Seminar
Seminar
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah SEMINAR yang diampu oleh Drs. Eka
Fitrajaya Rahman, M.T.
Disusun Oleh :
Guntur Nugraha Islamianto (1701583)
Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai
tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori adalah
array besar dari word atau byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory
berdasarkan nilai dari program counter. Sedangkan manajemen memori adalah suatu
kegiatan untuk mengelola memori komputer. Proses ini menyediakan cara mengalokasikan
memori untuk proses atas permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali
ketika tidak lagi diperlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses. Pengelolaan
memori utama sangat penting untuk sistem komputer, penting untuk memproses dan fasilitas
masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori dapat menampung sebanyak mungkin
proses dan sebagai upaya agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di
sistem komputer. Fungsi manajemen memori mempunyai peranan sangat penting dalam
sistem komputer. Fungsi menejemen memori tersebut adalah :
2. Meningkatkan kecepatan akses CPU terhadap data dan instruksi Data dan instruksi
dapat diakses dengan cepat oleh CPU.
4. Meningkatkan efisiensi transfer atau perpindahan data dari atau ke memori utama dan
dari atau ke CPU.
Pada prinsipnya memori dalam sistem komputer dibedakan menjadi dua yaitu memori kerja
dan memori dukung atau backing store. Memori Kerja mempunyai tugas utaman untuk
menampung pekerjaan pada saat sebelum dan sesudah pekerjaan itu dilaksanakan oleh
prosesor dan menampung berbagai hal yang diperlukan prosesor, contohnya system operasi,
sistem bahasa, catatan. Beberapa Contoh memori kerja untuk memori tetap adalah:
Gambar 1. ROM
ROM adalah singkatan dari ‘ Read Only Memory ‘ yaitu suatu perangkat keras
pada komputer atau PC yang berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya
bisa dibaca saja. ROM ini mempunyai sifat permanen, yang artinya program atau data
yang disimpan didalam ROM tidak mudah hilang ataupun berubah-ubah walau aliran
listrik di sudah matikan.
Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program
ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM
Writer Program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM,
tidak dapat dihapus lagi.
EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris.
Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena
sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah
keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan
di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak membutuhkan
daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang
tersimpan di dalamnya.
Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV PROM
eraser. Alat ini akan menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat data disimpan
dalam chip EPROM (disinarkan tepat pada lubang kuarsa bening). Dengan demikian,
chip EPROM dapat digunakan kembali dan dapat diisikan informasi/program baru ke
dalamnya. Informasi lain menyebutkan bahwa alat yang dapat digunakan untuk
menghapus isi EPROM adalah EPROM Rewriter.
e. Register Mikroprosesor
RAM adalah memori akses acak adalah tempat untuk menyimpan data sementara
ketika komputer atau laptop sedang berjalan dan dapat diakses kesempatan. RAM
adalah fungsi yang sangat penting. Karena kinerja harus dibawa ke proses data yang
masuk dengan cara yang berbeda untuk memori. Tidak mengherankan itu telah
menginstal lebih RAM, kerja komputer lebih cepat. RAM memiliki beberapa jenis,
diantaranya :
EDO RAM
EDO RAM merupakan jenis RAM yang banyak digunakan pada komputer
generasi Pentium 100 dengan kecepatan clock mampu lebih dari 50 MHz dan
memiliki 72 pin.
SDRAM
Gambar 7. SDRAM
Gambar 8. DDRRAM
DDRRAM merupakan generasi lanjutan dari SDRAM. RAM ini memiliki
beberapa generasi dimulai dari DDR 1 hingga sekarang DDR 4. Perbedaan
dari tiap generasi adalah clock speed semakin tinggi generasi semakin tinggi.
Namun untuk pengonsumsian daya, semakin tinggi generasi semakin sedikit
daya yang dikonsumsi.
Gambar 9. RDRAM
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan
untuk komputer dengan Pentium 4. Slot RAM untuk RD adalah 184 pin. Form
RAM RD adalah tingkat Inline Memory Module (RIMM). gigi bisa 800 MHz.
