Anda di halaman 1dari 3

Ibadah Sekolah Sabat

Pelayanan dalam lagu:


Pilih lagu-lagu yang bertemakan “Cara Yang Menyenangkan Untuk Terlibat”
atau berhubungan dengan target promosi anda , seperti lagu : “Kalau Serta Tuhan” (LS.
No.463) dan “Aku Mau Turut Ya Tuhan” (LS. No.211). Pilih lagu-lagu pendahuluan paling sedikit
tiga yang berkaitan dengan tema.

Sambutan Selamat Datang Pada Kebaktian Sekolah Sabat

Selamat datang dan selamat Sabat kepada semua umat Tuhan dan para tamu yang telah
hadir tepat waktu pada hari Sabat ini. Senang rasanya dapat berbakti bersama dan memuliakan
nama-Nya.Mari kita mengucapkan bersama-sama yel- yel Sekolah Sabat kita: “Sekolah Sabat,
Bersahabat, Bersemangat, SemuaTerlibat, JanganTerlambat” (Jemaat diundang berdiri).

“Setiap orang yang menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadinya akan rindu mencari
kesempatan untuk melayani Allah. Merenungkan apa yang telah dilakukan surge untuk dia, hatinya
digerakkan dengan kasih yang tak terbatas dan memuji dengan ucapan syukur. Ia rindu
menyatakan rasa syukurnya dengan mengabdikan segala kesanggupannya demi pekerjaan Allah. Ia
rindu untuk menunjukkan kasihnya bagi Kristus dan untuk miliknya yang telah dibeli. Ia
mendambakan kerja keras, kesukaran, pengorbanan.” Ellen G. White, Pelayan Injil, hal. 260.
Ibadah berkaitan erat dengan apa yang kita kerjakan setiap hari dan harus menjadi bagian hidup
yang utuh dari iman kita. Marilah kita berbakti di dalam roh dan kebenaran.

Promosi Pemimpin Sekolah Sabat


“MELAYANI PADA HARI SABAT TAMU”
Menyampaikan kesaksian tentang Allah adalah panggilan setiap orang percaya yang telah
menyadari akan kasih Allah yang agung dan mulia dalam hidupnya. Karena itu bersaksi merupakan
salah satu aspek penting dalam kehidupan umat Tuhan atau dalam gereja Tuhan.

BERITA MISSION
”MIMPI ANEH DAN SEORANG GADIS” Sabat 10 / 05 September 2020-
Guinea Oleh: Maria, 29 Tahun

Sejak usia 2 tahun, Maria telah menemani ibunya ke dukun untuk mendapatkan berkat
bagi bisnis keluarga di Guenea. Kunjungan itu adalah bagian dari kehidupan dan berkat- berkat itu
tampaknya berhasil. Ibu menjadi pengusaha wanita kaya dengan banyak toko di seluruh Negara
Afrika Barat. Dia juga membuat putrinya kaya. Maria memiliki sebuah area perumahan dengan
jalan yang memiliki gerbang untuk mengontrol pergerakan lalu lintas dan orang yang masuk dan
keluar dari area tersebut, dua mobil dan sebuah toko besar yang menjual pakaian dan tas
bermerek di ibukota Guinea, Conkry. Namun, dukun itu mengejutkan Maria yang berusia 24
tahun ketika dia mengunjunginya untuk mendapat berkat pada tahun 2013. “Jika anda ingin
menjadi kaya, anda harus mempersembahkan korban manusia,” katanya. “Korban itu haruslah
albino.”

Maria telah membawa sapi ke dukun untuk dikorbankan tetapi tidak pernah membawa
korban manusia. Pikiran tentang korban manusia sangat menggangu dan itu sangat membebani
pikirannya ketika dia ingin tidur. Ketika dia tidur, dia bermimpi bahwa ada dua anak kecil sedang
berbicara dengannya, tetapi dia tidak dapat mengerti apa yang mereka katakan. Malam
berikutnya, dia melihat anak-anak yang sama lagi dalam mimpi. Tetapi kali ini dia bisa mengerti
mereka. solusinya adalah tidak mengunjungi dukun itu,” kata seorang anak. Malam berikutnya,
Maria bermimpi lagi. Kali ini dia mendengar suara saat dia berjalan di jalan. Suara itu berkata:
“Solusinya adalah Bapa kita dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.”

Ketika dia bangun, dia bingung karena dia bukan seorang Kristen. Dia berasal dari agama
besar dunia lainnya. “Bagaimanakah yesus bisa menjadi solusinya?” dia bertanya-tanya. Dia
memberitahu ibunya tentang mimpinya selama tiga malam itu. “Mengapakah kita harus melakukan
pengorbanan manusia?” Ibu sama sekali tidak menyukai mimpi itu dan menyuruh Maria membeli
sapi untuk dikorbankan. Maria menurut, ketika dukun bersiap menyemblih sapi itu, dia
menyakinkan bahwa mimpi itu akan berhenti. Malam itu Maria punya mimpi lain. Pada akhir
minggu, Maria kelelahan dari mimpi- mimpi malam dan memutuskan untuk pergi berbelanja.

