baskom
9) Spatel
10) Blender
11) Pisau
12) Parutan

C. Proses Produksi
3.2.1 Cara Pembuatan Gelly Lulur Wortel
a) Ambil wortel. Bersihkan kemudian dikupas kulitnya. Ditimbang wortel
sebanyak 15 kg. Dicuci bersih wortel kemudian ditiriskan. Di iris tipis
wortel yang telah dibersihkan. Simpan wortel pada keranjang food
dehydrator. Masukkan ke dalam food dehydrator selama 12 jam pada suhu
45ºC. Proses ini berfungsi untuk mengurangi kadar air yang terdapat pada
wortel. Hasilnya wortel menjadi kering dan mengkerut. Lakukan penggilingan
menggunakan blender untuk mendapatkan serbuk wortel. Serbuk wortel ini
kemudian ditimbang dan diayak menggunakan ayakan 40 mesh dan selanjutnya
dilakukan proses maserasi. Serbuk wortel dibasahi dengan aseton dan dibiarkan
selama 2 jam. Serbuk yang sudah dibasahi tersebut dimasukkan kedalam bejana
12

maserasi dan ditambahkan aseton hingga 3-4 cm diatas bahan, kemudian di


diamkan selama 24 jam (maserasi antara). Setelah 24 jam dilakukan penetesan
akhir maserat hingga volume pelarut didalam bejana maserasi turun dan hampir
sama dengan batas atas serbuk dalam bejana maserasi. Demikian seterusnya
hingga terjadi perubahan warna maserat yang diteteskan menjadi lebih muda.
Maserat yang didapat diuapkan menggunakan evaporator, proses penguapan
dihentikan sampai tidak ada pelarut lagi yang menetes. Ekstrak pekat yang
didapatkan kemudian dikeringkan di lemari pengering pada suhu kamar sampai
didapatkan bobot ekstrak wortel yang konstan. Ekstrak yang digunakan dalam 1
pot dihitung sesuai dengan kebutuhan.
b) Larutkan vitamin C dalam propilen glikol. Tambahkan gliserin dan
aquadest, aduk sampai homogen.
c) HPMC kembangkan dalam campuran (b), diaduk sampai homogen atau
sampai terbentuk gel.
d) Campur silika dan ekstrak wortel dengan basis gel, diaduk sampai
homogen dan terakhir tambahkan essence minyak jeruk.
e) Masukkan pada pot seberat 125 g.
f) Gelly lulur wortel siap dipasarkan.

3.2.2 Cara Menggunakan Lulur Wortel


a) Disiapkan gelly lulur wortel yang akan digunakan.
b) Bersihkan tubuh orang yang akan dipasang lulur dengan air hangat.
c) Berikan pijitan ringan pada daerah yang akan diberi lulur untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, karena dengan diberikan pijitan
terlebih dahulu akan membuka pori dan melancarkan aliran darah.
d) Kemudian sapukan lulur hingga rata di badan. Tunggu hingga agak
kering kemudian pijit-pijit hingga kotoran dibadan terangkat atau hingga
badan terasa bersih.
e) Bilas badan dengan air hingga bersih atau bisa juga dengan berendam di
air hangat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
f) Lakukan secara rutin satu minggu tiga kali untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.
D. Pengemasan dilakukan dengan 1 pot isi 125 gram. Selain itu, pada kemasan
diberi label yang berisi logo dan merk produk, berat isi, cara pemakaian,
tanggal kadaluarsa.
E. Pemasaran dilakukan di sekitar SMP, SMA dan Kampus yang berada di
sekitar kota Malang, terutama Universitas Muhammadiyah Malang. Sebelum
proses pemasaran akan dilakukan proses survei lokasi pemasaran.
F. Evaluasi dilakukan untuk pengembangan produk yang lebih baik dan lebih
inovatif sehingga konsumen selalu puas dengan produk yang dibuat. Evaluasi
akan dilakukan pada minggu terakhir setiap bulan.
G. Pembuatan laporan dilakukan untuk melaporkan hasil produksi setelah
program selesai dilaksanakan. Dilakukan pada dua minggu terakhir kegiatan
usaha.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


13

4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

N Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)


o.
1. Perlengkapan yang diperlukam Rp. 7.075.000

2. Bahan Habis Pakai Rp. 3.255.000

3. Perjalanan Rp. 500.000

4. Lain-lain (Listrik, Brosur, Laporan Rp. 1.600.000


Operasional)
Juml Rp. 12.430.000
ah

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan
N Jenis Kegiatan
1 2 3 4
o.
1. Persiapan Lokasi
2. Persiapan Peralatan
3. Persiapan Bahan
4. Persiapan Percobaan
5. Promosi
6. Pemasaran Produk
7. Evaluasi
8. Penyusunan Laporan

Daftar Pustaka

Aisyawati, I. 2011. Pengaruh Kadar PVP K-30 Dalam Granul Dasar Manitol
Terhadap Mutu Fisik Tablet Hisap Ekstrak Wortel (Daucus carrota). Skripsi.
Universitas Muhammadiyah Malang.

