Anda di halaman 1dari 5

Nama : Cindi Alvionita Lestari

Nim : 4173321008

Kelas : Fisika Dik-A 2017

Mata Kuliah : Dasar-dasar Evaluasi Program Pembelajaran Fisika

JAWABAN

1. Yang dimaksud dengan konsep dasar penilaian pembelajaran yaitu Penilaian dalam arti
asesmen merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh informasi pencapaian hasil belajar
dan kemajuan belajar siswa serta mengefektifkan penggunaan informasi tersebut untuk
mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan penilaian dalam arti evaluasi merupakan suatu
kegiatan yang dirancang untuk mengukur keefektifan suatu sistem pendidikan secara
keseluruhan.

2. Yang dimaksud dengan Standar Nasional Penialaian Pendidikan yaitu Penilaian


pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta didik dilaksanakan
berdasarkan standar penilaian pendidikan yang berlaku secara nasional. Standar penilaian
pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme,
prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

3. Tes, Pengukuran, Penilain, Asesmen, dan Evaluasi dan berikan contohnya masing-
masing :
 TES
Tes dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan atau tugas atau seperangkat
tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait (sifat) atau atribut
pendidikan atau psikologik yang setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai
jawaban atau ketentuan yang dianggap benar.
Tes dapat diklasifikasi berdasarkan :
a. Bagaimana ia diadministrasikan (tes individual atau kelompok)
b. Bagaimana ia diskor (tes obyektif atau tes subyektif)
c. Respon apa yang ditekankan (tes kecepatan atau tes kemampuan)
d. Tipe respon yang bagaimana yang harus dikerjakan oleh subyek (tes unjuk kerja
atau tes kertas dan pensil)
e. Apa yang akan diukur (tes sampel atau tes sign)
f. Hakekat dari kelompok yang akan diperbandingkan (tes buatan guru atau tes
baku)
 PENGUKURAN

Esensi dari pengukuran adalah kuantifikasi / penetapan angka tentang


karakteristik atau keadaan individu menurut aturan-aturan tertentu. Keadaan individu ini
bisa berupa kemampuan afektif dan psikomotorik, pengukuran ini dapat dilakukan
dengan tes maupaun non tes.

Dalam proses pembelajaran guru juga melakukan pengukuran terhadap proses dan
hasil belajar  yang berupa angka-angka yang mencerminkan capaian, proses dan hasil
belajar.

 PENILAIAN

Assesmen secara umum dapat diartikan sebagai prosen untuk mendapatkan


informasi dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan
keputusan tentang siswa baik menyangkut kurikulum, program pembelajaran,iklim
sekolah, maupun kebijakan sekolah.Penilaian secara sederhana dapat diartikan sebagai
proses pengukuran dan non pengukuran dan non pengukuran untuk memperoleh data
karakteristik peserta didik dengan aturan tertentu Penilaian juga dapat diartikan sebagai
kegiatan penafsiran data hasil pengukuran berdasarkan kriteria maupun aturan-aturan
tertentu. Penilaian dalam program pembelajaran merupakan salah satu kegiatan untuk
menilai tingkat pencapaian kurikulum dan berhasilnya proses pembelajaran, penilaian
dalam konteks hasil belajar diartikan sebagai kegiatan menafsirkan data hasil
pengukuran, tentang kecakapan yang dimiliki oleh siswa setelah mengikuti beberapa
pelajaran

 EVALUASI

Menurut bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa inggris evaluation yang artinya
penilaian atau penaksiran (john M. Echois dan Hasan Shadily). Sedangkan menurut
istilah evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui kedaan suatu objek
dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk
memperoleh kesimpulan. Evaluasi juga diartikan sebagai suatu proses merencanakan,
memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat
alternatif-alternatif keputusan (mehrens dan lehman).

4. Taksonomi Bloom dan Taksonomi Bloom Revisi menurut saya yaitu :


Taksonomi Bloom Dalam sebuah taksonomi, satu kontinum itu terdiri atas
beberapa kategori. Dalam taksonomi Bloom yang lama hanya mempunyai satu dimensi
yaitu pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), aplikasi (application),
analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation), sedangkan taksonomi
Bloom yang telah direvisi mempunyai dua dimensi yakni dimensi proses kognitif dan
dimensi pengetahuan. Dalam dimensi proses kognitif terdiri atas enam kategori yaitu
mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
Sedangkan Taksonomi Bloom Revisi pada tahun 1994, salah seorang murid Bloom,
Lorin Anderson Krathwohl dan para ahli psikologi aliran kognitivisme memperbaiki
taksonomi Bloom agar sesuai dengan kemajuan zaman. Hasil perbaikan tersebut baru
dipublikasikan pada tahun 2001 dengan nama Revisi Taksonomi Bloom. Revisi hanya
dilakukan pada ranah kognitif. Revisi tersebut meliputi:
a) Perubahan kata kunci dari kata benda menjadi kata kerja untuk setiap level
taksonomi.
b) Perubahan hampir terjadi pada semua level hierarkhis, namun urutan level masih
sama yaitu dari urutan terendah hingga tertinggi. Perubahan mendasar terletak
pada level 5 dan 6.

