1. Tenaga ahli berbeda keahlian, dapat kerja sama timbal balik. 2. Anggota tegas & mau bekerja sama. 3. Mau memberikan pelayan unik hasil kombinasi pandangan & keahlian tiap anggota.
Faktor yang pengaruhi
Anteseden 1. Pertimbangan sosial dan Intrapersonal. Kesadaran harus bentuk kelompok agar kerja efektif dan efisien. 2. Lingkungan fisik. Lingkungan kerja dan kedekatan antar anggota. 3. Faktor organisasional dan institutional. Berperan dalam mengurangi hambatan. Proses 1. Faktor perilaku. Kunci atasi hambatan dalam proses kolaborasi. Kesadaran untuk kerjasama dan saling membutuhkan. 2. Faktor Interpersonal. Cara berhubungan dengan profesi lain. Ketahui peran profesi lain. Outcome & opportunity. Pengembangan kerjasama bantu cipatakan ide baru. 1. Upaya tingkatkan kerjasama interprofesi. Kerjsama efektif kunci peningkatan efetivitas pelayanan kesehatan & keselamatan pasien. 2. Penerapan kerjasama interprofesi. Saling berbagi pengetahuan dan pemahaman terkait kompetensi kinerja klinis.