Anda di halaman 1dari 8

Logo

KATA PENGANTAR

Assaamualikum Wr.Wb

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah, serta karunia-Nya kepada kami semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
agama ini dengan baik.

Penulisan makalah yang  bersifat  sederhana  ini, dibuat berdasarkan


tugas kelompok  yang di berikan  oleh  guru  pembimbing kami dalam materi yang
berjudul “Freeklamsia”.

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, kami semua dapat menyusun,


menyesuaikan, serta dapat menyelesaikan sebuah makalah ini. Di samping itu, kami
mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu kami
dalam menyelesaikan pembuatan sebuah  makalah ini.

Kami, sangat menyadari sepenuhnya bahwa makalah kami ini memang masih banyak
kekurangan serta amat  jauh dari kata kesempurnaan. Namun, kami semua telah berusaha
semaksimal mungkin dalam membuat sebuah makalah ini. Di samping itu, kami sangatt 
mengharapkan kritik serta sarannya dari semua teman-teman demi tercapainya kesempurnaan
yang di harapkan dimasa akan datang.

Wa’alaikumsalam Wr.Wb

Parepare, 2 Oktober 2020

Penyusun,
Kelompok 5
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Preeklamsia-eklamsia merupakan kesatuan penyakit yang disebabkan oleh
kehamilan walaupun belum jelas bagaimana terjadi. Di indonesia preeklamsia,
eklampsia, disamping perdarahan dan infeksi masih merupakan sebab utama kematian
ibu dan sebab kematian perinatal yang tinggi.

Penyebab dari pre-eklamsi ini sendiri sampai sekarang belum di ketahui secara
jelas. Penyakit ini di anggap sebagai “maladaptation syndrome” akibat vasospasme
general dengan segala akibatnya.

Preeklamsia-eklamsia merupakan salah satu penyebab kematian ibu terbanyak


di negara-negara berkembang. Tingginya preeklamsia-eklamsia di negara-negara
berkembang dihubungkan dengan masih rendahnya status sosial ekonomi dan tingkat
pendidikan yang dimiliki kebanyakan masyarakat. Frekuensi preeklamsia untuk tiap
negara berbeda karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Dalam kepustakaan
frekuensi dilaporkan berkisar 3-10%.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam kelompok kami adalah :
A. Jelaskan Pengertian Preeklamsia?
B. Sebutkan Macam-macam Preeklamsia?
C. Sebutkan Gejala Preeklamsia?
D. Jelaskan Cara Pencegahan Preeklamsia?

C. Tujuan penulisan
A. Untuk mengetahui pengertian reeklamsia.
B. Untuk mengetahui macam-macam preeklamsia.
C. Untuk mengetahui gejala preeklamsia.
D. Untuk mengetahui cara pencegahan preeklamsia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Preeklamsia
Preeklamsia adalah timbulnya hipertensi disertai proitenuria dan edema akibat
kehamilan setelah usia kehamilan 20 mingguatau segera setelah persalinan.

Preeklamsia adalah kondisi peningkatan tekanan darah disertai dengan adanya


protein dalam urine. Kondisi ini terjadi setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu. Pre-
eklampsia atau sering juga disebut toksemia adalah suatu kondisi yang bisa dialami
oleh setiap wanita hamil.

Pre-eklampsia adalah salah satu kasus gangguan kehamilan yang bisa menjadi
penyebab kematian ibu. Kelainan ini terjadi selama masa kehamilan, persalinan, dan
masa nifas yang akan berdampak pada ibu dan bayi.

B. Macam-Macam Preeklamsia
Pre Eklamsia dibagi menjadi 2 golongan,yaitu :

1. Pre Eklamsia ringan, bila disertai keadaan sebagai berikut:


 Tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih yang diukur pada posisi berbaring
terlentang atau kenaikan diastolik 15 mmHg atau lebih atau kenaikan
sistolik 30 mmHg atau lebih.
 Edema umum, kaki, jari tangan, dan muka atau kenaikan berat badan 1 kg
atau lebih per minggu.
 Proteinuria kuantitatif 0,3 gr atau lebih per liter, kwalitatif 1+ atau 2+ pada
urin kateter atau midstream
2. Pre Eklamsi berat, bila disertai dengan keadaan sebagai berikut:
 Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih.
  Proteinuria 5 gr atau lebih per liter.
 Oliguria, yaitu jumlah urin kurang dari 500 cc per 24 jam.
 Adanya gangguan serebral, gangguan visus, dan rasa nyeri di epigastrium.
  Terdapat edema paru dan sianosis.
C. Gejala Preeklamsia
Preeklamsia umumnya berkembang secara bertahap. Tanda dan gejala yang
akan muncul seiring dengan perkembangan preeklamsia adalah:

 Tekanan darah tinggi (hipertensi)


 Proteinuria (ditemukannya protein di dalam urin)
 Sakit kepala berat atau terus-menerus
 Gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur atau sensitif terhadap cahaya
 Nyeri di perut kanan atas
 Sesak napas
 Pusing, lemas, dan tidak enak badan
 Frekuensi buang air kecil dan volume urine menurun
 Mual dan muntah
 Bengkak pada tungkai, tangan, wajah, dan beberapa bagian tubuh lain
 Berat badan naik secara tiba-tiba

a. Pre-eklampsia ringan tanda dan gejala :


 Kenaikan tekanan darah sistole 140 mmHg sampai kurang dari 160 mmHg;
diastole 90 mmHg sampai kurang dari 110 mmHg
 Proteinuria : didapatkannya protein di dalam pemeriksaan urin (air seni)
 Edema (penimbunan cairan) pada betis, perut, punggung, wajah atau tangan
b. Pre-eklampsia berat tanda dan gejala
Pre eklampsia berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan
timbulnya tekanan darah tinggi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria
dan/atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Tanda dan gejala pre-
eklampsia berat :
 Tekanan darah sistolik 160 mmHg
 Tekanan darah diastolik 110 mmHg
  Peningkatan kadar enzim hati dan atau ikterus (kuning)
 Trombosit < 100.000/mm3
 Oliguria (jumlah air seni < 400 ml / 24 jam) 6. Proteinuria (protein dalam air
seni > 3 g / L)
  Nyeri ulu hati
 Gangguan penglihatan atau nyeri kepala bagian depan yang berat
  Perdarahan di retina (bagian mata)
 Edema (penimbunan cairan) pada paru
 Koma

D. Pencegahan Preeklamsia
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

Anda mungkin juga menyukai