BPS Kabupaten Malang. 2015. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin Kabupaten Malang, 2015-2025. https://malangkab.bps.co.id/ . Diakses
tanggal 08 November 2019.

Predianto, H. Momuat, L.I. Sangi, M.S. 2017. Produksi Sabun Mandi Cair
Berbahan Baku VCO yang Ditambahkan Dengan Ekstrak Wortel (Daucus
Carrota). Chemistry Progress.Vol.10 No.1.
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Justifikasi Harga Jumlah
Material Volu
Pemakaian me Satuan Biaya
(Rp) (Rp)
Food Alat pengering bahan 1 3.000.0 3.000.0
dehydrator 00 00
Bejana maserasi Alat pengekstraksi bahan 1 2.200.0 2.200.0
00 00
Blender Alat penghalus bahan 1 1.000.0 1.000.0
00 00
Timbangan Tempat menimbang 1 100.000 100.000
gram bahan
Ayakan 40Mesh Alat pengayak bahan 1 200.000 200.000
Sendok Alat mengambil bahan 4 12.500 50.000
Spatel Alat mengambil bahan 1 20.000 20.000
Mortir & Alat mencampur bahan 1 100.000 100.000
Stamfer
Pipet tetes Alat mengambil bahan 4 2.500 10.000
Gelas ukur Alat mengukur bahan 4 50.000 200.000
Pisau Alat pengupas bahan 1 50.000 50.000
Baskom plastik Alat penyimpanan bahan 1 20.000 20.000
Pot 125 gram Wadah sediaan gelly 25 3.000 75.000
lulur
Label Pada kemasan gelly lulur 25 2.000 50.000
Sub Total (Rp) 7.075.0
00

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga Jumlah
Material Volu
Pemakaian me Satuan Biaya
(Rp) (Rp)
Wortel Bahan utama 15 kg 25.00 375.000
0
Vitamin C Bahan tambahan 50 g 1.000 50.000
HPMC Bahan perekat 50 g 2.000 100.000
Propilen glikol Bahan tambahan 1L 150.0 150.000
00
Essence jeruk Bahan aroma 20 ml 7.500 150.000
Glycerin Bahan tambahan 1L 100.0 100.000
00
Silika Bahan scrubbing 50 g 10.00 500.000
0
Aquadest Bahan tambahan 2L 15.00 30.000
0
Aseton Bahan perendam 18 L 100.0 1.800.0
00 00
Sub Total (Rp) 3.255.0
00
3. Perjalanan
Justifikasi Harga Jumlah
Materi Volu
Perjalanan Satuan Biaya
al me
(Rp) (Rp)
Perjalanan ke pasar Untuk 2 50.000 100.000
membeli orang
alat dan bahan
Perjalanan ke Untuk 2 50.000 100.000
supermarket membeli orang
alat dan bahan
Perjalanan Untuk promosi 2 150.000 300.000
mempromosikan orang
produk
Sub Total (Rp) 500.000

4. Lain-lain
Harga Jumlah
Material Justifikasi Volume
Satuan Biaya (Rp)
(Rp)
Listrik Sumber energi 4 100.000 400.000
bulan
Brosur Promosi 100 2.000 200.000
produk lembar
Laporan Laporan akhir 1 buah 400.000 400.000
Operasional Internet 4 150.000 600.000
bulan
Sub Total (Rp) 1.600.000
Total (Keseluruhan) 12.430.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bida
N Nama / Waktu Uraian
Studi ng
o NIM (jam/ming Tugas
Ilm
gu)
u
1 Frimelda Farmasi Kesehatan 9 - Ketua
Lucya pelaksana
Kusbaidi - Persiapan
2018104103 materi
11 penelitian
113 - Pengevaluasi
an jalannya
pembagian
tugas
-
Pembuatan
laporan.
2 Sukma Diah Farmasi Kesehatan 9 - Penanggun
Pitaloka g jawab
2018104103 kegiatan
11 - Persiapan
114 alat dan
bahan
- Persiap
an
transport
asi
- Persiapan
tempat kegiatan
3 Anisa Farmasi Kesehatan 9 - Pembuatan
Maghfira sediaan /
Maulani produk
Arifin - Pengevaluasian
2018104103 sediaan /
11 produk
115 - Persiapan
transportas
i

Anda mungkin juga menyukai