Anda di halaman 1dari 5

RESUME MATA KULIAH KEAMANAN JARINGAN

NETIQUETTE
 

 
Disusun oleh:
 
Dewa Ayu Putri Diah Pramesti
NIM. 1908561035
KELAS B
 

Dosen Pengampu :
I Komang Ari Mogi, S.Kom., M.Kom.
 

 
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
Internet telah berhasil membentuk komunitas independen yang anggotanya mungkin tidak pernah
bertemu. Internet mempermudah interaksi antara setiap anggota masyarakat. Fungsi komunikasi satu-ke-
satu seperti email dan panggilan telepon memungkinkan dua pihak untuk berkomunikasi dengan cepat dan
mengurangi biaya jika perlu Dibandingkan dengan surat biasa, fasilitas komunikasi one-to-many, seperti
mailing Daftar memungkinkan sekelompok anggota komunitas Internet untuk dengan mudah berdiskusi
dan bertukar pendapat satu sama lain.
Dulu, jumlah pengguna Internet terbatas pada teknisi yang tumbuh dengan Internet. Mereka
memahami sepenuhnya batasan dan aturan protokol yang berlaku. Sekalipun aturan dan budaya yang ada
tidak tertulis secara formal seperti Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHP), pengguna internet pada
saat itu mengetahui protokol yang harus dipenuhi agar perangkat di Internet dapat beroperasi dengan
lancar. Protokol ini telah dibuat dan akan meningkat dengan semakin banyaknya fungsi yang tersedia di
Internet. Berbeda dengan zaman sekarang, para pengguna baru atau yang biasa disebut dengan ‘ neewbie’
sama sekali tidak mengetahui apa saja protokol-protokol yang harus dipatuhi ketika menggunakan internet
sehingga mereka bisa saja terjebak dalam pemakaian internet yang tidak sehat. Maka dari itu, para
pengguna baru harus diberi petunjuk untuk menggunakan internet dengan benar.
Petunjuk tersebut terdapat dalam sebuah kelompok kerja yang bernama Responsible Use of The
Network (RUN) Working Group yang merupakan bagian dari The Internet Engineering Task Force dan telah
dimasukkan dalam dokumen RFC yaitu RFC185. Petunjuk tersebut dinamakan Netiquette yang merupakan
gabungan dari kata network dan etiquette. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka biasa
disebut Netiket.
I. Definisi Netiquette
Pada umumnya, Netiquette memiliki beberapa definisi. Definisi-definisi tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Etika dalam menggunakan internet.
b. Aturan-aturan/kebiasaan/etika/etiket umum yg berlaku di seluruh dunia, sehingga para
pelaku internet dapat dengan nyaman dalam berinteraksi di dunia maya ini
Seperti yang telah disebutkan, kata Netiquette merpakan gabungan dari dua kata, yaitu
network dan etiquette. Saat internet belum ada, tentu saja istilah Netiquette belum ada. Netiquette
dapat diartikan sebagai perilaku yang sesuai etika ketika seorang pengguna terhubung ke jaringan
internet, entah itu saat melakukan mailing list, berrinteraksi dalam sebuah forum, maupun dalam
sebuah blog. Tidak adanya aturan tertulis yang baku dan memiliki kekuatan legal yang dapat
digunakan sebagai acuan hukum membuat pengguna tidak dapat memperlakukan dan menyikapi
arus informasi dan data yang ada di dalamnya.
Dalam beberapa kasus, pelanggaran etika tentunya dapat diajukan ke pengadilan
berdasarkan hukum positif yang berlaku pada masing-masing individu maupun lembaga atau
organisasi. Pelanggaran yang sering diajukan ke pengadilan adalah pelanggaran yang berkaitan
dengan hak cipta, hak privasi, serta serangan secara illegal (spamming, pirating, cracking, dan yang
lainnya) dari sebuah produk.
Pada dasarnya, Netiquette adalah pedoman untuk bertindak dan bertindak sesuai dengan
prinsip normatif di lingkungan Internet. Dengan mengikuti aturan tersebut, maka dalam
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain tidak perlu mengalami masalah atau
kesalahpahaman, yang akan sangat bermanfaat bagi para pengguna.
II. Pentingnya Etika di Dunia Maya
Etika dalam dunia maya begitu penting. Terdapat beberapa alasn mengapa etika dalam
dunia maya begitu penting, yaitu sebagai berikut:
a. Pengguna internet berasal dari seluruh dunia, yang berarti memiliki budaya, bahasa,
dan adat istiadat yang berbeda.
b. Ketika berinteraksi, pengguna tidak diharuskan untuk mencantumkan identitas aslinya
sehingga internet bersifat anonim.
c. Tersedianya fasilitas yang cukup lengkap dalam internet memungkinkan orang-orang
yang menggunakannya untuk bertindak tidak etis atau jahil.
d. Seiring dengan berjalannya waktu, pengguna akan selalu bertambah sehingga muncul
pengguna baru yang mungkin saja masih memerlukan petunjuk saat menjelajahi dunia
maya.
III. Aturan Inti Netiquette
Sangat penting untuk mengetahui aturan-aturan inti dari Netiquette. Berikut adalah
beberapa aturan penting dalam Netiquette, yaitu sebagai berikut:
a. Semua yang menggunakan internet adalah manusia
Ingatlah bahwa semua yang menggunakan internet adalah manusia. Mereka
bisa membaca pesan atau postingan yang menyinggung sehingga membuat perasaan
