Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“PELAPORAN”

Dosen Pengampu:
Dr.Ledy Setyawati,SE, M.Si

Di susun oleh:

Diana Sari (1601035227)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
serta karunia-Nya kepada kamisehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pelaporan” diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Audit Manajemen.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan menambah wawasan
pengetahuan kepada kita semua. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk
dijadikan sebagai bahan referensi dalam mempelajari bahasan ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Sehubungan dengan
hal ini, kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun tentu kami harapkan
demi sempurnanya makalah dimasa yang akan datang.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................................4

B. Tujuan Penulisan.............................................................................................................5

C. Rumusan Masalah...........................................................................................................5

BAB II KAJIAN PUSTAKA.....................................................................................................6

A. PengertianPelaporan........................................................................................................6

B. Cara PenyajianLaporan Audit Manajemen.....................................................................6

 PenyajianLaporanMengikutiArusInformasi................................................................7

 PenyajianLaporan yang MenitikberatkanpadaKepentinganPengguna........................7

BAB III PENUTUP..................................................................................................................12

A. Kesimpulan...................................................................................................................12

B. Saran..............................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan adalah kesempatan bagi auditor internal untuk mendapatkan perhatian
penuh dari manajemen. Begitulah seharusnya cara seorang auditor memandang
pelaporan sebagai sebuah kesempatan dan bukan sebuah tugas yang membosankan,
kesempatan yang sempurna untuk menunjukkan kepada manajemen bagaimana
seorang auditor dapat memberikan bantuan.
Seringkali auditor membuang kesempatan emas yang mampu membuka mata
manajemen ini, untuk menunjukkan kepada manajemen apa-apa yang telah mereka
capai dan apa-apa yang dapat mereka capai, untuk menjelaskan hal-hal yang perlu
diketahui dan dikerjakan oleh manajemen. Auditor internal membuang kesempatan ini
dengan menggunakan cara penulisan yang datar, merasa puas atas format pelaporan
yang tidak menarik, membuat tuduhan-tuduhan yang tidak dapat menahan sanggahan,
mengambil kesimpulan-kesimpulan yang tidak berdasar dan tidak logis, serta
melaporkan temuan tanpa memberikan solusinya.
Auditor hendaknya mengunakan laporan-laporan mereka seperti seorang
vendor yang mengunakan sebuah kesempatan untuk mempresentasikan produk-
produknya kepada direktur suatu perusahaan, sebuah peluang untuk melakukan
presentasi yang telah disiapkan, teruji dan tervisualisasikan dengan baik.
Sebagaimana tujuan dari audit manajemen untuk mengidentifikasi kegiatan,
program, dan aktivitas yang masih memerlukan perbaikan, sehingga dengan
rekomendasi yang diberikan nantinya dapat dicapaiperbaikan atas pengelolaan
berbagai program dan aktivitas pada perusahaan tersebut. Dengan audit manajemen
mampu dinilai ekonomisasi, efektvitas, dan efisiensi dalam suatu perusahaan.
pelaksanaan audit manajemen melalui tahapan-tahapan tertentu dan pada akhirnya
akan melahirkan sebuah laporan yang lazim dikenal sebagai laporan audit
manajemen. Pelaporan tersebut merupakan akhir dari proses audit. Dengan kata lain,
pelaporan adalah hasil dari proses audit yang telah dilakukan. Dalam pelaporan
terdapat hal-hal yang akan menjadi informasi penting bagi manajemen perusahaan
agar berbenah. Dan juga terdapat rekomendasi yang akan membantu manajemen
mengambil keputusan.

B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk :
 Mengetahuipenmengetahuipenyajianlaporanmengikutiarusinformasi.
 Mengetahuipenyajianlaporan yang menitikberatkanpadakepentinganpengguna.
 Mengetahuiinformasilatarbelakang.
 Mengetahuikesimpulandantemuan audit.
 Mengetahuirumusanrekomendasi.
 Mengetahuiruanglingkup audit.

C. Rumusan Masalah
 Bagaimanapenyajianlaporanmengikutiarusinformasi?
 Bagaimanapenyajianlaporan yang menitikberatkanpadakepentinganpengguna?
 Bagaimanainformasilatarbelakang?
 Bagaimanakesimpulandantemuan audit?
 Bagaimanarumusanrekomendasi?
 Bagaimanaruanglingkup audit?

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. PengertianPelaporan
Pelaporanadalahbagianakhirdari proses audit manajemen.
Pelaporanmerupakanpengomunikasiantemuandanrekomendasi auditor
untukmeyakinkanmanajemenmengenaikeabsahanhasil audit
melaluisuatulaporankomprehensif yang memuattemuanpenting yang
mendukungkesimpulandandisajikandalambahasaoperasioan yang mudahdimengerti.

