Anda di halaman 1dari 1

A.

Proses Penyelenggaraan Negara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Konsep Negara Kesatuan (Unitarisme)

Negara kesatuan sering juga disebut sebagai negara unitaris, unity, yaitu negara tunggal (satu negara)
yang monosentris (berpusat satu) Dalam negara kesatuan hanya ada satu pemerintahan, satu kepala
negara, satu badan legislatif yang berlaku bagi seluruh wilayah negara

Hakikat negara kesatuan yang sesungguhnya adalah kedaulatan tidak terbagibagi baik ke luar maupun
ke dalam dan kekuasaan pemerintah pusat tidak dibatasi

Menurut CF Strong dalam bukunya A History of Modern Political Constitution (1963:84), negara
kesatuan adalah bentuk negara yang wew enang legislatif tertinggi dipusatkan dalam suatu badan
legislatif nasional Kekuasaan negara dipegang oleh pemerintah pusat Pemerintah pusat dapat me nye
rahkan sebagian kekuasaannya kepada daerah berdasarkan hak otonomi, tetapi pada tahap terakhir
kekuasaan tetap berada di tangan pemerintah pusat

Pendapat CF Strong tersebut dapat dimaknai bahwa negara kesatuan adalah negara bersusunan tunggal,
yakni kekuasaan untuk mengatur seluruh daerahnya ada di tangan pemerintah pusat Pemerintah pusat
memegang kedaulatan sepenuhnya, baik ke dalam maupun ke luar Hubungan antara pemerintah pusat
dengan rakyat dan daerahnya dapat dijalankan secara langsung Dalam negara kesatuan hanya ada satu
konstitusi, satu kepala negara, satu dewan menteri (kabinet), dan satu parlemen Demikian pula dengan
pemerintahan, yaitu pemerintah pusatlah yang memegang wewenang tertinggi dalam segala aspek
pemerintahan Negara kesatuan mempunyai dua sistem, yaitu sentralisasi dan desentralisasi Dalam
negara kesatuan bersistem sentralisasi, semua hal diatur dan diurus oleh pemerintah pusat, sedangkan
daerah hanya menjalankan perintah-perintah dan peraturan-peraturan dari pemerintah pusat Daerah
tidak berwewenang

Info Kewarganegaraan Negara kesatuan sering juga disebut sebagai negara unitaris, unity, yaitu negara
tunggal (satu negara) yang monosentris (berpusat satu) Dalam negara kesatuan hanya ada satu
pemerintahan, satu kepala negara, satu badan legislatif yang berlaku bagi seluruh wilayah negara
Hakikat negara kesatuan yang sesungguhnya adalah kedaulatan tidak terbagibagi baik ke luar maupun
ke dalam dan kekuasaan pemerintah pusat tidak dibatasimembuat peraturan-peraturan sendiri atau
mengurus rumah tangganya sendiri� Akan tetapi, dalam negara kesatuan bersistem desentralisasi,
daerah diberi kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya sendiri (otonomi, swatantra)� Untuk
menampung aspirasi rakyat di daerah, terdapat parlemen daerah� Meskipun demikian, pemerintah
pusat tetap memegang kekuasaan tertinggi�

Anda mungkin juga menyukai