ARTI NAMA CANTIK

Fitriyah Haura Kaltsum Wartoyo

02.03.20.154

Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewam

Jurusan Peternakan

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR

2020
 Jenis sapi shorthorn berasal dari Timur Laut Inggris pada akhir abad ke-
18. Trah ini dikembangkan dengan tujuan ganda, cocok untuk produksi susu dan
daging sapi; Namun, garis darah tertentu dalam trah selalu menekankan satu
kualitas atau kualitas lainnya. Seiring waktu, garis yang berbeda ini menyimpang,
dan pada paruh kedua abad ke-20, dua ras yang berbeda telah berkembang - Beef
Shorthorn, dan Milking Shorthorn. Semua sapi Shorthorn diwarnai dengan warna
merah, putih, atau roan, meskipun beberapa ternak roan lebih disukai, dan hewan
yang benar-benar putih tidak umum. Namun, satu jenis Shorthorn telah dibiakkan
menjadi putih secara konsisten - Shorthorn Whitebred, yang dikembangkan untuk
disilangkan dengan sapi Galloway hitam untuk menghasilkan persilangan blue
roan yang populer, Blue Grey.

Sejarah

Trah yang dikembangkan dari sapi Teeswater dan Durham yang awalnya
ditemukan di Timur Laut Inggris. Pada akhir abad ke-18, Colling bersaudara,
Charles dan Robert, mulai mengembangkan sapi Durham dengan menggunakan
teknik pemuliaan selektif yang berhasil digunakan Robert Bakewell pada sapi
Longhorn. Pada tahun 1796, Charles Colling dari Ketton Hall, membesarkan
Durham Ox yang terkenal. Puncak dari program pembiakan ini adalah kelahiran
komet sapi jantan, yang dibesarkan oleh Charles Colling, pada tahun 1804. Sapi
jantan ini kemudian dijual seharga 1.000 guinea pada tahun 1810 di penjualan
Brafferton, 1.000 ekor sapi jantan pertama yang pernah tercatat. Sapi terkait
mungkin telah diimpor ke Amerika Serikat oleh Harry Dorsey Gough dari
Baltimore, Maryland, sebelum 1808.
Pada saat yang sama, Thomas Bates dari Kirklevington dan John Booth dari
Killesby sedang mengembangkan ternak Teeswater. Sapi Bates kemudian
dikembangkan untuk kualitas perahnya, sedangkan sapi Booth dikembangkan
untuk kualitas dagingnya. Hewan yang dibawa ke Skotlandia pada tahun 1817
dari kawanan Booth digunakan untuk menghasilkan jenis Beef Shorthorn.

Pada tahun 1822, George Coates menerbitkan jilid pertama dari bukunya; ini
adalah buku kawanan silsilah ternak pertama di dunia.

Coates menerbitkan empat jilid pertama, setelah itu Henry Stafford mengambil
alih kepemilikan dan penerbitan buku kawanan, dengan tetap menggunakan nama
Coates's Herd Book. The Shorthorn Society of Great Britain and Ireland didirikan
pada tahun 1874, dan membeli hak cipta buku kawanan dari Stafford. Sejak saat
itu, mereka terus menyusun dan menerbitkan Coates's Herd Book. American
Shorthorn Herd Book adalah yang pertama diterbitkan di Amerika Serikat untuk
semua jenis dan dimulai pada tahun 1846, dengan pembentukan American
Shorthorn Association setelah 26 tahun kemudian pada tahun 1872.

Kesehatan

Beberapa Shorthorn ditemukan memiliki cacat genetik yang disebut tibial

hemimelia (TH), penyakit yang disebabkan oleh gen abnormal. TH diidentifikasi
pada sejumlah kecil sapi Shorthorn di Kanada pada tahun 1999. Hal ini ditandai
dengan kelainan bentuk yang parah pada anak sapi yang baru lahir, yang lahir
dengan kaki belakang bengkok dengan tibia (tulang kering) yang hilang dan sendi
yang menyatu, hernia perut yang besar, dan sering tengkorak deformitas. Mereka
tidak tahan menyusu dan harus dimusnahkan. Semua hewan yang terkena dampak
turun dari satu individu. Gen yang terlibat bersifat resesif: penyakit hanya terjadi
jika homozigot (ada dua salinan gen); hewan heterozigot (pembawa) tidak
menunjukkan gejala, tetapi cenderung lebih tersebar luas dalam populasi.

Saat ini, trah ini ditemukan terutama di negara-negara berbahasa Inggris, dan
Amerika Selatan bagian Selatan. Negara utama adalah: Argentina, Australia,
Kanada, Selandia Baru, Republik Irlandia, Afrika Selatan, Inggris, Amerika
Serikat, Uruguay, dan Zimbabwe. Beamish Museum di timur laut Inggris
melestarikan ras Durham.

Australia

Sapi Shorthorn adalah salah satu ras ras pertama yang diimpor ke Australia ketika
beberapa sapi dibawa ke New South Wales pada tahun 1800. Lebih banyak ras
Shorthorn diimpor ke NSW pada tahun 1825 oleh Potter McQueen dari Scone.
Sembilan bulan kemudian, Perusahaan Pertanian Australia mengimpor Shorthorn
tambahan, dan pada tahun 1930-an, Thomas Simpson Hall, peternak Halls Heeler,
mengimpor Durham Shorthorns dari mana ia mengembangkan kawanan besar
Poll Shorthorns.