Anda di halaman 1dari 7

MIKROMETER

A. Pengertian Mikrometer
Mikrometer adalah suatu alat ukur presisi dengan ketelitian yang akurat dan
berfungsi untuk mengukur ketebalan, mengukur lubang, mengukur kedalaman, atau
mengukur celah dari suatu benda kerja.

B. Macam-macam Mikrometer
a. Ditinjau dari ketelitiannya
 Mikrometer ketelitian 0,01 mm
 Mikrometer ketelitian 0,002 mm
 Mikrometer ketelitian 0,001 mm
b. Ditinjau dari pembacaan ukuran
 Mikrometer dengan pembacaan ukuran skala langsung
 Mikrometer dengan pembacaan skala ukuran dan nonius
 Mikrometer dengan jam ukur
 Mikrometer denga pembacaan digital
c. Ditinjau dari fungsinya
 Mikrometer luar
 Mikrometer dalam
 Mikrometer ketinggian
 Mikrometer kepala
 Mikrometer khusus dan kaliber
C. Bagian-bagian mikrometer

Keterangan:
1. Frame (Bingkai/rangka)
2. Anvil (landasan tetap)
3. Spindle (poros geser)
4. Lock (Pengunci)
5. Sleeve (Tabung ukur)
6. Timble (Tabung Putar)
7. Ratchet (Ratset)

Fungsi Bagian-bagian mikrometer:


1. Bingkai (Frame),
Bingkai ini berbentuk huruf C terbuat dari bahan logam yang tahan panas serta
dibuat agak tebal dan kuat. Tujuannya adalah untuk meminimalkan peregangan
dan pengerutan yang mengganggu pengukuran. Selain itu, bingkai dilapisi plastik
untuk meminimalkan transfer panas dari tangan ketika pengukuran karena jika
Anda memegang bingkai agak lama sehingga bingkai memanas sampai 10 derajat
celcius, maka setiap 10 cm baja akan memanjang sebesar 1/100 mm.
2. Landasan (Anvil)
Landasan ini berfungsi sebagai penahan ketika benda diletakan dan diantara anvil
dan spindle.

3. Spindle (poros geser)


Spindle ini merupakan silinder yang dapat digerakan menuju landasan.
4. Pengunci (lock)
Pengunci ini berfungsi sebagai penahan spindle agar tidak bergerak ketika
mengukur benda.
5. Sleeve (Tabung ukur)
Tempat skala utama.
6. Thimble (Tabung putar)
Tempat skala nonius berada, dan untuk memajukan dan memundurkan spindel. .
Tabung putar memiliki ulir yang dihubungkan dengan ujung poros geser. Jika
tabung putar diputar satu putaran maka poros geser akan bergerak satu speed atau
satu kisar ulir. Kisar ulir pada tabung putar ada yang mempunyai ukuran 1 mm
dan ada pula yang memiliki kisar ulir 0,5 mm. Satu keliling tabung putar dibagi
menjadi 50 garis skala ukuran, sehingga jarak antara masing-masing garis skala
ukuran menunjukkan bergeraknya tabung putar atau poros geser sejauh 0,5/50 =
0,01 mm.
7. Ratchet Knob
Untuk memajukan atau memundurkan spindel agar sisi benda yang akan diukur
tepat berada diantara spindle dan anvil.

D. Pembacaan Ukuran Mikrometer dilihat dari speed tabung putar


a. Mikrometer speed 1 mm
Pembacaan ukuran pada mikrometer terdapat pada tabung ukur dan tabung putar.
Pada tabung ukur terdapat garis lurus dan di atas garis lurus tersebut dilengkapi
dengan garis-garis skala dan angka ukur yang menunjukkan jarak dalam satuan
milimeter. Pada tabung putar terdapat garis-garis batas ukur yang menunjukkan
pembagian keliling tabung putar. Pada mikrometer yang memiliki kisar 1 mm dan
keliling tabung putarnya dibagi menjadi 100 bagian garis skala ukuran maka jarak
antara garis skala ukuran menunjukkan ukuran 1/100 milimeter, yaitu poros geser
akan bergerak 0,01 mm untuk satu strip tabung putar.

b. Mikrometer speed 0,5 mm


Mikrometer yang memiliki tabung putar dengan kisar ulir 0,5 mm tiap putaran,
pada tabung ukurnya terdapat garis lurus dengan dua baris skala ukuran, yaitu bagian
atas dan bagian bawah. Pada bagian atas menunjukkan milimeter sedangkan bagian
bawahnya berjarak 0,5 mm dengan garis ukur bagian bawahnya. Di sekeliling tabung
putar memilki garis ukur yang berjumlah 50 strip. Jika tabung putar diputar satu
putaran maka tabung ulir bergeser 0,5 mm sehingga jarak antara strip satu dengan
strip lainnya adalah 0,5/50 = 0,01 mm.

E. Pembacaan Mikrometer dilihat dari ketelitiannya dengan speed 0,5 mm

a. Mikrometer ketelitian 0,01 mm


Untuk mikrometer dengan ketelitian 0,01 mm terdapat pembagian skala sebagai
berikut:
 Satu keliling tabung putar dibagi menjadi 50 bagian garis skala ukur.
 Jarak antara strip satu dengan strip lainnya adalah 0,5/50 = 0,01 mm
Contoh Pembacaan:

Keterangan:
Mmm 5 10 3
1. Tabung ukur atas
20

1
2. Tabung ukur bawah
15

2
3. Tabung putar
10
Mmm 5 10 3

20
1

15
2

10
1. Tabung ukur atas : 14 mm
2. Tabung ukur bawah : 0,00 mm
3. Tabung putar : 0,16 mm
4. Ukuran : 14,16 mm

b. Mikrometer ketelitian 0,002 mm


Untuk mikrometer dengan ketelitian 0,002 mm terdapat pembagian skala sebagai
berikut:
 Satu keliling tabung putar dibagi menjadi 50 bagian garis skala ukur.
 Jarak antara strip satu dengan strip lainnya adalah 0,5/50 = 0,01 mm
 Skala nonius pada tabung ukur , terdapat 5 strip garis skala nonius dengan
jarak 0,01/5 = 0,002 mm

Contoh Pembacaan:

Keterangan:
1. Tabung ukur bawah
2. Tabung ukur atas
3. Tabung putar
4. Skala nonius
1. Tabung ukur bawah : 11 mm
2. Tabung ukur atas : 0,50 mm
3. Tabung putar : 0,47 mm
4. Skala nonius : 0,006 mm
5. Ukuran : 11, 976 mm

c. Mikrometer ketelitian 0,001 mm

Untuk mikrometer dengan ketelitian 0,001 mm terdapat pembagian skala sebagai


berikut:
 Satu keliling tabung putar dibagi menjadi 50 bagian garis skala ukur.
 Jarak antara strip satu dengan strip lainnya adalah 0,5/50 = 0,01 mm
 Skala nonius pada tabung ukur , terdapat 10 strip garis skala nonius dengan
jarak 0,01/10 = 0,001 mm

Contoh Pembacaan:
1. Tabung ukur bawah : 13 mm
2. Tabung ukur atas : 0,50 mm
3. Tabung putar : 0,32 mm
4. Skala nonius : 0,005 mm
5. Ukuran : 13,825 mm

Anda mungkin juga menyukai