Laboratorium Programing
Jurusan Ilmu Komputer/Teknik Informatika
Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam
Universitas Udayana
Badung
2020
BAB I
LANDASAN TEORI
1. Header File
Header file juga bisa disebut dengan berkas. Berkas atau header file berisi
fungsi, di mana fungsi-fungsi tersebut telah didefinisikan di dalam berkas.
Misalnya saja pendefinisian konstanta, variabel, dan sebagainya. Contoh
penulisan header dalam bahasa C:
stdio.h
conio.h
#include
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
2. Fungsi main()
Ketika program mulai dijalankan oleh user, fungsi main() merupakan
fungsi yang pertama kali dijalankan oleh program. Terdapat beberapa jenis
penulisan dalam fungsi main() ini, yaitu tipe data yang akan dikembalikan.
Jika dalam fungsi ini memakai kata “int” di depannya, maka dalam
penulisan programnya harus menggunakan return 0 saat fungsi ini selesai.
Namun, jika dalam fungsi ini memakai kata“void” di depannya, maka
dalam penulisan proramnya tidak menggunakan return 0 karena void
berarti kosong, yang dengan kata lain, void tidak mengembalikan nilai
output sata program dijalankan.
Penulisan fungsi main() dalam bahasa C:
int main()
{
printf(“Selamat Belajar Bahasa C, Dewa Ayu”);
return 0;
}
void main()
{
3. Statement
Dalam bahasa C, program akan diberi perintah atau instruksi pada program
untuk menjalankan suatu aksi yang diinginkan oleh user. Perintah atau
instruksi ini biasanya disebut dengan statement. Statement harus diakhiri
dengan tanda semicolon (;) untuk memberi statement sebuah jeda pada
program, agar program tersebut tidak galat saat dijalankan. Contoh
penulisan statement:
Ketiga struktur dasar tersebut merupakan hal yang paling penting untuk
dimengerti sebelum membuat program dalam bahasa C. Jika user tidak
mengetahui tentang struktur dasar bahasa C, maka user akan kesulitan
untuk mengimplementasikannya dalam program.
int b;
2. Long
Tipe data long hampir sama dengan tipe data integer yang berfungsi
untuk mendeklarasikan angka, khususnya bilangan bulat. Namun
bedanya, long dapat menyimpan data dengan skala yang lebih besar
daripada tipe data integer. Contoh implementasinya dalam bahasa C:
long b;
3. Float
Bila tipe data integer dideklarasikan untuk bilangan bulat, maka tipe
data float dideklarasikan untuk bilangan riil. Contoh implementasinya
dalam bahasa C:
float b;
4. Double
Tipe data double hampir sama dengan tipe data float yang berfungsi
untuk mendeklarasikan bilangan riil. Namun bedanya, double dapat
menyimpan data dengan skala yang lebih besar daripada tipe data float.
Contoh implementasinya dalam bahasa C:
double b;
5. Char
Char merupakan tipe data yang digunakan untuk sebuah karakter.
Contohnya adalah karakter dari semua abjad yang ada, kharakter
khusus, dan angka. Misalnya seperti: B, $, #, 9, 8, dan lain-lain. Contoh
implementasi dalam bahasa C:
char b;
1.1. 3 Konstanta
Sesuai dengan namanya, konstanta merupakan nama yang diberikan
pada suatu variabel dalam bahasa C, di mana konstanta ini tidak dapat
dimodifikasi atau diubah saat konstanta telah didefinisikan. Terdapat
beberapa jenis konstanta seperti integer, float, octal, heksadesimal,
konstanta karakter, dan lain-lain.
1.1.4 Variabel
Jika konstanta merupakan nilai yang tidak bisa diubah begitu dia
didefinisikan, berbeda halnya dengan variabel. Nilai variabel berubah
sesuai dengan kehendak dan kebutuhan user. Variabel dapat memiliki
tipe data seperti integer, float, char, dan sebagainya.
Aturan-aturan dalam memberikan nama pada sebuah variabel:
1. Nama dari sebuah variabel harus diawali dengan sebuah huruf atau
tanda underscore.
2. Variabel bersifat case-sensitive, yang artinya sensitif terhadap huruf
besar dan kecil dalam penulisannya. Contohnya saja seperti Dewa
Ayu, dewa Ayu, DewA Ayu, akan dianggap berbeda oleh program.