SODIMM RAM
b. Cache Memory
3. Alokasi Memori
1. SWAPPING
Backing store berupa disk besar dengan kecepatan tinggi yang cukup untuk
meletakkan copy dari semua memory image untuk semua user, sistem juga harus
menyediakan akses langsung ke memory image tersebut. Contohnya, sebuah
lingkungan multiprogramming dengan penjadwalan CPU menggunakan algoritma
round-robin. Pada saat waktu kuantum berakhir, manajer memori akan memulai
untuk menukar proses yang baru selesai keluar dan menukar proses lain ke dalam
memori yang dibebaskan.
Umumnya sebuah proses yang di-swap out akan menukar kembali ke ruang
memori yang sama dengan sebelumnya. Jika proses pengikatan dilakukan pada saat
load-time, maka proses tidak dapat dipindah ke lokasi yang berbeda. Tetapi, jika
pengikatan pada saat execution-time , maka kemungkinan proses ditukar ke ruang
memori yang berbeda, karena alamat fisik dihitung selama waktu eksekusi.
Bila CPU scheduler memutuskan untuk mengeksekusi proses, OS memanggil
dispatcher. Dispatcher memeriksa untuk melihat apakah proses selanjutnya pada
ready queue ada di memori. Jika tidak dan tidak terdapat cukup memori bebas,
maka dispatcher swap out sebuah proses yang ada di memori dan swap in proses
tersebut. Kemudian reload register ke keadaan normal. Teknik swapping yang sudah
dimodifikasi ditemui pada beberapa sistem misalnya Linux, UNIX dan Windows
2. PAGGING
Sistem Paging adalah sistem manajemen pada sistem operasi dalam mengatur
program yang sedang berjalan. Program yang berjalan harus dimuat di memori utama.
Kendala yang terjadi apabila suatu program lebih besar dibandingkan dengan memori
utama yang tersedia.
Untuk mengatasi hal tersebut Sistem Paging mempunyai 2 solusi, yaitu:
Konsep Overlay
Dimana program yang dijalankan dipecah menjadi beberapa bagian yang
dapat dimuat memori (overlay). Overlay yang belum diperlukan pada saat
program berjalan (tidak sedang di eksekusi) disimpan di disk, dimana nantinya
overlay tersebut akan dimuat ke memori begitu diperlukan dalam eksekusinya.
Konsep Memori Maya (virtual Memory)
Memori Maya dalah kemampuan mengalamati ruang memori melebihi
memori utama yang tersedia. Gagasan Memori Maya adalah ukuran gabungan
program, data dan stack melampaui jumlah memori fisik yang tersedia. Sistem
operasi menyimpan bagian-bagian proses yang sedang digunakan di memori
utama dan sisanya di disk. Begitu bagian di disk diperlukan maka bagian memori
yang tidak diperlukan disingkirkan dan diganti bagian disk yang diperlukan.
3. ALOKASI BERURUTAN
A. SATU ANTRIAN UNTUK SETIAP PARTISI
4. FRAGMENTASI
Fragmentasi Eksternal terjadi pada situasi dimana terdapat cukup ruang memori
total untuk memenuhi permintaan, tetapi tidak dapat langsung dialokasikan karena
tidak berurutan. Fragmentasi eksternal dilakukan pada algoritma alokasi dinamis,
terutama strategi first-fit dan best-fit. Fragmentasi Internal terjadi pada situasi dimana
memori yang dialokasikan lebih besar dari pada memori yang diminta tetapi untuk
satu partisi tertentu hanya berukuran kecil sehingga tidak digunakan. Pada multiple
partition, fragmentasi internal mungkin terjadi pada situasi berikut. Misalnya terdapat
lubang 18464 byte, dan proses meminta 18462 byte seperti pada Gambar 15. Alokasi
dilakukan sesuai permintaan maka sisa lubang 2 byte. Penyimpanan lubang ini akan
memerlukan memori lebih besar dari lubang itu sendiri. Pendekatannya adalah
dengan mengalokasikan lubang yang sangat kecil sebagai bagian dari permintaan
yang besar.
