Anda di halaman 1dari 2

TEMA CITRA

KOMUNIKASI RUH / JATI ISU YANG DIHIGHLIGHT HUBUNGAN TEMA GAYA DAN STYLE YANG
DIRI MASSA DENGAN LINGKUNGAN DIIMPLEMENTASI

MESMERIZING
CULTURAL HERITAGE AS KEBERADAAN PENYESUAIAN DAN
EXOTIC
PURE ART LINGKUNGAN YANG KESERASIAN MASSA
ZEN
UTHOPIA CUKUP MINIM DENGAN FISIK
,MENUNJANG EKSISTING
KEBERADAAN OASIS
KECIL DIANTARA PADAT (CONTEMPORARY ART
AKTIVITAS DAN DECO)
BANGUNAN.

HISTORICAL FRAMING

PEMBINGKAIAN STYLE
EKSISITING DENGAN
CITRA MODERN
ALTERNATIF TEMA

TEMA 1 :
GEOMATRICAL PARADIS GALERIA
Tema diambil berdasarkan pertimbangan bahwa konteks project merupakan revitalisasi tidak terikat ,
maka keserasian dan kelestarian jati diri massa eksisting dipertahankan , serta kurangnya sebaran
area hijau yang merata di radius sekitar area dapat diimplementasikan sebagai solusi pada massa
dengan menerapkan oasis kecil dan konsep hijau yang cukup kental

GEOMATRICAL : merepresentasikan bentuk / visual / citra massa geometris khas gaya art deco
demi menyelaraskan gaya yang ada pada massa eksisting dan menjadikan
massa baru sebagai bingkai historis jati diri massa yang lama , bukan mengubah bangunan yang ada.

PARADIS : merepresentasikan dominasi ruang hijau dan jungle look pada massa yang
dibungkus dengan gaya zen yang menyesuaikan karateristik gaya ART DECO pertengahan yang
cukup kalem , melebur dan soft.

GALERIA : merepresentasikan issu CULTURAL HERITAGE BUILDING AS PURE ART yang


bererti massa hotel yang nantinya berdiri merepresentasikan jati diri bangunan lamanya dan menjadi
fungsi baru yang memvisualkan feel atau rasa yang autentic dan exotic dari massa lama sebuah
bangunan cagar budaya.

TROPICA SUNDANIS COLLONIALISM

Tema diambil berdasarkan pertimbangkan kurangnya kelokalan pada wilayah site , yang
mana jarang didapati unsur gaya lokal sunda yang kental pada bangunan bangunan sekitar ,
mengangkat issu tersebut , mixing dan penyelarasan dua gaya dan taste yang memiliki
keterhubungan historis , dan menjadi style tuan rumah yang harusnya mendominasi dan exis
di wilayahnya.

TROPICA : merepresentasikan dominasi ruang hijau dan jungle look pada massa,
dengan taste dan gaya leuweung SUNDA yang merepresentasikan bumi lokal dan jati diri
wilayah.

SUNDANIS : merepresentasikan cultur lokal , yang menjadi kultur pokok tuan rumah ,
diangkat dengan maksud menarik keterhubungan historis dan menanamkan jati diri utuh yang
seharusnya.

COLLONIALISM : merepresentasikan gaya ART DECO yang berkembang pada masa


kolonialis pertengahan di Indonesia , gaya yang trend dan menjadi daya tarik utama pada
massanya dan merepresentasikan fisik massa cagar budaya yang diangkat utuh.

Anda mungkin juga menyukai