Pada Sabtu pagi, dia mengendarai mobilnya ke gerbang di area perumahan dan berhenti
agar dibukakan pintu. Ketika dia menunggu, seorang gadis kecil melesat kehalaman dan mendekati
jendela mobil. "Apakah kamu ingin pergi ke gereja?" Tanya gadis itu. Maria terkejut. "Aku bukan
orang Kristen;'katanya. "Mengapakah kamu memintaku untuk pergi ke gereja? Siapakah yang
kamu cari?" "Aku ingin pergi ke gereja;' kata gadis itu. Maria menatap gadis itu dengan cermat.
Dia bertanya-tanya apakah gadis itu hilang dan mencari orang tuanya. Dia tidak tahu tentang gereja
di lingkungan ini. Seolah ingin membaca pikirannya, gadis itu berkata: "Aku tahu jalannya,"
Maria memutuskan untuk membantu gadis itu menemukan gereja, dan dia keluar dari mobil.
Setelah berjalan singkat, Maria dan gadis kecil mencapai Kantor Pusat Gereja Masehi Advent Hari
Ketujuh di Guinea yang terjaga keamanannya. Sekelompok orang berdiri di dekat sebuah
gedung gereja di dalam halaman. Salah satu dari mereka, seorang wanita, bertanya kepada Maria
apakah dia bisa membantu. "Gadis kecil ini memintaku untuk dating kesini," kata Maria, memberi
isyarat.
Tetapi gadis itu tidak terlihat. Maria melihat keluar gerbang dan kembali kehalaman. Tidak
ada gadis itu, Dia mengembalikan tatapan bingung wanita baik hati itu dan tiba- tiba merasakan
keinginan yang kuat untuk menceritakan kepadanya tentang mimpinya. "Bisakah saya mengajukan
pertanyaan kepada Anda?" "Tentu saja," kata wanita itu. "Aku punya banyak mimpi," katanya.
"Saya telah mengorbankan seekor sapi, tetapi tidak ada yang menghentikan mimpi itu. Saya tidak
tahu harus berbuat apa.” “Tunggu aku,” kata wanita itu. “Suami saya seorang pendeta. Saya
akan meminta bantuannya. ”Dan itulah bagaimana Maria, seorang non Kristen di Negara di mana
banyak orang memasuki agama Kristen, belajar tentang Yesus. Saat ini dia adalah seorang
Kristen yang mencintai Yesus dengan sepenuh hati. “ Pertobatan saya menjadi Kristen adalah
keajaiban,” katanya. Tidak ada yang dating kepada saya dengan Alkitab dan tidak membaca buku-
buku Kristen. Itu adalah panggilan Tuhan.

Satu Tinjauan Tentang Pelajaran Sekolah Sabat


“CARA YANG MENYENANGKANUNTUKTERLIBAT”

Pengantar Sebelum Berbagi Kelas UKSS


Di seluruh Alkitab, kelompok-kelompok kecil disorot sebagai salah satu metode Allah untuk
memperkuat iman kita, meningkatkan pengetahuan kita tentang Firman-Nya, memperdalam
kehidupan doa kita, dan memperlengkapi kita untuk bersaksi. Bapa, Anak, dan Roh Kudus berperan
serta dalam pelayanan kelompok kecil. Musa adalah pemimpin kelompok kecil. Yesus mendirikan
kelompok kecil yaitu murid-murid-Nya, dan Rasul Paulus berkeliling dunia Romawi dengan
sekelompok kecil rekan penginjilnya.

Pelayanan kelompok kecil akan segera mati jika fokusnya adalah kedalam dan
bukan keluar. Jika kelompok kecil menjadi mementingkan diri sendiri dan sedikit lebih dari
kelompok diskusi, ia akan gagal dalam tujuannya dan kehilangan alasan vital untuk
keberadaannya. Kelompok-kelompok kecil ada untuk memimpin orang kepada Yesus, memelihara
iman mereka kepada Yesus, dan memperlengkapi mereka untuk bersaksi bagi Yesus. Marilah
kita pelajari lebih dalam pelajaran Sekolah Sabat tentang “CARA YANG MENYENANGKAN UNTUK
TERLIBAT” ini yang dpmpin oleh guru Sekolah Sabat. Selamat berdiskusi.

Aplikasi elajaran Sekolah Sabat :


1. Setiap orang diharapkan dapat mengetahui dan memahami tentang dasar pembentukan
kelompok kecil yang dimulai dari oknum Kealahan
2. Setiap orang diharapkan dapat merasakan dalam bagaian tubuh Kristus sebagai
gambaran dari pentingnya mengorganisir kelompok-kelompok kecil
3. Setiap orang diharapkan dapat berkomitmen untuk terus terlibat dalam kelompok-
kelompok kecil yang bekerja dalam jangkauan keluar dalam penginjilan

Anda mungkin juga menyukai