Nama Siswa :
SOAL
Terdapat 5 ruangan yang memiliki nilai berbeda yaitu 50, 100, 150, 200, 250, dan 1 ruangan
koor. Ilustrasi bisa dilihat seperti dibawah ini :
Mula-mula siswa diberikan kertas dengan angka yang berbeda. Dalam kasus ini, angka yang
disediakan adalah 88, 225, 210, 170, 180 30, 90. Ketujuh nomor tersebut, dibagikan pada 7
orang anak (A,B,C,D,E,F, G). Dibutuhkan 1 orang yang menjadi koordinator untuk mengatur
para peserta dengan tertib.
Pemegang dan Nomor yang dipegang :
Anak A memegang nomor 88 Anak E memegang nomor 180
Anak B memegang nomor 225 Anak F memegang nomor 30
Anak C memegang nomor 210 Anak G memegang nomor 90
Anak D memegang nomor 170 1 orang yang berperan sebagai
Koordinator
Aturannya adalah :
1. Nomor yang anak pegang tersebut boleh masuk ruangan di ruangan yang nilainya
paling kecil yang masih bisa memuatnya.
2. Bila ruangannya kosong, maka si anak tersebut boleh memasuki ruangan tersebut.
3. Jika di ruangan tersebut terdapat seorang anak, maka anak yang memiliki nomor
tersebut harus menunggu anak yang sedang didalam ruangan tersebut keluar.
4. Fungsi Koor adalah untuk memberitahu peserta kapan dia masuk, menunggu, dan
keluar.
5. Semua selesai apabila ketujuh anak tersebut sudah pernah memasuki ruangan.
Berdasarkan skenario diatas, bagaimana hasil akhir dari penempatan ruangan tersebut? Jelaskan!
LEMBAR JAWABAN
1. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
LEMBAR PENILAIAN
1. Penilaian spiritual
Memberi pada Mengucap
Berdo’a
Saat Awal Syukur ketika
Sebelum dan Total
Pembelajaran dan Berhasil Predikat
No Nama Siswa Sesudah Skor
Akhir Mengerjakan
Belajar
Pembelajaran Tugas
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Yulianti
2 Muhammad
Wahid Azmi
3 Harry Apriadi
Rahman
4 Rusmin
Nuryadin
5 Faturrahman
6 Elisa Ayu
Riandini
7 Hartini
8 Endang Fitriani
9 Rahimah
Keterangan:
4 : selalu, apabila selalu melakukan pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2. Penilaian sosial
Perubahan Tingkah Laku
No Nama Siswa Disiplin Kerjasama Sportivitas
M M M M M M
BT SM BT SM BT SM
T B T B T B
1 Yulianti
Keterangan:
1. BT : Belum Terlihat
2. MT : Mulai Terlihat
3. MB : Mulai Berkembang
4. SM : Sudah Membudaya
3. Penilaian pengetahuan
Latihan soal permainan bola kasti.
Jumlah soal ada 5
Setiap soal yang benar bernilai 20, Skor maksimal 100
Junlah skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Jumlah skor maksimal
Keterangan:
Nomor 1 : Bernilai 20 jika jawaban disebutkan dan dijelaskan.
Bernilai 10 jika jawaban hanya disebutkan saja.
Nomor 2 : Bernilai 20 jika jawaban disebutkan dan dijelaskan.
Bernilai 10 jika jawaban hanya disebutkan saja.
Nomor 3 : Bernilai 20 jika jawaban disebutkan dan dijelaskan.
Bernilai 10 jika jawaban hanya disebutkan saja.
Nomor 4 : Bernilai 20 jika penjelasan benar.
Bernilai 10 jika .
Nomor 5 : Bernilai 20 jika .
Bernilai 10 jika .
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Munif. 2013. Sistem Operasi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
M, Z. (2004). PRINSIP DASAR ELEKTRONIK (1st ed.). PT Gramedia Pustaka Utama.
http://blog.unnes.ac.id/sutrisno/2017/02/09/pengertian-rom-fungsinya-dan-cara-kerja/
Arifin, H. (2010). Merakit Sendiri Komputer Tahan Banting; Modal 1 Jutaan (1st ed.). PT Suka
Buku.
https://www.pintarkomputer.id/jenis-jenis-ram/
https://idwebhost.com/blog/pengertian-fungsi-dan-tipe-cache-pada-komputer/
http://arna.lecturer.pens.ac.id/Diktat_SO/7.Manajemen%20Memory.pdf