Anda di halaman 1dari 2

PESERTA HADIR

JUDUL LAPORAN
Penyuluhan Promosi Kesehatan Diabetes Mellitus pada Pasien Program
Pengelolaan Penyakit Kronis

LATAR BELAKANG
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan
karakteristik peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) yang terjadi
akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Glukosa
dibentuk di hati dari makanan yang dikonsumsi dan secara normal
bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah. Insulin merupakan suatu
hormon yang diproduksi pankreas yang berfungsi mengendalikan kadar
glukosa dalam darah dengan mengatur produksi dan penyimpanannya.
Secara klinis terdapat dua tipe DM yaitu DM tipe 1 dan DM tipe 2.
DM tipe 1 disebabkan karena kurangnya insulin secara absolut akibat
proses autoimun sedangkan DM tipe 2 merupakan kasus terbanyak (90 %
dari seluruh kasus diabetes) yang umumnya mempunyai latar belakang
kelainan diawali dengan resistensi insulin .DM tipe 2 berlangsung lambat
dan progresif, sehingga tidak terdeteksi karena gejala yang dialami pasien
sering bersifat ringan seperti kelelahan, iritabilitas, poliuria,polidipsi dan
luka yang lama sembuh.
DM sudah merupakan salah satu ancaman bagi kesehatan umat
manusia pada abad 21. WHO membuat perkiraan bahwa pada tahun 2000
jumlah penderita diabetes di atas umur 20 tahun berjumlah 150 juta orang
dan dalam kurun waktu 25 tahun kemudian jumlah tersebut akan meningkat
menjadi 300 juta orang. Menurut data WHO, Indonesia menempati urutan
keempat terbesar dalam jumlah penderita diabetes di dunia. Pada tahun
2000 yang lalu saja, terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang
mengidap penyakit diabetes. Namun, pada tahun 2006 diperkirakan jumlah
penderita diabetes di Indonesia meningkat tajam menjadi 14 juta orang,
dimana baru 50 persen yang sadar mengidapnya dan di antara mereka baru
sekitar 30 persen yang datang berobat teratur.
Latihan jasmani merupakan salah satu dari empat pilar utama
penatalaksanaan diabetes mellitus. Latihan jasmani dapat menurunkan
kadar glukosa darah karena latihan jasmani akan meningkatkan pemakaian
glukosa oleh otot yang aktif. Penelitian terbaru memperlihatkan manfaat
dari latihan jasmani yang teratur terhadap metabolisme karbohidrat dan
sensiti:itas insulin.

PERMASALAHAN
Yang masih menjadi masalah sampai hari ini adalah tidak semua penderita
diabetes melitus mengetahui apa komplikasi diabetes melitus dan bahaya
yang bisa ditimbulkan bahkan mereka seringkali tidak mengetahui bahwa
mereka telah menderita diabetes melitus, sehingga tidak ada langkah
pencegahan dan pengananan terhadap diabetes melitus.

PERENCANAAN & PEMILIHAN INTERVENSI


Oleh karena permasalahan yang terjadi di atas, maka kami
bermaksud untuk mengadakan penyuluhan kesehatan dengan materi
Diabetes Melitus. Pada penyuluhan ini akan disampaikan mengenai
pengertian diabetes melitus, gejala diabetes melitus, komplikasi diabetes
melitus, pencegahan diabetes melitus, gizi bagi penderita diabetes melitus,
dan tindakan yang harus dilakukan setelah menderita diabetes melitus. Pada
penyuluhan ini, diberikan pula kesempatan kepada peserta untuk bertanya.

PELAKSANAAN
Hari/ tanggal pelaksanaan :
Tempat :

MONITORING & EVALUASI


Secara umum peserta mendengarkan penyuluhan dengan penuh seksama.
. Lalu diakhir sesi akan dilakukan sesi tanya jawab.

Anda mungkin juga menyukai