Anda di halaman 1dari 2

Daun terhembus kesejukan angin

Mengantar sedikit sapaan yang tak ingin

Hujan yang kemarin datang sendiri

Sedikit mengingatkan batin

Siapa yang kemarin terlihat

Dilihat tanpa melihat kembali

Sulit menceritakan kepada siapa

Sedikit memberi hal yang sama

Tapi apakah diberi dengan rasa

Andai mata ini bisa berkata

Disini hanya ada bunga melati

Cantik harum dan putih

Sempurna pandangan sang melati

Bak indahnya senja yang segera pergi

Berhenti sejenaklah dan berkaca

Kau tak pernah bertanya siapa

Yang menghampiri tapi tak nyata

Yang kau pandang dengan menutup mata

Sebenarnya dia siapa

Rapuh ….

Sejenak tersadar sang melati

Kau tak akan menghampiri

Harum putihnya selama ini

Menjadi pemanggil air mata


Mengoyak air hingga berkaca

Sedikit tetes jatuh tak menemukan timba

Dan melati tau arti dia bagi dirinya

DTY

Anda mungkin juga menyukai