Dalam melakukan audit kita harus mengamati faktor faktor moderasi pada sisi penawaran dan

permintaan. Karena proses audit sebagian besar tidak dapat diamati, reputasi auditor berfungsi
sebagai sinyal utama kualitas. Auditor yang mempertahankan reputasinya dapat
meningkatkan mereka pangsa pasar dan kapasitas untuk membebankan biaya premi.

Dalam menyajikan kerangka kerja reputasi auditor sebagai suatu siklus terdapat empat tahap:

1. auditor memberi sinyal kualitas auditnya,

2. pasar menilai kualitas itu dan merevisi reputasiauditor,
3. reputasi auditor yang diperbarui berdampak pada kemampuannya untuk menarik klien
dan membebankan biaya premi, dan
4. dalam kasus kerusakan dengan bertambahnya usia

Reputasi adalah dasar untuk pemahaman akademis tentang kualitas audit. Pemeriksaan teori
reputasi dalam profesi audit adalah berharga, mengingat keunikan dan signifikansi
ekonominya. Suatu audit berharga karena mengurangi risiko informasi untuk laporan
keuangan pengguna. Investor luar menghadapi asimetri informasi dan harga turun keamanan,
dan manajer berupaya meminimalkan diskon ini denganmengejar jaminan dari luar atas
laporan keuangan dari suatu auditor

Kerangka kerja untuk auditor siklus reputasi

dalam mayajikan kerangka siklis reputasi terdapat 4 tahap yaitu :

1. Auditor mengirimkan sinyal kualitas audit ke pasar. Sinyal ini dapat mengambil
bentuk seperti kualitas keterlibatan, selektivitas, atau diferensiasi.
2. Peserta pasar modal memperbarui penilaian mereka tentang kualitas audiens, terutama
melalui persepsi keandalan informasi akuntansi klien, dan bersamaan dengan itu,
penilaian mereka terhadap reputasi auditor.
3. Pembaruan reputasi auditor di pasar menghasilkan efek nyata bagi auditor. Penilaian
positif oleh pasar memiliki dampak positif pada reputasi perusahaan audit untuk
merekrut dewan direksi perusahaan
4. Dalam hal dampak negatif, auditor dapat memilih untuk terlibat dalam kegiatan
remediasi untuk memulihkan reputasinya.

Hubungan antara penilaian reputasi pasar dan efeknya terhadap perusahaan audit umumnya
positif. Ketika pasar menilai kualitas audit lebih tinggi (lebih rendah), perusahaan audit
kemungkinan akan melihat permintaan yang lebih tinggi (lebih rendah) untuk layanannya dan
 dapat (dipaksa) untuk membebankan biaya yang lebih tinggi (lebih rendah). Hubungan antara
efek negatif pada

perusahaan audit dan upaya pemulihan diharapkan terbalik. Sebagai perusahaan audit
mengalami permintaan yang lebih rendah dan dipaksa untuk membebankan biaya yang lebih
rendah, perusahaan lebih mungkin untuk terlibat dalam upaya pemulihan.

Misalnya, perusahaan audit besar dianggap memiliki "kantong dalam," (Palmrose, 1988).
Karena itu, kami fokus pada bukti bahwa reputasi, tidak seperti insentif lainnya, berkontribusi
pada pilihan auditor untuk membedakan melalui ukuran atau industri. Untuk mengisolasi
insentif reputasi sebagai pendorong kualifikasi audit Big N Beberapa artikel mempelajari non-
religius atau banyak rezim.

Krishna 2006 CAR Reputasi auditor, Pada saat itu Arthur Andersen -1% CAR pada Ya
murthy independensi didakwa oleh DOJ, kliennya pengumuman
et al. auditor, berpengalaman pengembalian dakwaan, setara
dan dampak pasar saham abnormal negatif. Itu dengan Nilai pasar
saham Efeknya lebih parah untuk klien $ 11 miliar hilang.
Dakwaan Andersen itu memiliki biaya layanan
pada perusahaan nonaudit yang lebih tinggi.
kliennya Klien yang beralih ke
perusahaan Big N lain
mengalami pengembalian yang
lebih positif daripada apakah
mereka yang beralih ke non-
Big N perusahaan.
Lou & 2013 JAAF Peran auditor yang Klien diaudit oleh industri 35 Penurunan BP Ya
Vasvari memiliki reputasi tingkat nasional auditor untuk suatu
baik dan spesialis dikaitkan dengan hasil industry spesialis,
penjamin emisi obligasi lebih rendah daripada setara dengan
dalam desain klien yang diaudit oleh non- tabungan bunga
kontrak obligasi spesialis. tahunan $ 65K.
Hasil mereka menunjukkan kerusakan reputasi Andersen umur hanya menurunkan penilaian
pasar atas pelaporan keuangan kualitas klien tersebut dengan tanda-tanda lain dari
ketidakpastian atau overvaluation

Hipotesis asuransi menyatakan bahwa audit berfungsi sebagai polis asuransi untuk investor luar
dan bahwa auditor memberikan kualitas audit yang tinggi untuk curhat litigasi . sementara
reputasi memiliki risiko naik dan turun (yaitu, reputasi bisa bertambah atau terkikis berdasarkan
kinerja auditor).

kami menyimpulkan dengan mendorong penelitian lanjutan tentang peran reputasi bersamaan
dengan atau tambahan insentif lainnya untuk kualitas audit. Sementara mengakui bahwa ada
insentif lain untuk auditor untuk menjaga kualitas, kami mengamati bahwa reputasi
tampaknya yang penting. Namun, para peneliti mengalami kesulitan untuk berpisah efek
yang berbeda, menghasilkan bukti empiris campuran.