Anda di halaman 1dari 8

KLIPPING

PRAKARYA
“JENIS-JENIS PEMBANGKIT LISTRIK”

OLEH :

ANDES ERSADES RASSI


KELAS : IXD

SMP NEGERI 1 AMARASI


YAHUN PELAJARAN 2020/2021
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Seperti namanya, jenis pembangkit listrik yang satu ini memanfaatkan arus cepat

yang dihasilkan oleh air untuk menggerakan turbin pada generator mesin.

Pergerakan ini akan mengubah energi kinetik dan potensial yang ada di dalam

air agar dapat menghasilkan energi murni yang tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga

hemat. Karena bersumber dari air, PLTA biasanya dibangun di dekat waduk,

bendungan, atau sungai dengan aliran yang cukup kuat.

PLTA dibagi menjadi dua, yaitu tenaga air yang berasal dari arus alami atau

pompa, dan sumber yang berada di tempat tinggi seperti air terjun.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya biasanya banyak digunakan pada perumahan

komersil. Jenis pembangkit listrik ini memiliki sumber yang kuat karena berasal dari energi

panas sinar matahari yang sangat berlimpah.

Sama sperti PLTA, PLTS mengandalkan sumber energi murni alami sehingga sangat

ramah lingkungan. Alat ini bekerja dengan menggunakan panel surya yang dapat

menyimpan engeri listrik serapan sinar matahari ke dalam baterai.

Mengingat iklim negeri kita yang memiliki musim kemarau cukup panjang, PLTS

adalah alat pembangkit listrik yang lebih ideal untuk di pakai di rumah.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

Jenis pembangkit listrik berikutnya bergantung kepada bahan bakar gas, minyak,

atau batu bara sebagai sumber energi. Bahan bakar tersebut akan terbakar bersama

dengan gas yang nantinya akan tersaring melewati filter udara untuk menggerakan

turbin generator.

Gas dan bahan bakar tersebut memiliki tekanan yang cukup tinggi sehingga

energi yang dihasilkannya pun sangat kuat. Biasanya, kamu dapat menemukan

bangunan PLTG di daerah-daerah yang jauh dari kota karena suara mesinnya yang

dapat terdengar terlalu bising.


4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTB)

Alat ini merupakan jenis pembangkit listrik yang memerlukan energi panas bumi

agar dapat mengeluarkan listrik. Uap panas yang didapatkan dari titik bumi tersebut

akan dijadikan sebagai sumber penggerak turbin generator mesin.

Bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi biasanya terletak di daerah

pegunungan tinggi atau kaki gunung agar dapat memanfaatkan energi natural alam

lebih baik.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Jenis pembangkit listrik yang akan kita bahas selanjutnya adalah PLTU.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap ini memanfaatkan energi uap dari hasil pompaan air

dalam pipa yang nantinya akan bersatu dengan minyak dan batu bara.

Hasil pemanasan ketel uap tersebut akan dibakar dan disemprotkan menjadi

satu energi uap yang menggerakakan turbin pada generator mesin. Hasil uang ini

lah yang pada akhirnya akan menjadi sumber energi listrik yang mengalir ke seluruh

kota.

Dari semua jenis pembangkit listrik, PLTU mungkin salah satu alat yang

kurang ramah lingkungan……karena dapat menghasilkan uap yang cukup

berbahaya apabila terhirup oleh makhluk hidup di sekitarnya.


6. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

Agar dapat bekerja dengan baik, pembangkit listrik tenaga diesel membutuhkan bahan

bakar solar. Mesin diesel pada alat ini berfungsi sebagai penggerak mula.

Setelah bekerja, mesin diesel akan menghasilkan energi murni mekanis yang dapat

menggerakan motor generator. Dari situlah energi listrik PLTD berasal.


7. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO)

Ombak di lautan memiliki volume kepadatan daya yang cukup tinggi. Gerakan

ombak laut yang tinggi bergulung tersebutlah yang dimanfaatkan banyak negara untuk

menghasilkan energi listrik yang cukup besar.

Penemuan jenis pembangkit listrik ini termasuk baru dan sudah terbukti sebagai

salah satu alat yang ramah lingkungan dan juga murah……karena emisi yang

dihasilkannya sama sekali tidak ada. Menurut para peneliti dunia, pembangkit listrik

tenaga ombak diprediksi akan menjadi mesin penghasil listrik terbaik!

Anda mungkin juga menyukai