DEMOKRASI
OLEH KELOMPOK 1:
Dengan menyebut Tuhan Yang Maha Esa yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Mini Riset ini.
Mini Riset ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Mini Riset
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam penyusunan Mini Riset ini.
Kami menyadari bahwa Mini Riset ini belumlah sempurna. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan Mini Riset ini. Atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima
kasih.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB IV PEMBAHASAN 7
BAB V PENUTUP 11
5.1 Kesimpulan 11
5.2 Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Ciri khas dari negara demokrasi ialah gagasan bahwa pemerintah yang
demokratis adalah pemerintah yang terbatas kekuasaannya dan tidak dibenarkan
bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya. Kekuasaan negara dibagi
sedemikian rupa sehingga kesempatan penyalahgunaan diperkecil dengan cara
menyerahkan kepada beberapa orang atau badan dan tidak memusatkan kekuasaan
pemerintahan dalam satu tangan atau badan. Demokrasi dikatakan sebagai ide dan
1 2 institusionalisasi dari prinsip-prinsip kebebasan dan kesamaan menuju
persetujuan politik melalui kedaulatan suara mayoritas yang dimasukkan dalam
kerangka yuridis.
1
kemerdekaan hingga saat ini. Demokrasi dalam kehidupan ekonomi misalnya
dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu aktivitas yang dilakukan oleh
warga masyarakat melalui wadah koperasi maupun lembaga-lembaga
perekonomian yang lain, seperti Perseroan Terbatas (PT) dan Firma. Praktik
demokrasi di bidang politik, yaitu pelaksanaan Pemilihan Umum (pemilu)
(Anonim, 2013). Namun pelaksanaannya tidak berjalan secara maksimal sesuai
amanat Undang-Undang Dasar 1945.
2
pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 dengan maksud untuk memilih
anggota DPR dan Konstituante. Tiga besar partai yang menjadi pemenang dalam
pemilu tersebut, yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI), Masyumi, dan Nahdlatul
Ulama. Sejak tahun 1971, pemilu dilakukan secara priodik lima tahun sekali. Pada
pemilu 1971, tiga besar partai pemenang adalah Golongan Karya, Nahdlatul
Ulama, dan Parmusi. Periode pemilu pada masa rezim pemerintahan Presiden
Soeharto dari tahun 1977 sampai 1997 selalu dimenangkan oleh Golongan Karya.
Ketika orde baru runtuh pada tahun 1998 diadakan pemilu tahun 1999, 4
berlangsung pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie, diikuti oleh 48 partai
politik. Pemilu ini menandai berakhirnya rezim Orde Baru. Tiga besar partai
pemenang Pemilu 1999, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P),
Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pemilu tahun 2009 merupakan pemilu pertama yang memilih Presiden dan
Wakilnya secara langsung. Selain memilih anggota DPR, DPRD Provinsi, dan
DPRD Kabupaten/Kota, juga memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Pemilu tahun 2009 dimenangkan oleh Partai Demokrat (Cavalera, 2013).
3
berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pemilu legislatif dengan memberikan hak
suaranya dan lebih cerdas memilih caleg yang memang memiliki kompetensi dan
laik dipilih sebagai anggota dewan legislatif. Berdasarkan latar belakang masalah
yang telah dikemukakan di atas, mendorong kami tertarik untuk mengadakan
miniriset mengenai “Perkembangan Demokrasi di Wilayah Provinsi Sumatera
Utara”
Tujuan dan manfaat dari miniriset yang telah kami lakukan adalah untuk
mengetahui bagaimana kondisi dan perkembangan demokrasi antara rakyat dan
wakil rakyat di wilayah Sumatera Utara dan untuk mengupas tuntas polemik
tentang pro – kontra yang terjadi antara wakil rakyat (Anggota DPRD Sumatera
Utara) dengan rakyat Sumatera Utara.
4
BAB II
KERANGKA PEMIKIRAN
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
6
BAB IV
PEMBAHASAN
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai Menurut kami pasti ada saja oknum yang menyalahgunakan adanya bantuan tersebut,
bantuan bagi masyarakat yang kurang semisal adanya Kepling yang memberikan bantuan tersebut hanya kepada keluarga
mampu namun salah sasaran, sehingga terdekat saja dan tidak menyebarkan secara merata. Maka dari itu kami selaku DPRD
dapat menyebabkan anak-anak yang akan memantau kembali dan menata ulang kembali juga meninjau agar tidak terjadi hal
kurang mampu tidak dapat bersekolah tersebut.
dikarenakan adanya iuran sekolah?