3. Variabel dapat berupa huruf atau angka.
4. Tidak ada tanda lain yang boleh digunakan selain underscore.
Tipe Sintaks
Tipe_data nama_variabel
Deklarasi Variabel Contoh: int a, b, c; char flat,
ch;
Data_tipe variabel_nama:
Inisialisasi Variabel Contoh: int a = 70, b = 55;
char flag = ‘d’, letter = ‘w’
1.1.5 Deklarasi
Jika user ingin memasukkan sebuah variabel, konstanta, ataupun fungsi,
user harus mendeklarasikan variabel, konstanta, dan fungsi tersebut
sebelum menjalankan sebuah program. Deklarasi merupakan sebuah
pengenal (yang juga disebut identifier) dalam sebuah program.
1. Deklarasi Variabel
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada aturan tertentu dalam
sintaks deklarasi variabel. Bentuk penulisan dari sintaks tersebut
adalah:
Tipe_data nama_variabel;
Contoh:
Misalkan saja terdapat sebuah variabel yang menyimpan nilai dari
bilangan riil. User ingin memberi nama luas pada variabel tersebut.
Maka, penulisannya adalah:
float luas;
2. Deklarasi Konstanta
Dalam mendeklarasikan konstanta dalam bahasa C biasanya selalu
diikuti dengan fungsi pemanggil atau preprocessor #define
Contoh:
3. Deklarasi Fungsi
Dalam bahasa C, fungsi merupakan sebuah bagian yang terletak di
luar program utama. Terdapat fungsi yang tidak perlu dideklarasikan
penggunaannya, seperti printf(), scanf(), getch(), dan lain-lain.
Namun, terdapat pula fungsi yang harus dideklarasikan terlebih
dahulu, yaitu fungsi yang dibuat oleh user. Sintaksnya adalah:
Contoh:
2. Operator Penugasan
Operator Deskripsi Contoh
= menetapkan nilai dari a=b
operand sisi kanan ke
operand sisi kiri
+= menambahkan a+=b sama dengan
operand kanan ke a = a+b
operand kiri dan
menetapkan hasilnya
ke kiri
-= kurangi operand a-=b sama dengan a
kanan dari operand = a-b
kiri dan tetapkan
hasilnya ke operand
kiri
*= kalikan operand kiri a*=b sama dengan
dengan operand kanan a = a*b
dan tetapkan hasilnya
ke operand kiri
/= membagi operan kiri a/=b sama dengan a
dengan operan kanan = a/b
dan menetapkan
hasilnya ke operan
kiri
%= menghitung modulus a%=b sama dengan
menggunakan dua a = a%b
operan dan
menetapkan hasilnya
ke operan kiri
5. Operasi Bitwise
Operator bitwise melakukan manipulasi data pada level bit.
Operator Deskripsi
<< Pergeseran bit ke kiri
>> Pergeseran bit ke kanan
& Bitwise AND
^ Bitwise XOR (exclusive OR)
| Bitwise OR
~ Bitwise NOT
6. Operator Unary
Operator Unary merupakan sebuah operator yang hanya
menggunakan satu operand saja. Macam-macam operator unary di
antaranya:
-- Pengurangan nilai
1 A--
1.1.7 Komentar
Dalam Bahasa Pemrograman C, Anda dapat menempatkan komentar
dalam kode sumber yang tidak dieksekusi sebagai bagian dari program.
scanf(“kode_format_variabel”, &nama_variabel);
Misalkan saja dewaayu digunakan untuk memuat data berbentuk
float.
scanf(“%f”, &dewaayu);
printf(“kode_format_variabel”, nama_variabel);
printf(“kode_format_variabel”, konstanta);
printf(“%3f”, dewaayu);
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include<iostream>
printf(“kode_format_variabel”, nama_variabel);
Cout<<“argument”<<nama_variabel;
BAB II
PERMASALAHAN
1. Bagaimana cara mencetak angka sebelas pada nomor 111, 211, 2011, dan
lainnya?
2. Bagaimana cara menentukan jumlah hari dalam bulan Februari dalam tahun
kabisat?
3. Bagaimana cara membulatkan kembalian jika tidak ada pecahan uang tersebut
di dalam program?
BAB III
PEMBAHASAN
1. Karena antara puluhan dan satuan dalam angka 11 merupakan satu kesatuan,
jadi kita hilangkan terlebih dahulu ratusan atau ribuannya hingga tersisa
puluhan dan satuan saja.
if(angka == 0){
return satuan[angka];
return "sepuluh";
return "sebelas";
}
}
Contoh output:
2. Sebelum menentukan jumlah hari dalam bulan Februari dalam tahun kabisat,
kita harus terlebih dahulu membuat program untuk menentukan apakah tahun
yang diinputkan merupakan tahun kabisat atau bukan
Setelah mengetahui tahun yang diinputkan adalah tahun kabisat atau tidak,
baru kita bisa membuat program untuk menyatakan jumlah hari dalam bulan
Februari