Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN SEWA PAKAI ALAT BERAT

Nomor : 002/Admin-Sewa/PT.MAJU MUNDUR/V/2012

Pada Hari ini Rabu Tanggal 23 Mei Tahun 2012, yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama                 : Pemilik Alat Berat


Jabatan   :
Alamat :

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2.     Nama                 : Penyewa Alat Berat


Jabatan   :
Alamat :

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa pakai alat berat dengan ketentuan dan
syarat yang diatur dalam pasal – pasal di bawah ini :

Pasal 1
Jenis, Spesifikasi, Jumlah, Harga Sewa dan Lokasi Kerja

1. PIHAK PERTAMA bersedia menyewakan alat kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA setuju untuk
menyewa alat berat kepada PIHAK PERTAMA dengan jenis alat sebagai berikut :

Harga Sewa
No. Jenis Alat Berat Volume Satuan Lama Sewa Jumlah Biaya Sewa
Alat/Hari
1 Buldozer 1 Unit Rp. 355.000 xx Hari Rp. 35.000.000

Total Biaya Sewa Rp. 35.000.000


Terbilang :
# Tiga puluh lima juta rupiah rupiah#

2. Harga sewa alat berat di atas sudah termasuk pajak dan kedua belah pihak setuju bahwa tarif sewa alat
berat pada pasal I ini tidak akan berubah selama perjanjian belum berakhir.
3. Jangka waktu penyewaan sesuai Surat Pesanan.
4.     Lokasi kerja PIHAK KEDUA yaitu terletak di Wilayah Kabupaten Batang Hari

Pasal 2
Tempat, Waktu dan Kondisi Penyerahan Alat Berat

1. Alat diangkut oleh PIHAK PERTAMA dari tempat PIHAK PERTAMA setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan
administrasi sewa menyewa.
2. Waktu penyerahan alat adalah pada saat penangatanganan perjanjian.
3. Perkiraan waktu pencapaian 60 Hari Kerja adalah sampai tanggal 04 Juni 2012 (kecuali jika ada kendala di
lapangan seperti alat rusak, cuaca buruk), pengecekan waktu ini dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA secara bersama-sama dengan mengisi form time sheet penggunaan alat oleh perwakilan
dilapangan dari kedua belah pihak.
4. Jika alat telah mencapai waktu yang telah ditentukan maka alat wajib segera dikembalikan oleh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 3
Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi

1. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi ditanggung oleh PIHAK KEDUA dari pengambilan alat hingga
pengembalian alat dan harus disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
2. Biaya Mobilisasi wajib dibayar dimuka oleh PIHAK KEDUA apabila pemakaian 60 Hari Kerja dan biaya
mobilisasi dianggap lunas apabila pekerjaan telah mencapai 60 Hari Kerja dan bila jam kurang dari 60 Hari
Kerja maka biaya mobilisasi tidak akan dikurangi/sesuai permintaan PIHAK PERTAMA.
3. Apabila terdapat perpanjangan jam alat maka biaya mobilisasi akan diperhitungkan sesuai dengan
kesepakatan kedua belah pihak.

Pasal 4
Biaya Operasi, Biaya Pemeliharaan dan Biaya Perbaikan Alat

1. Selama masa penyewaan alat berat, keperluan olie, perbaikan kerusakan, penggantian sparepart dan
Mekanik menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
2. Pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak) solar untuk keperluan operasi menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA, dan harus disiapkan sesuai dengan kerja alat seharinya, dan apabila tidak mencukupi maka
PIHAK PERTAMA meminta diisi kembali sesuai permintaan yang wajar.

Pasal 5
Operasi dan Helper Operator

Operator dan Helper Operator menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA, sedangkan kebutuhan operator
dan helper seperti makan, minum, tempat tinggal dan transportasi menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 6
Pembayaran Sewa

1. PIHAK KEDUA berkewajiban menyelesaikan pembayaran sewa dimuka sebesar 60 Hari Kerja/ unitnya serta
ditambah dana mobilisasi/unit PP terkecuali ada kesepakatan bersama.
2. Jika pekerjaan sudah hampir mencapai nilai dari dana masuk/60 Hari Kerja dan PIHAK KEDUA masih akan
memperpanjang masa sewa maka harus memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA minimal dua (2) hari
sebelumnya dan peambayaran akan dibicarakan kembali oleh kedua belah pihak.
3. Apabila dalam waktu dua (2) hari tidak ada kejelasan sewa dari PIHAK KEDUA maka PIHAK PERTAMA
berhak menarik kembali alatnya dari lokasi kerja PIHAK KEDUA dengan biaya yang ditanggung oleh PIHAK
KEDUA.
Pasal 7
Keamanan Alat Berat

1. PIHAK KEDUA wajib menyediakan security untuk menjaga keamanan alat di lokasi kerja.
2. PIHAK KEDUA wajib membayar ganti rugi terhadap unit kerja jika terjadi pencurian dan perusakan dalam
bentuk apapun juga yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja oleh pihak ketiga.
3. Apabila alat tenggelam/mengalami kecelakaan pada saat dilokasi kerja maka biaya yang timbul akibat hal
tersebut akan menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.

Pasal 8
Masa Perjanjian

1. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak hingga alat selesai bekerja sesuai dana
diterima/60 Hari Kerja kerja.
2. Perjanjian sewa akan diperpanjang kembali jika ada kesepakatan oleh kedua belah pihak baik pembayaran
maupun hal lainnya.
3. Perjanjian kontrak lama tetap berlaku apabila ada tambahan perpanjangan jam alat terkecuali ada item yang
akan berubah dengan sendirinya seperti masalah mobilisasi alat.
4. Jika pekerjaan telah selesai sebelum jangka waktu 60 Hari Kerja maka biaya mobilisasi yang ditagihkan
tetap 60 Hari Kerja oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 9
Pemindahan, Pengambilan dan Penggunaan Alat.

1. Alat tidak boleh dipindahkan oleh PIHAK KEDUA sebelum masa jam perjanjian habis terkecuali ada
persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
2. Apabila PIHAK KEDUA akan menggunakan alat keluar lokasi yang telah ditentukan dalam perjanjian ini
sementara jam sewa belum habis maka PIHAK KEDUA wajib memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA
sebelumnya.
3. Apabila PIHAK PERTAMA memerlukan alat untuk dipakai kelokasi lain diluar dari lokasi perjanjian maka
semua biaya dan jam kerja menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA, sebelumnya PIHAK PERTAMA
mengajukan permintaan tertulis kepada PIHAK KEDUA mengenai hal tersebut.
4. Tidak dibenarkan apabila PIHAK KEDUA merentalkan kembali alat PIHAK PERTAMA kepada pihak lain dan
apabila terjadi maka perjanjian akan putus dengan sendirinya dan semua biaya menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA kepada pihak pemakai dan PIHAK PERTAMA akan menarik alat dari lokasi PIHAK KEDUA
tanpa pemberitahuan apapun dan semua pembayaran tidak dapat ditarik kembali oleh PIHAK KEDUA dari
PIHAK PERTAMA.

Pasal 10
Perselisihan

1. Jika timbul perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA maka sebisa mungkin akan
diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
2. Apabila perselisihan tidak bisa diselesaikan secara musyawarah maka kedua belah pihak sepakat untuk
menyelesaikan masalah tersebut sesuai hukum yang berlaku.
Pasal 11
Penutup

Demikian surat perjanjian sewa pakai alat berat ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak daram
rangkap dua (2) bermatrai cukup dan berkekuatan hokum yang sama dan dibuat tanpa paksaan serta tanpa
paksaan dari pihak manapun.

Jambi, April 2019

Mengetahui,

PIHAK PERTAMA                                                             PIHAK KEDUA

Anda mungkin juga menyukai