Tgl 19 Sep 45, Belanda yang menginap di Hotel Yamato memasang benderanya merah
putih biru.
Arek2 suroboyo jelas marah, disuruh nurunkan Belandanya ga mau.
Akhirnya arek2 suroboyo naik, disobek bagian biru bendera belanda. tinggal merah putih
aja.
Kemudian, Inggris yang seharusnya cuma melucuti tentara jepang. Malah mau melucuti
persenjataan arek suroboyo juga. Arek2 suroboyo jelas ga terima akhirnya terjadi perang di
tanggal 28 & 29 oktober 45.
Karena korban di Inggris cukup banyak, akhirnya Inggris ngajak damai. Pada tgl 30 Oktober
45 sempat ada pawai antara tentara Inggris & perwakilan Indonesia. Tetapi ketika
melewati jembatan merah, terjadi kericuhan yang menyebabkan tewasnya jendral malabi
Tewasnya jendral malabi tentu membuat inggris marah. Akhirnya inggris mengerahkan
tentara & persenjataannya untuk membalas dendam.
Meskipun kalah dalam hal persenjataan dan kemampuan perang. Arek2 Suroboyo tidak
gentar. Berbekal senjata rampasan dari jepang & senjata tradisional seperti golok, pisau,
dan salah satunya adalah bambu runcing, mereka melawan. Jiwa bonek sudah mendarah
daging sejak dulu kawan.
Akhirnya perang pecah pada tgl 10 nov 45, arek2 suroboyo berperang mati matian.
Semangat arek2 suroboyo dibakar oleh pidato bung tomo yang berapi api melalui radio.
Meskipun akhirnya surabaya berhasil dikuasai inggris dalam waktu 3 minggu. Tapi perang
itu berhasil menciptakan kengerian di pihak musuh.
Bonek dilawan... diam mengerikan, bergerak mematikan. hehehehe
Kedahsyatan perang & semangat arek2 suroboyo itulah yang akhirny diperingati sebagai
hari pahlawan tiap tgl 10 november.