Anda di halaman 1dari 1

PEMANFAATAN TENAGA SURYA SEBAGAI BAHAN BAKAR

ALTERNATIF PADA PENYULINGAN MINYAK BUNGA KAMBOJA


SEBAGAI PEWANGI

ABSTRAK

Lailatul Restuning Putri Istiqomah, Naufal Amirudin Hussein, Cafhy Yudika


Trisnanda

Kata kunci : Panas Matahari, Bunga Kamboja Cengkeh, Energi Alternatif

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pemanfaatan SDA yang tidak


dapat diperbaharui untuk kegiatan industri dan dan rumah tangga secara
berlebihan. Dengan memanfaatkan tenaga surya sebagai bahan bakar alternatif
pengganti bahan bakar merupakan tujuan dari pada penelitian ini.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen mengenai keefektivitasan panas
matahari sebagai bahan bakar alternative. Selain itu, mengenai penerapannya pada
penyulingan minyak bunga kamboja. Pada eksperimen ini kami melakukan
perbandingan antara pengaruh yang diakibatkan oleh tenaga surya dengan tenaga
bahan bakar kayu. Kami menganalisis dampak yang ditimbulakan terhadap
lingkungan dan pengaruh panas reflector terhadap proses penyulingan sebagai
variabel pembanding.
Hasil penelitian dengan memanfaatkan reflector sebagai media uji coba,
diperoleh bahwa panas yang dapat ditimbulkan reflector mencapai suhu 125 0C
jangka waktu ±40 menit. Panas matahari normal (tanpa perlakuan) tidak mampu
mendidihkan air dalam jangka waktu 40 menit. Setelah diberi perlakuan dengan
menggunakan reflector yang berfungsi sebagai alat pengumpul dan pemantul panas
matahari, maka peningkatan suhu dalam reflector mengalami peningkatan hingga
940C dalam waktu ±40 menit.
Berdasarkan penelitian tersebut, panas matahari dimanfaatkan sebagai
alternatif bahan bakar dalam proses penyulingan minyak bunga kamboja. Tetapi hal
ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar dapat dikembangkan sebagai
komoditi baru yang dapat menghemat dan menambah devisa negara. Penggunaan
Reflektor ini dapat dogunakan pada daerah terpencil dengan syarat cuaca yang
cerah.

SMAN 1 PANGGUL - TRENGGALEK

Anda mungkin juga menyukai