2 Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan Rincian tersebut tentunya pasti ada, dan akan dilaporkan kepihak KPU apabila
rincian pengeluaran seperti halnya untuk mengeluarkan rincian tersebut. Semisal dana untuk memasang baliho, spanduk, untuk
menjadi DPRD saja harus mengeluarkan 2 kegiatan-kegiatan yang menggunakan sound system dan juga panggung dan
Milyar? menggunakan hal-hal lain sebagainya. Maka dari itu mengeluarkan biaya untuk
mensosialisasikan untuk memilih kami. Apabila dengan tidak menggunakan cara tersebut
pasti masyarakat tidak akan mengenal kami.
7
3 Kenapa politik di Indonesia itu mahal ? Politik di Indonesia itu mahal, ya jelas. Dikarenakan banyaknya biaya yang dibutuhkan
untuk sosialisasi kemasyarakat-masyarakat mengenai pemilihan tersebut. Seperti halnya
pemasangan baliho, spanduk dan lain sebagainya. Tentunya membutuhkan biaya yang
cukup banyak atau besar.
4 Bagaimana cara mengurangi adanya money Cara mengurangi money politik tersebut dengan cara menjelaskan kembali kepada
politik yang ada di Indonesia ini ? masyarakat bahwasannya hal tersebut tidak baik untuk dilakukan atau
mensosialisasikannya kepada masyarakat. Itulah gunanya aksi panggung oleh para calon
DPRD. Dan didalam pencalonan pengeluaran pasti ada namun tidak termasuk dalam
money politik, biaya yang dimaksud dalam pencalonan misalnya pembuatan spanduk
ataua baleho agar masyarakat dapat mengenal para calon legislatif dan biaya lainnya
dalam mensosialisasikan.
5 Bagaimana dan apa saja syarat pembentukan Syarat pembentukan partai politik sudah tertera di dalam etika pemilihan. Dan ada parati
partai politik? Dan bagaimana tanggapan politik yang berkelompok-kelompok semisal yang islam khusus. Namun sekarang ini
Bapak/Ibu dengan partai politik yang tidak parpol-parpol tersebut sudah membentuk berdasarkan Pancasila.
sesuai dengan partai politik?
8
6 Apakah menurut Bapak/Ibu demokrasi di Untuk saat ini demokrasi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Dibandingkan
Indonesia ini berjalan dengan baik? demokrasi yang ada sebelumnya dari pada demokrasi pada sekarang ini tidak berjalan
dengan baik dan lancar. Maka dari itu kami akan memperbaiki hal-hal tersebut dan
bekerjasama dengan masyarakat untuk memperbaikinya kembali.
7 Bagaimana tindakan bapak/ibu yang dapat Pandangan masyarakat terhadap hal tersebut diakibatkan ketidaktahuan masyarakat
dilakukan terhadap pandangan masyarakat terhadap kinerja dari para legislative,sebenarnya yang bisa melakukan hal tersebut yang
yang menganggap jika koruptor kebanyakan memegang kekuakasaan dan memiliki kedudukan dan biasanya itu ada pada eksekutif
dari para legislatif? karena bagian dari legislatif yang berfungsi sebagai pembuat UU, menetapkan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta melakukan pengawasan terhadapt
pemerintah yang menjalankan Undang-Undang,
8 Apa yang menjadi kelebihan legislatif pada Kinerja yang dilakukan oleh legislatif sebelumnya sudah baik namun belum maksimal,
periode ini dibandingkan legislatif maka para legislatif yang sudah terpilih dan diberikan tugas dan tanggung jawab akan
sebelumnya? memaksimalkan kinerja dari yang sebelumnya dan kebetulan belum diadakan rapat
dalam pembagian tugas dan penyusunan PERDA maka untuk legislatif periode ini akan
lebih mensosialisasikan kepada masyarakat agar memahami dan mendengarkan aspirasi
dari kaum muda (untuk menghilangkan kesalahpahaman) terhadap kinerja yang akan
dilakukan nantinya.
9
9
4.2 Kekuatan Penelitian
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Melihat dan mengamati dari hasil penelitian yang ada, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Untuk menjadi wakil rakyat haruslah mengeluarkan biaya yang cukup
lumayan banyak.
2. Menjadi wakil rakyat yang dapat menyampaikan aspirasi yang
disampaikan oleh rakyat Indonesia.
3. Mengubah cara berfikir rakyat Indonesia terhadap wakil rakyat.
4. Memperbaiki kinerja wakil rakyat.
5.2 Saran
Saran terhadap wakil rakyat itu sendiri yaitu dapat mewujudkan apa yang
diutarakan ketika sosialisasi sebelum menjadi wakil rakyat dan apa yang
dijanjikan ketika kampanye dapat diwujudkan. Dan semoga laporan mini riset
dari kelompok kami ini dapat diterima oleh pembaca dan dapat bermanfaat.
11
DAFTAR PUSTAKA
12