PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
WHO memperkirakan jika ibu hanya melahirkan rata-rata 3 bayi, maka
kematian ibu dapat diturunkan menjadi 300.000 jiwa dan kematian bayi sebesar
5.600.000 jiwa pertahun. Sebaran kematian ibu di Indonesia bervariasi diantara
130-780 dalam 100.000 persalinan hidup. Walaupun telah dilakukan usaha yang
intensif dan dibarengi dengan makin menurunnya angka kematian ibu dan bayi
disetiap rumah sakit, kematian ibu di Indonesia masih berkisar 390 per 100.000
persalinan hidup (Manuaba, 2018 : 8)
BAB II
PEMBAHASAN
Letak Sungsang merupakan suatu letak dimana bokong bayi merupakan bagian
rendah dengan atau tanpa kaki (keadaan dimana janin terletak memanjang dengan
kepala di fundus uteri dan bokong berada di bagian bawah kavum uteri).
1) Makrosemia
2) Hidrosefalus
3) Anensefalus
1) Hidramnion
2) Oligohidramnion
d. Keadaan Kehamilan
1) Kehamilan ganda
2) Kehamilan lebih dari dua
e. Keadaan Uterus
1) Uterus arkuatus
2) Plasenta dengan implantasi pada kornua
1) Pendek
2) Terdapat lilitan tali pusat pada leher
3. Diagnosis
1. Persalinan pervaginam
a. Persalinan pervaginam
Teknik persalinan
Keuntungan:
Tahapan :
c. Cara klasik:
d. Cara Mueller
a. Primigravida tua
b. Nilai sosial tinggi
c. Riwayat persalinan yang buruk
d. Janin besar, lebih dari 3,5-4 kg
e. Dicurigai kesempitan panggul
f. Prematurita
3) Pendapat absolut dan keingingan mencapai lebih pasti well born baby
dan well health mother mengemukakan bahwa sudah tidak ada lagi
tempat bagi pertolongan letak sungsang trensvaginal.
4) Pendapat konservatif masih memberikan kesempatan persalinan per
vaginam, dan jika terdapat kesulitan akan langsung dilakukan scsio
sesarea.
1) Bagian yang paling besar dengan persendian leher justru lahir paling
belakang.
2) Terdapat tiga komponenpersalinan letak sungsang dan masing-masing
dapat menimbulkan komplikasi:
a. Persalinan bokong
b. Persalinan bahu dengan lengan
c. Persalinan leher dengan volume yang kecil menyebabkan terjadi
kembali pembukaan serviks semakin kecil dan dapat menyebabkan
kepala bayi terangkap
3) Bagian yang paling besar dengan persendian leher justru lahir paling
belakang.
4) Terdapat tiga komponen persalinan letak sungsang dan masing-masing
dapat menimbulkan komplikasi:
a. Persendian leher
b. Trauma langsung pada kepala
c. Edema serebri
d. Robekan tentorium serebri
e. Kerusakan pusat vital pada medula oblongata
f. Setelah lahir masih mungkin terjadi sisa pos trauma, yang dapat
menimbulkan gangguan mental dan intelegensi
7. Penanganan / Terapi
a. Sikap sewaktu hamil, Karena kita tahu bahwa prognosa bagi anak
tidak begitu baik, maka usahakan merubah letak janin dengan versi
luar. Tujuannya : Untuk merubah letak menjadi letak kepala hal ini
dilakukan pada primi dengankehamilan 34 minggu, mulai dengan
usia kehamilan 36 minggu dan tidak ada panggul sempit, gemili
atau plasenta previa. Teknik :
LAMPIRAN