Makalah Artritis Reumatoid
Makalah Artritis Reumatoid
MAKALAH
ARTRITIS REUMATOID
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
TINGKAT IB
NAMA : 1. SHINTA IIS SAFITRI
2. YULI HARTNA
3. AFLIA AGUSTINA
4. DESI ZULVIRA
DOSEN PEMBIMBING : FAUZIAH, M.Si
POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN ACEH
PRODI D III KEBIDANAN BANDA ACEH
2013/2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat yang dilimpakan
dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ARTRITIS
REUMATOID. Semoga kita semua berada dalam ridha-Nya. Tanpa ridha dan kasih sayang serta
petunjuk dari-Nya, mustahil makalah ini bisa kami selesaikan dengan baik.
Terima kasih kepada Ibu yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas diskusi mata Kuliah BIOLOGI DASAR DAN
BIOLOGI PERKEMBANGAN, kepada ibu yang telah membimbing selama kami mengikuti
Mata kuliah Biologi Dasar Dan biologi Perkembangan kami mengucapkan banyak terima kasih.
Karena keterbatasan yang kami miliki tentunya makalah ini tak luput dari kesalahan baik
dari segi materi maupun penyajian. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun
sangat kami harapkan dari guru pembimbing dan juga kawan-kawan.
KELOMPOK 2
DAFTAR ISI
Artritis Reumatoid biasanya menyerang sendi secara simetris (pada kedua sisi tubuh) bisa
berawal hanya pada sepasang sendi. Yang paling sering terkena adalah sendi :
Pergelangan tangan
Tangan
Siku
Bahu
Lutut
Pergelangan kaki
Bila di dalam kelurga ada yang menderita artritis,maka resiko untuk menderita artritis menjadi
badan,keaktifan kegiatan sehari-hari dan profil genetik. Perpaduan dari keseluruhan faktor inilah
yang membuat karateristik khusus untuk tubuh kita rentan terhadap penyakit artritis.
Di dalam istilah kesehatan lingkungan ini berarti apapun yang berada/ berasal dari luar tubuh,
terutama bila secara keturunan dan biologis mempunyai resiko tinggi (Rochester, 1999).
Artritis Reumatoid bisa muncul secara tiba-tiba, dimana pada saat yang sama banyak
sendi yang mengalami peradangan. Biasanya peradangan bersifat simetris, jika suatu sendi pada
sisi kiri tubuh terkena, maka sendi yang sama di sisi kanan tubuh juga akan meredang. Yang
pertama kali meradang adalah :
Nyeri sendi
Kekakuan, terutama di pagi hari , pada saat bangun tidur, atau setelah duduk untuk waktu yang
lama/ tidak beraktivitas.
Sendi yang terkena akan membesar dan segera terjadi kelainan bentuk
Kekakuan pagi hari di dalam dan sekitar sendi minimal satu jam.
Setidaknya satu bengkak di daerah pergelangan tangan, tangan, atau sendi jari.
Gerak terbatas misalnya sulit bangun
1. Pendidikan pada pasien mengenai penyakitnya dan penatalaksanaan yang akan dilakukan
sehingga terjalin hubungan baik dan terjamin ketaatan pasien untuk tetap berobat dalam jangka
waktu yang lama.
2. Farmakologis
Obat penghilang rasa nyeri dan radang (NSAID dan steroid)
NSAID (Non-steroid anti-inflammatory drugs) bekerja efektif untuk menghilangkan nyeri
dan peradangan namun hanya sebentar saja. Sementara steroid bisa menekan reaksi peradangan
lebih cepat dan mempunyai sedikit kemampuan dalam mengurangi kerusakan sendi, tapi tidak
dapat digunakan jangka panjang karena efek sampingnya yang besar.
Obat perubah perjalanan penyakit konvensional (DMARD – Disease-modifying anti-rheumatic
drugs)
Obat ini mempunyai efek anti peradangan dan/atau anti proliferasi. DMARD dapat
menghambat atau mencegah kerusakan sendi, namun ia kurang bermanfaat untuk menghilangkan
nyeri.
3. Non farmakologis
Proteksi sendi
Fisioterapi dan rehabilitasi
Psikoterapi
4. Rehabilitasi pasien AR merupakan tindakan untuk mengembalikan tingkat kemampuan pasien
AR dengan cara: