Anda di halaman 1dari 6

JOOB SHEET PEMBERIAN OBAT SUBCUTAN

Dosen Pembimbing:Try Maryati,S.Tr.Keb

DISUSUN OLEH:
1.Martino Ronaldus Ama

Nim:PO5303203191138
2.Nanjar P.Hengggu
Nim:PO5303203191140
 Tingkat 1B

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN WAINGAPU
TAHUN 2020/2021

JOB SHEET
NAMA PERASAT   : MEMBERIKAN SUNTIKAN SUB CUTAN

REFERENSI             : Kusmiyati,Yuni. 2007. Keterampilan Dasar Praktek Klinik


Kebidanan.   Jakarta: Fitramaya.
 

OBYEKTIF PERILAKU MAHASISWA


Mahasiswa dapat:
1.      Menyiapkan alat untuk suntikan sub cutan sesuai dengan pedoman yang telah diberikan.
2.      Melakukan suntikan secara sub cutan sesuai dengan prosedur yang ada pada job sheet.

PETUNJUK
1.      Baca dan pelajari lembar kerja.
2.      Siapkan alt-alat yang dibutuhlan dan susun sevara ergonomis.
3.      Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet.
4.      Bekerja secara hati-hati dan teliti.
KESELAMATAN KERJA
1.      Patuhi prosedur pekerjaan
2.      Perhatikan keadaan umum klien pada saat penyuntikan dan setelah penyuntikan.
3.      Pastikan 5 benar dalam prosedur pengobatan (benar ordernya, benat obatnya, benr cara
pemberiannya, benar pasiennya, benar waktu pemberiannya.
4.      Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya.
5.      Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas.
6.      Penyuntikan ada pemberian imunisasi desinfeksi tidak menggunakan kapas alkohol tetapi
menggunakan kapas air matang ( DTT).
7.      Dekontaminasi spuit dengan diiisi larutan chlorin 0,5%, setelh dipakai untuk menghindari
kontaminasi petugas.

PERALATAN DAN PERLENGKAPAN


1.      Spuit steril 3 ml atau 5 ml atau spuit imunisasi.
2.      Bak instrument
3.      Kom
4.      Perlak dan alasnya
5.      Bengkok
6.      Wastafel/tempat cuci tangan
7.      Handuk/ lap tangan
8.      Kapas alkohol
9.      Obat injeksi dalam vial atau ampul
10.  Daftar pemberian obat
11.  Waskom berisi larutan chlorin 0,5 %
N
LANGKAH KERJA ILUSTRASI
O
1 PERSIAPAN
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

2 Beri penjelasan pada pasien tentang prosedur yang


akan dilakukan

3 Pasang sampiran

4 Atur posisi pasien senyaman mungkin

5 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

6 Pakai sarung tangan

7 TAHAP
Bebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian

8 Hapushamakan daerah penyuntikan secara


sirkulair dengan diameter ±5 cm menggunakan
kapas alkohol 70%, tunggu sampai kering
9 Angkat kulit sedikit dengan ibu jari dan jari
telunjuk tangan kiri (tangan yang tidak dominan)
10 Tusukkan jarum ke bawah kulit dengan posisi
jarum dan kulit membentuk sudut ± 45 º

11 Tarik sedikit penghisap untuk aspirasi apakah


jarum masuk pembuluh darah atau tidak

12 Masukkan obat perlahan-lahan ke dalam otot 

13 Tekan tempat tusukan jarum dengan menggunakan


kapas kering dan cabut jarum dari kulit
14 Bereskan alat, buang suntik dan bekas vial/ampul
obat dengan benar
15 Lepas sarung tangan, rendam dalam larutan chlorin
0,5 % selama 10 menit

16 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,


keringkan dengan handuk bersih 

17 Lakukan dokumentasi tindakan yang telah


dilakukan

Pemberian obat dengan injeksi subkutan

Injeksi Subkutan

1.       Pengantar
Injeksi subkutan dilakukan dengan menempatkan obat kedalam jaringan ikat longgar
dibawah dermis. Tempat terbaik  untuk injeksi subkutan meliputi area vaskular disekitar
bagian luar lengan atas,abdomen batas bawah kosta sampai krista iliaka,dan bagian anterior
paha.