mereka terluka. Jika ingin memberi sebuah komentar, ada baiknya memberi sebuah
komentar yang membangun dan tidak menyakiti perasaan orang lain. Hindari mengetik
pesan menggunakan huruf kapital di setiap huruf karena hal tersebut biasa diartikan
bahwa seseorang yang mengirimnya sedang berteriak.
Hindari untuk mengirim pesan-pesan yang tidak layak untuk disampaikan
kepada orang lain. Salah satu contohnya adalah Flaming. Flaming merupakan sebuah
keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang mengekspresikan hal-hal tertentu
dengan cara yang negatif. Ada baiknya mengingatkan orang-orang yang dirasa
melakukan Flaming karena kemungkinan besar mereka tidak sadar melakukannya.
b. Ikuti aturan dan etika selayaknya mengikuti aturan dan etika di dunia nyata
Selalu bertindak dengan etika dan jangan terburu-buru mengambil kesimpulan.
Orang-orang di Internet berasal dari seluruh dunia dan memiliki pandangan berbeda
tentang hal-hal tertentu.
c. Mengingat di mana berada ketika sedang dalam jaringan internet
Netiquette bisa berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Tidak semua orang
mengikuti aturan yang sama. Oleh karena itu diharapkan selalu terbuka, kalau perlu
kritis, tapi tetap membangun (konstruktif), bukan sebaliknya (negatif). Jika Anda
termasuk dalam topik forum atau obrolan, jangan terburu-buru berkomentar, tetapi
cobalah untuk memahami apa yang sedang terjadi atau sedang dibahas. Pelepasan dini
dapat menyebabkan rasa terbakar.
d. Menghormati orang lain
Posting dikirim ke grup yang sesuai. Jika Anda tidak dapat menemukan grup
yang sesuai dan merasa harus mengirimkan postingan, pastikan topik postingan sesuai
dengan konten postingan sehingga orang lain tahu bahwa postingan tersebut tidak
akan mengganggu topik diskusi saat ini.
IV. Isu-isu Pokok Etika Komputer
Terdapat beberapa isu etika komputer yang dapat disebabkan oleh beberapa alasan. Isu-isu
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kejahatan komputer
Kejahatan komputer yang dapat terjadi adalah virus, spam, penyadapan, carding,
Denial of Services (DOS) atau melumpuhkan target, dan lain-lain.
b. Cyber ethics
Implikasi dari INTERNET (Interconnection Networking) memungkinkan pengguna IT
semakin meluas, tak terpetakan, dan tak teridentifikasi.
c. Diperlukan adanya aturan tak tertulis netiket, emoticon
d. E-commere
Otomatiasi bisnis dengan internet dan layanannya, mengubah bisnis proses yang telah
ada dari transaksi konvensional kepada yang berbasis teknologi, melahirkan implikasi
negatif; bermacam kejahatan, penipuan, kerugian karena sifat anonim yang sering
digunakan oleh pengguna.
e. Pelanggaran HAKI
Masalah pengakuan hak atas kekayaan intelektual. Pembajakan, cracking, illegal
software dst.
f. Tanggung jawab profesi
Sebagai bentuk tanggungjawab moral, perlu diciptakan ruang bagi komunitas yang
akan saling menghormati.
V. Prinsip-prinsip Netiquette
a. Empati dan Solidaritas
Saat menggunakan internet, pengguna tidak akan bertatap muka dengan pengguna
lain. Namun ini tidak berarti bahwa pengguna dapat melakukan apapun yang mereka
inginkan, sehingga mereka tidak peduli dengan pengguna lain. Oleh karena itu, pengguna
harus tetap bersimpati dengan pengguna lain. Kemudian, mereka harus menjaga persatuan
komunitas seperti di dunia nyata.
b. Teliti sebelum menceburkan diri
Internet terdiri dari kelompok yang berbeda, dan setiap kelompok memiliki budaya
yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum mengikuti diskusi kelompok, selidiki dulu
budayanya. Oleh karena itu, kami tidak termasuk dalam kelompok yang salah, juga tidak
melanggar budaya kelompok lokal.
c. Berpenampilan baik ala internet
Kebanyakan komunikasi di Internet dilakukan dalam bentuk tertulis. Karena itu,
manusia dihargai dari hasil tulisannya. Sama seperti berpakaian dengan pantas dan sesuai
dengan aktivitas yang Anda ikuti, pengguna internet harus menulis hal-hal yang pantas
sesuai dengan lingkungan tempat mereka menerbitkan artikel mereka.
d. Menghormati privasi
Manusia di dunia maya juga memiliki privasi sendiri yang tidak ingin dilanggar. Oleh
karena itu, pengguna internet harus menghindari membobol area pribadi orang lain untuk
menghormati privasi satu sama lain.
e. Tidak menyalahgunakan kekuasaan
Beberapa anggota komunitas internet memiliki kekuatan atau kekuasaan lebih dari
yang lain. Mereka tidak boleh menggunakan kekuasaan tersebut semau mereka. Misalnya
saja, administrator forum tidak diperbolehkan menghentikan keanggotaan anggota forum
tanpa alasan
DAFTAR PUSTAKA

Muljana, Ida. 2017. Netiquette. https://docplayer.info/63772434-Netiquette-apa-itu-netiquette-netiquette-


network-etiquette.html. Diakses pada 10 Maret 2021.
W., Nur Hadi. 2006. Etika Berkomunikasi di Dunia Maya dengan Netiquette. Dalam: Seminar Nasional
Matematika dan Pendidkan Matematika, 24 November.

Anda mungkin juga menyukai