5. Hasil belajar yaitu Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran.
menurut Arifin (2012: 298) mendefinisikan hasil belajar merupakan hasil dari suatu
interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri
dengan kegiatan penilaian hasil belajar. Dari sisi peserta didik, hasil belajar merupakan
berakhirnya panggkal dan puncak proses belajar.
Menurut saya cara mengukur hasil belajar dengan cara mengukur hasil belajar
menggunakan kemampuan afektif dan psikomotorik karena dapat mengukur hasil
belajar siswa secara individu dan juga menggunakan non tes.

6. Menurut saya alat ukur hasil belajar yang digunakan guru fisika yang digunakan guru
kurang sesuai, karena menggunakan tes kognitif atau dari hasil nilai tugas dan ujian.
Namum penilaian sikap tidak memiliki struktur yang bagus.

7. low order thinking skills (LOTs)


low order thinking skill merupakan kemampuan berpikir tingkat rendah. Low order
thinking skill merupakan kemampuan berpikir pada tahap menghafal dan dasar.
Kemampuan berpikir ini masih mengandalkan ingatan otak bukan kemampuan otak
untuk berpikir secara kritis.

high order thinking skill (HOTs)


High order thinking skill merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. High order
thinking skill merupakan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Dua tahapan berpikir ini
termasuk ke dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi. Otak tidak lagi berpikir
berdasarkan ingatan namun berdasarkan apa yang ia cari dan temukan sendiri.
Guru magang saya hanya menggunakan HOTs dikarenakan siswa dituntun untuk mencari
dari berbagai sumber dan melakukan diskusi untuk memecahkan masalah.

8. Tes kategori LOTs atau HOTs sesuai dengan materi fisika kelas 10 SMA :
Soal LOTs
Temukan komponen horizontal dan vertikal dari perpindahan seorang pahlawan super
yang terbang dari atas sebuah gedung tinggi sejauh 100 m, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar.

Soal HOTs

Seorang pria yang sedang mengepel lantai, menekan kain pel menggunakan tangan dan
berpindah dalam dua arah. Perpindahan pertama sebesar 150 cm membentuk sudut 120o
dari sumbu x positif. Resultan perpindahan kain pel tersebut adalah 140 cm yang
membentuk sudut 37o dari sumbu x positif. Besar dan arah perpindahan yang kedua
adalah..

9. Pengertian asesmen performa laboratorium dan satu contoh asesmen performa


laboratorium :
Majid (2006:88) performance assessment laboratorium merupakan penilaian dengan
berbagai macam tugas dan situasi di mana peserta tes diminta untuk mendemonstrasikan
pemahaman dan mengaplikasikan pengetahuan yang mendalam, serta keterampilan di
dalam berbagai macam konteks. Jadi boleh dikatakan bahwa performance assessment
adalah suatu penilaian yang meminta peserta tes untuk mendemostrasikan dan
mengaplikasikan pengetahuan ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria-
kriteria yang diinginkan.

10. Berdasarkan silabus SMA kelas 10 mata pelajaran fisika, salah satu kompetensi dasar
(KD): Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan
(tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya
a. Buatlah beberapa indikator berdasarkan KD tersebut!
b. Buatlah soal berdasarkan indikator-indikator yang Anda buat tersebut!
Jawab :
c. Buatlah beberapa indikator berdasarkan KD tersebut!
1. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
2. Menganalisis grafik gerak lurus dengan percepatan konstan
3. Menganalisis besaran besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan
4. Menjelaskan persamaan persamaan pada GLBB
d. Buatlah soal berdasarkan indikator-indikator yang Anda buat tersebut!
1. Jelaskan Pengertian dari gerak lurus berubah beraturan (GLBB)?
2. Pola grafik di bawah ini yang menunjukkan gerak lurus benda yang mengalami
percepatan konstan adalah ..

3. Seorang pengendara sepeda motor pada detik pertama mempunyai kecepatan 5


m/det dan pada detik kedua kecepatannya berubah menjadi 10 m/det. Tentukan
percepatan rata-rata sepeda motor tersebut ?
4. Sitompul mengendarai sepeda motor balap dengan percepatan 4 m/s2 .
Tentukanlah kecepatan Sitompul setelah bergerak selama 10 sekon, jika
kecepatan awalnya nol!

Anda mungkin juga menyukai