2.       Tujuan dari subkutan


Agar obat yang diberikan dapat diserap cepat oleh tubuh

3.       Prinsip-prinsip 6  benar dalam pemberian obat Subkutan


a.       Benar Obat
Sebelum mempersiapkan obat ketempatnya ,,,,perawat harus memperhatikan
kebenaran obat.

b.      Benar Dosis
Untuk menghindari kesalahan pemberian obat, maka penentuan dosis harus
diperhatikan.

c.       Benar Pasien
Obat yang akan diberikan hendaknya benar pada pasien yang diprogramkan dengan
cara mengidentifikasi kebenaran obat dengan mencocokkan nama, nomor register,
alamat dan program pengobatan pada pasien.

d.      Benar Cara
Obat dapat diberikan melalui sejumlah rute yang berbeda. Faktor yang menentukan
pemberian rute terbaik ditentukan oleh keadaan umum pasien, kecepatan respon yang
diinginkan, sifat kimiawi dan fisik obat, serta tempat kerja yang diinginkan. Obat
dapat diberikan peroral, sublingual, parenteral, topikal, rektal, inhalasi.

e.      Benar waktu
Pemberian obat harus benar-benar sesuai dengan waktu yang diprogramkan , karena
berhubungan dengan kerja obat yang dapat menimbulkan efek  dari obat.

f.        Benar Pendokumentasian
Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi /
respon klien terhadap obat, perawat yang melakukan ) pada catatan keperawatan.

4.       Persiapan Pasien
a.       Klien diberitahukan dan dijelaskan tentang tindakan yang akan diberikan.
b.      Pemilihan tempat injeksi/ persiapan posisi saat disuntik.

5.       Langkah – langkah pemberian obat subkutan


a.       Baca daftar obat klien yang menyatakan nama obat,dosis dan waktu pemberian.
b.      Ambil obat dari tempatnya,cek labelnya.
c.       Hitung dosis yang akan dipakai secara tepat.
d.      Mencuci tangan
e.      Buka ampul/vial
f.        Ambil spuit dan jarum pada tempatnya.
g.       Jarum dipasang pada spuit/cek bila posisi jarum sudah benar pas dan tidak
tersumbat.
h.      Bila obat dari vial maka spuit  dimasuki udara lalu dimasukan dalam vial.
i.         Isap obat sesuai dengan kebutuhan.
j.        Buka jarum dan ganti yang baru lalu letakkan didalam bak injeksi yang telah
disediakan.
k.       Kembalikan sisa obat pada tempatnya ,tulis tanggal membuka vial/ampul/oplosing
obat tersebut.
l.         Buanglah ampul kosong / vial dan kotoran lain kedalam bengkok yang tersedia.
m.    Perawat cuci tangan.
n.      Bawalah obat yang disiapkan dalam  spuit dan masukkan dalam bak injeksi ke dekat
klien,serta kapas alcohol dan daftar suntikan obat.
o.      Sebelum obat diberikan identifikasi klien cek kembali instruksi pemberian
obat,nama obat,dosis, dan waktu pada lembar observasi.
p.      Jelaskan tujuan dari tindakan  pada klien
q.      Pintu,jendela ditutup,atau tutup sampiran.
r.        Atur  posisi klien sesuai dengan lokasi  suntikan yang akan dilakukan.
s.       Tentukan lokasi suntikan dengan tepat,pasang perlak dan pengalas.
t.        Lakukan desinfeksi pada lokasi suntikan dengan kapas  alcohol dengan cara
memutar.
u.      Ambil spuit yang berisikan obat,pegang spuit  dengan lubang jarum menghadap ke
atas.
v.       Suntikan obat dengan posisi 45⁰
w.     Catat : tanggal, jam, obat, dosis, cara pemberian, petugas yang memberi serta reaksi
klien dari pemberian obat.
x.       Alat-alat dibersihkan dan dikembalikan pada tempatnya.
y.       Perawat mencuci tangan.

6.       Bentuk obat subkutan


Kapsul

7.       Efek samping dari subkutan


Efek samping yang paling umum termasuk kelelahan, gangguan pencernaan seperti diare,
mual, dispepsia stomatitis, dan muntah, perubahan warna kulit, dysgeusia, dan anoreksia.

8.       Evaluasi tindakan
Perhatikan dosisi obat, nama obat, nama klien sesuai dengan order dari dokter dan
perhatikian juga respon klien terhadap obat.

Anda mungkin juga menyukai