Hasil riview dari ketiga jurnal dapat disimpulkan bahwasanya latihan Diafragma
pernafasan untuk pasien dengan penyakit paru obstruksi kronik dapat diterpakan. Dikarenakan
setelah dilakukan penelitian dari ketiga jurnal menunjukkan bahwa terdapat hasil yang positif
bagi pernafasan pada pasien dengan penyakit paru obstruksi kronis. Penelitian dari ketiga jurnal
menggunakan metode penilitian yang berbeda-beda namun tetap bertujuan sama yaitu untuk
menguji atau menyelidiki apakah pernafasan diafragma efektif pada pasien dengan penyakit paru
obstruksi kronik.
Hasil penelitian dari jurnal pertama menunjukkan mobilitas diafragma lebih besar setelah
jurnal yang ketiga menunjukkan hasil pergerakan pernafasan diafragma ynag dilakukan oleh
pasien paru dengan obstruksi kronik lebih cepat dari pada pada orang normal.