D. Cara PenyajianLaporan Audit Manajemen


Ada duacarapenyajianlaporan audit manajemen, yaitu:Carapenyajian yang
mengikutiarusinformasi yang diperolehdalamsetiaptahapanaudit,dancarapenyajian
yang arusinformasi yang menitikberatkanpadakepentinganpengguna.

 PenyajianLaporanMengikutiArusInformasi
Dalamcaraini, auditor
menyajikanhasilauditnyadalamlaporanberdasarkaninformasi yang
diperolehsesuaidengantahapan-tahapan audit yang dilakukan. Sepertidiketahui,
seorang auditor memperolehinformasimelaluitahapan-tahapan audit sebagaiberikut :
1. PengumpulanInformasilatarbelakangpadatahap audit pendahuluan.
2. Menetapkantujuan audit sesungguhnya (definitive audit
objective) berdasarkanhassil review danpengujianterhadapsistempengendalianman
ajemen.
3. Pengumpulanbukti-bukti audit danpengembangantemaunberkaitandengantujuan
audit, padatahap audit lanjutan.
4. Menarikkesimpulanberdasarkanbukti-bukti (temuan) audit yang
berhasildikumpulkan.
5. Merusmuskanrekomendasi.
6. Menyatakanruanglingkup audit yang telahdilakukan.

Sesuaidengantahap audit, auditor


mengorganisasikanlaporanhasilauditnyaberdasarkanapasaja yang dilakukandan yang
ditemukanselamamelaksanakantahap-tahap audit.
 PenyajianLaporan yang MenitikberatkanpadaKepentinganPengguna
Penyajiandenganmenggunakancarainimenitikberatkanpadakepentinganparapen
ggunalaporanhasil audit.
Umumnyaparapenggunalaporanlebihberkepentinganterhadaptemuanauditnyadaripada
bagaimana auditor melakukan audit.Dengandemikiandibutuhkanpenyajianlaporan
yang dapatmenjawabpertanyaanpenggunalaporandengancepat,
biasanyaberupakesimpulanatas audit yang dilakukan auditor. Dalampenyajianini,
auditor mengikuti format sebagaiberikut :
1. Informasilatarbelakang
2. Kesimpulanaudirdisertaidenganbukti-bukti yang cukupuntukmendukungkes
impulan audit
3. Rumusanrekomendasi
4. Rumusanlingkup audit

Tujuan
auditmanajemenadalahuntukmenemukankekurangan/kelemahandalampengelolaanber
bagai program/aktivitasdalamperusahaan,
biasanyapenggunalaporanlebihberkepentinganpadahasil audit (temuan audit) yang
merupakanindikasiterjadinyaberbagaikekurangan/kelemahandalampengelolaan
program/aktivitasdalamperusahaan.

1. InformasiLatarBelakang
Informasilatarbelakangmerupakaninformasiumumtentangperusahaandan
program/aktivitas yang diaudit.Padabagianini auditor
harusmampumemberikangambaranumumtentangtujuandankarakteristikperusahaan
serta program/aktivitas yang diaudit, sifat, ukuran program,
sertaorganisasimanajemennya.Padabagianinijugadisajikanapaalasan yang
mendasaridilakukannya audit manajemen.

2. KesimpulandanTemuan audit
Untuk meyakinkan pengguna laporan audit, auditor harus menyajikan temuan-
temuan yang diperoleh sebagai pendukung setiap kesimpulan yang dibuat.
Kesimpulan dalam audit manajemen selalu dibuat berdasarkan temuan-temuan
yang diperoleh saat melakukan audit, baik itu temuan yang berkaitan dengan
kriteria, penyebab, maupun akibat. Dalam menyajikan temuan audit, auditor harus
memerhatikan hal-hal sebagai berikut:
 Judulbabharusmengidentifikasipokokpersoalandansedapatmungkinjugaara
hdaritemuan.
 Pokok-
pokoksetiaptemuanharusdiikhtisarkansecarasingkatdanharusmengungkapk
ankepadapenggunaakanadanyauraian yang
mendukungdanmenjelaskanpokok-pokoktemuantersebut.
 Auditor harusmenggambarkankepadapenggunalaporantentanghal-hal yang
ditemukanbaikbersifatnegatifmaupunpositif,
apapenyebabdanakibatdaritemuantersebut.
 Dalampenyajiantemuanini auditor
jugaharusmempertimbangkandanmengevaluasikomentarparapihak yang
berkaitandenganprogam/aktivitas yang diaudit.
 Semuapenyajiantemuanharusdiakhiridengansuatupernyataan yang
menjelaskansikapakhir auditor atasdasarpertimbangan yang
matangterhadapinformasi yang diperoleh.

