Nama Faris Attamimi

NIM 185100300111015
Jurusan TIP
Kelas C
Kelompo C2
k

3 MORFOLOGI KOLONI MIKROORGANISME

PRE-LAB
1. Apa yang anda ketahui tentang morfologi koloni mikroorganisme?
Mikoorganisme adalah organisme yang sangat kecil berukuran mikroskopis.
Mikroorganisme ada yang bersel tunggal (uniseluler) ataupun bersel banyak
(multiseluler). Sekumpulan mikroorganisme pada satu tempat yang berasal dari hasil
pertumbuhan atau merupakan keturunan dari suatu sel mikroorganisme adalah koloni
mikrorganisme. Morfologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang bentuk
makhluk hidup. Sedangkan pengertian morfologi koloni mikroorganisme adalah bentuk
dari sekumpulan mikroorganisme yang berada dalam satu medium (Lestari dkk, 2017).

2. Jelaskan tujuan dari pengamatan morfologi koloni mikroorganisme?

Tujuan dari pengamatan morfologi koloni mikroorganisme yaitu agar praktikan
dapat mengidentifikasi mikroorganisme. Bertujuan untuk observasi perbedaan antara
koloni mikroorganisme dilakukan untuk observasi perbedaan antara koloni
mikroorganisme yang satu dengan yang lainnya. Bertujuan mengetahui manfaat dari
koloni mikroorganisme untuk digunakan di dunia kesehatan (Harti, 2015).

3. Jelaskan parameter apa saja yang digunakan untuk pengamatan morfologi koloni
mikroorganisme?

Parameter ynang digunakan untuk pengamatan morfologi koloni memiliki

beberapa jenis. Parameter yang digunakan yaitu; shape (bentuk), edge (tepi), elevation
(ketinggian), size (ukuran), surface (permukaan), consistency (kepadatan), odor (bau),
opacity (transparansi) dan choromogenesis (pigmentasi). Bentuk dari mikroorganisme
terdiri 3 secara garis besar yaitu batang (bacillus), bulat (coccus), dan spiral (spirillium)
(Rocha, 2012).
 Nama Faris Attamimi
NIM 185100300111015
Jurusan TIP
Kelas C
Kelompo C2
k

TINJAUAN PUSTAKA
A. Gambar Colony Counter

(Rocha, 2012).
 Prinsip atau Mekanisme Cara Kerja dari Colony Counter
Prinsip atau mekanisme dari colony counter yaitu alat bantu yang digunakan untuk
menghitung koloni bakteri. Terdapat banyak jenis dari colony counter tetapi terbagi dua
secara garis besar yaitu ada yang otomatis dan semi otomatis, perbedaannya untuk yang
otomatis sudah menggunakan sistem komputerisasi. Koloni yang digunakan saat
pengamatan dibiakkan di media dalam cawan petri (Leake, 2016).
 Fungsi Colony Counter
Fungsi colony counter yaitu untuk menghitung jumlah koloni bakteri yang terdapat di
satu cawan petri. Perhitungan dapat dilakukan secara otomatis atau semi otomatis
tergantung pada jenis colony counter yang digunakan. Selain memudahkan penghitungan
colony counter juga dapat mengurangi kesalahan dalam menghitung koloni bakteri yang
telah dihitung akan diberi tanda serta praktikan dibantu untuk melihat koloni bakteri lebih
jelas karena dibantu dengan lup yang ada di colony counter (Rocha, 2012).
 Tahapan atau SOP Penggunaan Colony Counter
Yang pertama hubungkan stop kontak dengan sumber tenaga listrik. Kemudian
hidupkan colony counter dengan menekan tombol ON. Setelah itu reset jumlah
perhitungan hingga menunjuk angka nol “0”. Atur keseimbangan kaca pembesar sesuai
dengan kenyamanan. Letakkan cawan petri yang sudah berisi koloni bakteri. Kemudian
tandai koloni dengan mengarahkan pulpen ke meja skala. Hitung koloni bakteri yang
terpisah. Lihat koloni yang terpisah dengan menggunakan bantuan kaca pembesar. Setelah
selesai matikan alat dengan menekan tombol OFF (Rocha, 2012).
 Nama Faris Attamimi
NIM 185100300111015
Jurusan TIP
Kelas C
Kelompo C2
k

B. Gambar Mikroorganisme
 Bakteri E. coli

(Harti, 2015)

 Kapang A. niger

(Harti, 2015)

 Khamir S. cerevisiae

(Harti, 2015)
 Nama Faris Attamimi
NIM 185100300111015
Jurusan TIP
Kelas C
Kelompo C2
k

DIAGRAM ALIR
A. Pengamatan Koloni Mikroorganisme

Sampel Koloni

Diamati morfologi koloni

Ditentukan cirinya
(ukuran, diameter, tempat tumbuh koloni, dan bentuk)

Hasil

B. Penggunaan Colony Counter

Colony Counter

Dihubungkan dengan stopkontak

Ditekan tombol ON

Direset jumlah perhitungan hingga menunjuk angka ”0”

Diletakkan di cawan petri yang berisi koloni bakteri yang akan dihitung di atas meja yang
dilengkapi dengan skala

Ditandai koloni bakteri yang terpisah

Dilihat koloni dengan bantuan kaca pembesar

Dimatikan alat dengan menekan tombol OFF

Hasil