2 Skenario 2
Dok Mata Saya Kuning
Seorang laki-laki 45 tahun, dating ke klinik pratama UNDIP dengan keluhan mata kuning
sejak 3 bulang, keluhan disertai dengan tinja berwarna dempul, dan kencing berwrna seperti
the. Pasien juga mengeluhkan rasa lemas dan nyeri perut kanan atas. Seminggu yang lalu
pasien mntah darah 2x. Riwaya operasi, transfuse darah, penggunaan jarum suntik berkas
dijangkal. Riwayat gatal-gatal sebelumnya disangkal. Pasien tidak mempunyai kebiasaan
minm jamu. Istri pasien menderita sakit seperti ini juga. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
lebih lanjut terkati keluhan pasien dan meminta beberapa pemeriksaan laboratorium yang
diperlukan untuk mengetahui kelainan serta memastikan penyebab penyakitnya utnuk dapat
memberikan pengobatan dan pengelolaan penyakt pasien selanjutnya.
I. TERMINOLOGI
1. Tinja dempul: faeces berwarna pucat karena tidak ada bilirubin karena gangguan
hati, dll
II. RUMUSAN MASALAH
1. Kenapa faeces warna dempul, mata kuning dan kencing seperti teh?
2. Kenapa muntah darah?
3. Kenapa pasien lemas?
4. Kenapa istri mengalami gejala serupa?
5. Tujuan anamnesis di skenario?
III. HIPOTESIS
1. Faeces warna dempul: Tidak ada bilirubin
Kencing seperti teh: Kekurangan cairan / kasus ini: hiperbilirubin
Mata kuning: hiperbilirubin + albumin turun tekanan oncotic menurun
cairan tubuh (bilirubin) rembes ke samping
Kelainan hepar gangguan break down eritrosit gangguan konjugasi
bilirubin masuk ke aliran darah bukan ke GI tract faeces kurang
bilirubinbilirubin di aliran darah di saring ke kencing dan ke bagian tubuh lain
kencing pekat dan mata kuning
Anemia hemolitik Obstruksi ampula vateri Nyeri perut kanan atas Urin warna seperti teh
Feces dempul
Non Hepatobilier MATA KUNING
Hepatobilier
Hepatitis
V. SASARAN BELAJAR
1. Etiologi dan faktor risiko
2. Patofisiologi
3. Diagnosis banding
4. Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
5. Tatalaksana (medika mentosa dan non medika mentosa)
6. Edukasi
2.
3.
4. Pemeriksaan fisik
a. Fase preikterik
Pada fase ini didapatkan hasil pemeriksaan fisik berupa kumpulan gejala
prodromal, meliputi :
- Lemas
- Cepat Lelah
- Anoreksia
- Muntah
- Diare
- Nyeri abdomen
- Myalgia
- Artralgia
- Demam ( Pada infeksi virus Hepatitis B dan D lebih sering ketimbang A dan
C)
b. Fase Ikterik
- Mulai muncul kekuningan (ikterus)
- Hepatomegaly
- Urin berwarna teh
- Pruritus
Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan darah lengkap
- SGOT
- SGPT
- Alkaline phospatase
- Bilirubin tak terkonjugasi
- Bilirubin terkonjugasi