3. RumusanRekomendasi
Rekomendasi merupakan saran perbaikan yang diberikan auditor atas berbagai
kekurangan/kelemahan yang terjadi pada program/aktivitas yang diaudit.Auditor
harus memberikan rekomendasi kepada atasan dari pengelola program/aktivitas
yang diaudit.Rekomendasi harus disertakan dalam laporan hasil audit. Setiap
rekomendasi yang diajukan oleh auditor harus dilengkapi dengan analisis yang
menyangkut adanya peningkatan ekonomisasi, efisiensi, atau efektivitas yang
akan dicapai pada pelaksanaan program/aktivitas serupa di masa depan atau juga
termasuk berbagai kemungkinan kerugian yang akan terjadi pada perusahaan jika
rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan. Agar mudah dipahami oleh pengguna
laporan, rekomendasi seharusnya disusun dengan kalimat yang operasional dan
tidak teoritis.
Walaupun pelaksanaan rekomendasi tersebut sepenuhnya merupakan
kewenangan manajemen perusahaan, sebenarnya auditor juga berkepentingan
terhadap dilaksanakannya rekomendasi tersebut. Oleh karena itu, dalam proses
audit komunikasi yang konstruktif harus dilakukan oleh auditor dengan berbagai
pihak yang ada dalam perusahaan terutama yang berkaitan dengan
program/aktivitas yang diaudit. Pengomunikasian hasil temuan mutlak harus
dilakukan di mana auditor harus mendapatkan komentar yang seimbang berkaitan
dengan berbagai temuan dari berbagai pihak yang berhubungan dengan
permasalahan-permasalahan tersebut.Sebelum mengajukan rekomendasi final di
dalam laporannya, auditor terlebih dahulu mendiskusikannya dengan pihak-pihak
yang berkepentingan.Dengan demikian diharapkan rekomendasi tersebut diterima
dan dilaksanakan dengan penuh komitmen dan tanpa keterpaksaan.

4. RuangLingkup Audit
Ruanglingkup audit menunjukkanberbagaiaspekdari program/aktivitas yang
diauditdanperiodewaktudari program/aktivitas yang diauditoleh auditor.
Padabagianinijugaharusdisajikanseberapamendalam audit tersebutdilakukan.
Untukhal-hal yang tidakmasukdalamruanglingkup audit ini,
sebaiknyatidakdisajikan di dalamlaporan yang
dibuatsupayatidakmengaburkanpemahamanpenggunalaporanterhadaphasil audit
yang disajikan auditor.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaporanadalahbagianakhirdari proses audit manajemen.
Pelaporanmerupakanpengomunikasiantemuandanrekomendasi auditor
untukmeyakinkanmanajemenmengenaikeabsahanhasil audit
melaluisuatulaporankomprehensif yang memuattemuanpenting yang
mendukungkesimpulandandisajikandalambahasaoperasioan yang mudahdimengerti.
Ada duacarapenyajianlaporan audit manajemen, yaitu:Carapenyajian yang
mengikutiarusinformasi yang diperolehdalamsetiaptahapanaudi, dancarapenyajian
yang arusinformasi yang menitikberatkanpenyajiankepadakepentinganparapembaca
(pengguna) laporan.
Dalampenyajianlaporan yang menitikberatkanpadakepentinganpengguna,
auditor mengikuti format sebagaiberikut:
1. Informasilatarbelakang.
2. Kesimpulan audit disertaidenganbukti-bukti yang
cukupuntukmendukungkesimpulanaudit.
3. Rumusanrekomendasi.
4. Ruanglingkup audit.

E. Saran
1. Membuatlaporan audit yaituseluruhhasil audit dikumpulkan,
dievaluasidanditetapkanKetidaksesuaianBesar, Kecil danObservasi,
dandisampaikankepadaauditeeuntukdibuatkanRencanaTindakanPerbaikandan
Pencegahannya.
2. Membuatprosedur audit, karena audit
membutuhkansuatustandarkerjauntukmenjaminbahwahasil-hasil audit
tidakterlaluberbedaantarasatu auditor denganlainnya.
3. Membuat program audit danjadwal Program menggambarkanruanglingkup
audit sepertidepartemen, klausaStandar, prosedur yang harusdiperiksa; tim
auditor danauditeepadaarea yang diaudit, sertawaktu.
4. Membuatdaftarperiksasebagaialatbantupara auditor,
khususnyajikahaltersebutdilakukan di tahapawalpembentukan system
karenatimbelumcukupkompeten. Denganberkembangnyawaktu,
daftarperiksabisadihilangkandariprosedur audit.
5. Melaksanakan audit yaitusesuaidenganmetodologi yang telahditetapkantim
audit melakukanpertemuanpembukaan (dapatsecara informal),
melaksanakanwawancara, pemeriksaandokumendancatatan-
catatanlingkungan,
mengamatikondisilapangandanmembuatkesimpulandalampertemuanpenutup.
DAFTAR PUSTAKA

Bayangkara, IBK (2008). Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi. Jakarta:


Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai