Anda di halaman 1dari 5

BERITA EKONOMI MAKRO DI INDONESIA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah makroekonomi


Dosen pengampu : Isep Amas Priatna STP.,M.Si.

Disusun oleh :
Inggit Yuni Anti / 191010505794

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2020
Kesimpulan :
Dari berita yang saya kutip dari nasional.kontan.co.id bahwa pada forum yang dihadiri oleh
sekitar 500 peserta yang terdiri dari berbagai macam kalangan, termasuk ketua Japan Association
(Japinda), Bapak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yaitu Bapak Luhut
Binsar Panjaitan, beliau mengatakan bahwa Indonesia masih dinilai lebih baik nasibnya
dibandingkan dengan negara negara berpenghasilan lemah lainnya. Beliau juga mengatakan
bahwa untuk meningkatkan perekonomian Indonesia kedepan pemerintah fokus kepada Omnibus
Law yang segera disahkan, Omnibus Law sendiri ini merupakan metode atau konsep perbuatan
regulasi yang menggabungkan beberapa aturan yang subtitansi pengaturannya berbeda, menjadi
satu peraturan dalam satu paying hukum. Beliau juga mengatakan untuk fokus kepada
industrialisasi hilir, dan investasi pada sektor UKM yang dianggap mampu menambah nilai
investasi.
Kesimpulan :
Dari berita yang saya kutip dari nasional.kontan.co.id, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi
Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir
mengatakan ekspor logam mulia harus didorang karena minatnya tinggi terutama pada negara
Swiss, Singapura, Jepang. Karena menurut BPS harga emas naik 6,6% mom, bila dibandingkan
pada juli 2019, harga emas meroket 30,69% yoy, selain itu BPS juga mencatat bahwa harga emas
yang melambung juga mendorong peningkatan ekspor nonmigas terutama HS 71 Logam mulia,
perhiasan atau permata, bahkan peningkatan HS 2 digit mencapai US$ 452,7 juta. Bapak
Iskandar Siorangkir juga mengatakan pemerintah akan berusaha mendorong ekspor sumber daya
alam khususnya komoditas pertanian dan perkebunan yang saat ini mulai meningkat.

Anda mungkin juga menyukai